Yohanes memberitahu kita apa yang ia lihat: ”Sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepalaNya dan sebilah sabit tajam di tanganNya.” (Wahyu 14:14) Seperti dalam penglihatan Daniel, Yesus di sini terlihat di atas awan-awan dan dinyatakan sebagai ”seorang seperti Anak Manusia.” Ia mengenakan mahkota kedudukan sebagai raja, tetapi di tangannya ia tidak memegang tongkat kerajaan melainkan sebuah sabit untuk menuai. Mengapa?

6. Pekerjaan apa yang Yehuwa perintahkan agar dilakukan oleh Yesus yang baru dinobatkan?

⁶ Yohanes melanjutkan: ”Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: ’Ayunkanlah sabitMu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak.’” Yesus, meskipun seorang Raja, tetap mentaati perintah yang disampaikan dari Yehuwa di ”Bait Suci.” Jadi pada waktu Yehuwa menyuruh dia melakukan pekerjaan penuaian selama hari-hari terakhir, ia patuh. Yesus ”mengayunkan sabitNya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.”—Wahyu 14:15, 16; Ibrani 9:24; 1 Korintus 11:3.

7. (a) Apa gerangan ”tuaian di bumi” itu? (b) Apa permulaan dari ”tuaian” ini?

⁷ Apa gerangan ”tuaian di bumi” itu? Ini adalah orang-orang yang keluar dari sistem yang jahat ini untuk melayani Yehuwa dan Raja yang Ia lantik.

Tetapi kemudian, Yohanes melaporkan, ia melihat ”suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba.” (Wahyu 7:9-17) Jadi pekerjaan penuaian terus berlangsung seraya lebih banyak lagi dari ”segala bangsa, suku bangsa dan bahasa” mulai melayani Yesus sebagai Raja.

9. Siapakah orang-orang baru ini, dan nubuat-nubuat lain mana menyebutkan munculnya mereka pada ”hari-hari yang terakhir”?

⁹ Orang-orang yang baru bergabung ini berharap untuk menikmati kehidupan dalam bumi firdaus di bawah Raja yang dilantik Yehuwa. (Mazmur 37:11, 29; 72:7-9) Pengumpulan orang-orang tersebut telah dinubuatkan dalam sejumlah nubuat lain. Yesaya, misalnya, menubuatkan bahwa pada ”hari-hari yang terakhir” bangsa-bangsa akan berduyun-duyun pergi ke rumah Yehuwa. (Yesaya 2:2, 3) Hagai menubuatkan bahwa bangsa-bangsa akan diguncang sehingga ”barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir.” (Hagai 2:7) Zakharia berbicara tentang ”sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa” yang akan menggabungkan diri dengan umat Allah. (Zakharia 8:23)