-
Bantu Orang Lain untuk Bertekun Saat TertekanMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2019 | Juni
-
-
Paula,b yang suaminya meninggal tiba-tiba, mengatakan, ”Hidup saya berubah drastis, dan saya merasa putus asa. Saya kehilangan sahabat terbaik saya. Dulu, saya mengobrol tentang semua hal dengan suami saya. Dia selalu menemani saya saat senang maupun susah. Dia selalu mendengarkan waktu saya menceritakan masalah saya. Saya merasa seperti dibelah menjadi dua.”
Bagaimana kita bisa mendukung mereka yang kehilangan teman hidup? (Lihat paragraf 14-15)d
14-15. Bagaimana kita bisa menghibur seseorang yang ditinggal mati teman hidupnya?
14 Bagaimana kita bisa menghibur seseorang yang ditinggal mati teman hidupnya? Hal pertama yang perlu dilakukan adalah berbicara kepadanya, meski Saudara mungkin merasa canggung atau tidak tahu harus berkata apa. Paula, yang disebutkan sebelumnya, mengatakan, ”Saya tahu orang tidak nyaman bicara tentang kematian. Mereka mungkin takut salah bicara. Tapi sebenarnya, itu lebih baik daripada tidak berkata apa-apa.” Seseorang yang berduka mungkin tidak berharap kita mengatakan sesuatu yang istimewa. Paula berkata, ”Saya sudah senang kalau teman saya hanya bilang, ’Aku ikut sedih, ya.’”
-
-
Bantu Orang Lain untuk Bertekun Saat TertekanMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2019 | Juni
-
-
Seorang janda bernama Bianca menjelaskan, ”Saya merasa dikuatkan kalau orang lain berdoa bersama saya dan membacakan satu atau dua ayat untuk saya. Saya senang kalau mereka berbicara tentang suami saya dan mendengarkan saya berbicara tentang dia.”
16. (a) Apa yang harus kita lakukan untuk mereka yang ditinggal mati orang yang disayangi? (b) Menurut Yakobus 1:27, apa tanggung jawab kita?
16 Sama seperti Rut yang terus menemani Naomi yang sudah menjanda, kita harus terus mendukung orang-orang yang ditinggal mati orang yang mereka sayangi. Paula, yang disebutkan sebelumnya, mengatakan, ”Setelah suami saya meninggal, banyak orang langsung membantu dan menghibur saya. Seiring berjalannya waktu, mereka kembali sibuk dengan kehidupan masing-masing. Tapi kehidupan saya sudah benar-benar berubah. Saya benar-benar terhibur kalau ada yang menyadari bahwa orang yang berduka membutuhkan dukungan selama berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun-tahun.”
-