PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Bagaimana Aku Bisa Menjadi Sahabat Allah?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 2
    • Pemazmur Daud menulis, ”Kecaplah dan lihatlah bahwa Yehuwa itu baik.” (Mazmur 34:8) Ketika Daud menggubah Mazmur ke-34, dia baru saja lolos dari pengalaman yang mengerikan. Ia dikejar-kejar Raja Saul yang mau membunuhnya​—itu saja sudah sangat menakutkan. Tetapi, kemudian ia harus mencari perlindungan di antara musuh-musuhnya, orang Filistin. Sewaktu nyawanya berada di ujung tanduk, Daud dengan cerdik berpura-pura gila dan berhasil lolos.​—1 Samuel 21:10-15.

      Daud tidak menganggap keberhasilannya luput dari maut sebagai hasil kecerdikannya sendiri. Sebaliknya, ia memuji Yehuwa. Sebelumnya, di mazmur yang disebutkan di atas, ia menulis, ”Aku meminta petunjuk dari Yehuwa, dan ia menjawab aku, dan ia membebaskan aku dari semua ketakutanku.” (Mazmur 34:4) Maka, dari pengalaman pribadi, Daud bisa mendesak orang lain untuk ’mengecap dan melihat bahwa Yehuwa itu baik’.a

  • Bagaimana Aku Bisa Menjadi Sahabat Allah?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 2
    • a Dalam beberapa terjemahan lain, frasa ”kecaplah dan lihatlah” dialihbahasakan menjadi ”rasakanlah sendiri”, ”alami sendiri”, dan ”dari pengalaman kamu akan melihat”.​—Bahasa Indonesia Masa Kini, Contemporary English Version, dan The Bible in Basic English.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan