-
Mengapa Dibimbing oleh Roh Allah?Menara Pengawal—2011 | 15 Desember
-
-
Mengapa Dibimbing oleh Roh Allah?
”Engkaulah Allahku. Rohmu itu baik; kiranya itu menuntun aku.”—MZ. 143:10.
1. Gambarkan bagaimana suatu tenaga yang tidak kelihatan dapat menuntun seseorang.
APAKAH Saudara pernah menggunakan kompas untuk menentukan arah? Ini adalah alat sederhana dengan sebuah jarum magnetis yang menunjuk ke utara. Ada tenaga yang tidak kelihatan, yaitu gaya magnet, yang menyebabkan jarum kompas itu menunjukkan arah sesuai dengan medan magnet yang ada di bumi. Selama berabad-abad, orang-orang menggunakan kompas sewaktu menjelajahi atau melakukan perjalanan melintasi daratan dan lautan.
2, 3. (a) Tenaga yang kuat apa yang Yehuwa gunakan berabad-abad yang lalu? (b) Bagaimana kita tahu bahwa tenaga aktif Allah masih menuntun kehidupan kita sekarang?
2 Ada lagi tenaga yang tak kelihatan yang sangat kita butuhkan untuk menuntun kita. Apakah itu? Ini adalah tenaga yang disebutkan dalam ayat-ayat pembukaan Alkitab. Buku Kejadian menyatakan apa yang Yehuwa laksanakan berabad-abad yang lalu, ”Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Ia menggunakan suatu tenaga yang sangat kuat untuk menciptakan segala sesuatu, karena Alkitab selanjutnya berkata, ”Tenaga aktif Allah bergerak ke sana kemari.” (Kej. 1:1, 2) Apa yang sedang bekerja? Roh kudus, yaitu tenaga dinamis Allah. Kita ada karena Yehuwa menggunakan roh ini untuk menciptakan kita dan semua hal lainnya.—Ayb. 33:4; Mz. 104:30.
3 Setelah Allah memberi kita kehidupan, apakah tenaga aktif-Nya masih berperan dalam kehidupan kita? Putra Allah tahu bahwa memang demikian halnya, maka ia mengatakan kepada murid-muridnya, ”Roh . . . akan menuntun kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Yoh. 16:13) Apa yang dimaksud dengan roh itu, dan mengapa kita sepatutnya ingin dituntun olehnya?
Apa Roh Kudus Itu?
4, 5. (a) Pandangan keliru apa yang dimiliki penganut Tritunggal tentang roh kudus? (b) Jelaskan apa sebenarnya roh kudus itu.
4 Bisa jadi, beberapa orang yang Saudara jumpai dalam pengabaran memiliki pandangan yang keliru tentang roh kudus. Mereka yang percaya kepada Tritunggal menganggap roh kudus sebagai suatu pribadi yang setara dengan Allah, Sang Bapak. (1 Kor. 8:6) Tetapi, doktrin Tritunggal bertentangan dengan apa yang Alkitab katakan.
5 Maka, apakah roh kudus itu? Kata yang diterjemahkan ”roh” di Kejadian 1:2 berasal dari kata Ibrani ruʹakh, yang dapat juga memaksudkan angin dan adakalanya diterjemahkan dengan kata-kata lain yang memaksudkan tenaga aktif yang tidak kelihatan. (Bandingkan dengan Kejadian 3:8; 8:1.) Angin tidak kelihatan tetapi dapat menghasilkan tenaga. Demikian pula dengan roh kudus yang tidak kelihatan. Roh ini bukanlah suatu pribadi melainkan tenaga dari Allah yang dicurahkan atas orang atau benda untuk melaksanakan kehendak-Nya. Apakah sulit untuk percaya bahwa tenaga yang begitu menakjubkan itu berasal dari Allah Yang Mahakuasa? Sama sekali tidak!—Baca Yesaya 40:12, 13.
6. Apa yang Daud mohon dari Yehuwa?
6 Apakah Yehuwa akan terus menggunakan roh-Nya untuk membimbing kita dalam kehidupan? Ia berjanji kepada pemazmur Daud, ”Aku akan membuatmu memiliki pemahaman dan mengajarmu mengenai jalan yang harus kautempuh.” (Mz. 32:8) Apakah Daud ingin dibimbing oleh Allah? Ya, karena ia memohon, ”Ajarlah aku melakukan kehendakmu, karena engkaulah Allahku. Rohmu itu baik; kiranya itu menuntun aku.” (Mz. 143:10) Kita pun seharusnya ingin dan rela dibimbing oleh roh Allah. Mengapa? Ada empat alasan.
Kita Tidak Bisa Hidup Tanpa Bimbingan
7, 8. (a) Mengapa kita tidak dapat hidup tanpa bimbingan Allah? (b) Gambarkan mengapa kita membutuhkan bimbingan Allah di dunia yang fasik ini.
7 Pertama, kita seharusnya ingin dibimbing oleh roh Allah karena kita tidak dapat hidup tanpa bimbingan. ”Membimbing”, atau ”menuntun”, berarti ”menunjuk atau mengarahkan ke jalan yang benar”. Yehuwa tidak menciptakan kita dengan kemampuan untuk mengarahkan langkah kita ke jalan yang benar, terutama karena kita tidak sempurna. Nabi-Nya Yeremia menulis, ”Aku tahu benar, oh, Yehuwa, bahwa manusia tidak mempunyai kuasa untuk menentukan jalannya sendiri. Manusia, yang berjalan, tidak mempunyai kuasa untuk mengarahkan langkahnya.” (Yer. 10:23) Mengapa? Yehuwa mengatakan alasannya kepada Yeremia, ”Hati lebih licik daripada apa pun juga dan nekat. Siapakah yang dapat mengetahuinya?”—Yer. 17:9; Mat. 15:19.
8 Alangkah bodohnya jika seseorang yang tidak berpengalaman berjalan sendirian dalam hutan yang lebat tanpa pemandu yang andal, dan bahkan tanpa kompas! Karena tidak tahu caranya bertahan hidup dalam kondisi yang berbahaya dan tidak tahu jalan untuk sampai ke tujuannya dengan selamat, ia akan membahayakan kehidupannya. Demikian pula dengan orang yang berpikir bahwa ia dapat hidup di dunia yang fasik ini tanpa arahan dari Allah. Ia pun berada dalam bahaya. Satu-satunya cara untuk berhasil melewati sistem ini adalah dengan meniru Daud yang memohon kepada Yehuwa, ”Biarlah langkahku mengikuti jalanmu, di sana kakiku pasti tidak akan digoyahkan.” (Mz. 17:5; 23:3) Bagaimana kita bisa memperoleh bimbingan tersebut?
9. Seperti yang digambarkan di halaman 17, bagaimana roh Allah dapat membimbing kita?
9 Jika kita rendah hati dan mau mengandalkan Yehuwa, Ia akan memberi kita roh kudus-Nya sebagai pembimbing kita. Bantuan apa yang akan diberikan oleh tenaga aktif itu? Yesus menjelaskan hal itu kepada murid-muridnya, ”Penolong itu, roh kudus, yang akan diutus Bapak dengan namaku, penolong itu akan mengajarkan segala hal kepadamu dan mengingatkan kamu akan segala perkara yang telah kuberitahukan kepadamu.” (Yoh. 14:26) Apabila kita dengan rutin dan sungguh-sungguh mempelajari Firman Allah, termasuk semua perkataan Kristus, roh kudus akan membantu kita lebih mengerti hikmat Yehuwa yang dalam, sehingga kita dapat menaati-Nya. (1 Kor. 2:10) Selain itu, jika sesuatu yang tak terduga muncul dalam kehidupan kita, roh itu akan menunjukkan jalan keluarnya. Roh akan mengingatkan kita pada prinsip-prinsip Alkitab yang pernah kita pelajari, dan membantu kita memahami cara menerapkannya untuk membuat keputusan yang benar.
Yesus Dibimbing oleh Roh Allah
10, 11. Apa yang Yesus harapkan dari roh kudus? Bagaimana roh kudus membantunya?
10 Alasan kedua mengapa kita hendaknya ingin dibimbing oleh roh kudus adalah karena Allah menuntun Putra-Nya sendiri dengan roh itu. Sebelum datang ke bumi, Putra satu-satunya yang diperanakkan ini mengetahui nubuat yang mengatakan, ”Roh Yehuwa akan menetap padanya, roh hikmat dan roh pengertian, roh nasihat dan roh keperkasaan, roh pengetahuan dan roh takut akan Yehuwa.” (Yes. 11:2) Kehidupan di bumi tidak mudah bagi Yesus. Maka bayangkan, betapa inginnya Yesus menerima bantuan roh Allah!
11 Firman Yehuwa tergenap. Catatan Injil menyatakan apa yang terjadi segera setelah Yesus dibaptis, ”Sekarang Yesus, penuh dengan roh kudus, meninggalkan Sungai Yordan, dan ia dibawa ke sana kemari oleh roh di padang belantara.” (Luk. 4:1) Di sana, sewaktu Yesus sedang berpuasa, berdoa, dan merenung, Yehuwa mungkin memberinya petunjuk dan mempersiapkan dia untuk apa yang bakal dialaminya. Tenaga aktif Allah membimbing pikiran dan hati Yesus. Hal ini nyata dari cara berpikir dan keputusannya. Hasilnya, Yesus selalu tahu apa kehendak Bapaknya dalam setiap situasi, dan ia melakukannya tepat seperti itu.
12. Mengapa kita perlu meminta agar roh Allah membimbing kita?
12 Yesus tahu betapa pentingnya roh Allah dalam kehidupannya sehingga ia mendesak murid-muridnya agar meminta dan mau dibimbing olehnya. (Baca Lukas 11:9-13.) Mengapa hal itu juga sangat penting bagi kita? Karena roh tersebut dapat mengubah cara berpikir kita agar selaras dengan pikiran Kristus. (Rm. 12:2; 1 Kor. 2:16) Kita dapat berpikir seperti Kristus dan meniru teladannya dengan membiarkan roh Allah membimbing kehidupan kita.—1 Ptr. 2:21.
Roh Dunia Akan Menyesatkan Kita
13. Apa roh dunia itu? Apa yang dihasilkannya?
13 Alasan ketiga adalah tanpa roh kudus kita dapat disesatkan oleh roh yang mengendalikan kehidupan banyak orang dewasa ini. Roh dunia sangat kuat dan mendorong orang-orang untuk melakukan hal-hal yang berlawanan dengan bimbingan roh kudus. Sebaliknya dari membantu orang memiliki pikiran Kristus, roh dunia malah membuat orang berpikir dan bertindak seperti Setan, penguasa dunia ini. (Baca Efesus 2:1-3; Titus 3:3.) Jika seseorang membiarkan dirinya dikendalikan oleh roh dunia ini dan mulai melakukan ”perbuatan daging”, ia akan menuai hasil yang menyedihkan. Orang ini ”tidak akan mewarisi kerajaan Allah”.—Gal. 5:19-21.
14, 15. Bagaimana kita bisa berhasil melawan roh dunia?
14 Yehuwa memperlengkapi kita untuk melawan roh dunia. Rasul Paulus menganjurkan kita supaya ”[terus memperoleh] kuasa dalam Tuan dan dalam keperkasaan kekuatannya . . . agar [kita] sanggup mengadakan perlawanan pada hari yang fasik”. (Ef. 6:10, 13) Melalui roh-Nya, Yehuwa menguatkan kita agar dapat bertahan melawan upaya Setan untuk menyesatkan kita. (Pny. 12:9) Roh dunia itu kuat, dan kita tidak dapat menghindarinya sama sekali. Tetapi, kita dapat melawannya. Roh kudus jauh lebih kuat dan akan membantu kita!
15 Mengenai orang-orang yang meninggalkan Kekristenan pada abad pertama, rasul Petrus mengatakan, ”Karena meninggalkan jalan yang lurus, mereka telah disesatkan.” (2 Ptr. 2:15) Kita sangat bersyukur karena kita ”tidak menerima roh dunia, melainkan roh yang berasal dari Allah”! (1 Kor. 2:12) Dengan mengikuti bimbingan roh Allah dan memanfaatkan sepenuhnya semua persediaan Yehuwa agar kita tetap berada di jalan yang benar, kita dapat berhasil melawan roh dunia yang fasik ini.—Gal. 5:16.
Roh Kudus Menghasilkan Buah yang Baik
16. Buah apa yang dapat dihasilkan roh kudus dalam diri kita?
16 Alasan keempat adalah roh itu menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan orang yang dibimbing olehnya. (Baca Galatia 5:22, 23.) Siapa di antara kita yang tidak ingin lebih pengasih, bersukacita, dan suka damai? Siapa yang tidak ingin lebih berpanjang sabar, memperlihatkan lebih banyak kebaikan hati dan kebaikan? Siapa yang tidak ingin merasakan manfaat karena memiliki iman yang lebih kuat, memperlihatkan kelemahlembutan dan pengendalian diri yang lebih besar? Roh Allah menghasilkan dalam diri kita sifat-sifat yang bermanfaat bagi kita, keluarga, dan sidang. Untuk dapat memupuk buah roh, kita harus terus berupaya keras. Buah roh yang kita butuhkan dan dapat hasilkan tidak terbatas.
17. Bagaimana kita dapat meningkatkan upaya kita untuk memperlihatkan aspek buah roh?
17 Kita sebaiknya bertanya: Apakah perkataan dan tindakan saya membuktikan bahwa saya dibimbing oleh roh kudus dan menghasilkan buahnya? (2 Kor. 13:5a; Gal. 5:25) Jika ternyata kita perlu memupuk beberapa aspek buah roh, kita dapat lebih bekerja sama dengan roh kudus untuk menghasilkan sifat-sifat tersebut. Caranya adalah dengan mempelajari setiap aspeknya dengan menggunakan Alkitab dan publikasi kita. Maka, kita dapat mencari tahu bagaimana buah roh itu seharusnya diperlihatkan dalam kehidupan sehari-hari, lalu berupaya lebih keras untuk memperlihatkannya.a Sewaktu kita melihat hasil bekerjanya roh Allah dalam kehidupan kita maupun kehidupan rekan-rekan seiman, kita akan sadar mengapa kita sangat membutuhkan bimbingan roh kudus.
Apakah Saudara Mau Dibimbing Roh Allah?
18. Apa yang dapat kita pelajari dari teladan Yesus dalam mengikuti bimbingan roh Allah?
18 Alkitab mengatakan bahwa roh kudus sangat berperan dalam kehidupan Yesus sebagai manusia. Ia ingin dibimbing olehnya. Dan, sewaktu roh mengarahkan dia, Yesus mengikuti dan bertindak sesuai dengan arahannya. (Mrk. 1:12, 13; Luk. 4:14) Apakah Saudara juga mau dibimbing oleh roh Allah seperti Yesus?
19. Apa yang harus kita lakukan agar roh kudus membimbing kita?
19 Tenaga aktif Allah masih berperan dalam menggerakkan dan membimbing pikiran serta hati orang-orang yang mau dituntun olehnya. Bagaimana Saudara dapat menunjukkan bahwa Saudara bersedia dibimbing ke arah yang benar? Teruslah berdoa agar Yehuwa memberikan roh-Nya dan membantu Saudara mengikuti bimbingannya. (Baca Efesus 3:14-16.) Tunjukkan bahwa Saudara ingin dibimbing oleh roh Allah dengan mempelajari Alkitab, yang diilhamkan Allah melalui roh kudus-Nya. (2 Tim. 3:16, 17) Taatilah petunjuk Alkitab, lalu terimalah arahan roh kudus. Berimanlah bahwa Yehuwa sanggup membimbing kehidupan Saudara dalam dunia yang fasik ini.
[Catatan Kaki]
a Untuk pembahasan tentang setiap aspek, lihat pokok ”Buah Roh Allah” dan judul ”Berdasarkan Aspek” dalam Indeks Publikasi Menara Pengawal.
Apa Pokok-Pokok Utamanya?
-
-
Hamba Allah Zaman Dahulu Dibimbing Roh KudusMenara Pengawal—2011 | 15 Desember
-
-
Hamba Allah Zaman Dahulu Dibimbing Roh Kudus
”Tuan Yang Berdaulat Yehuwa mengutus aku, ya, rohnya.”—YES. 48:16.
1, 2. Apa yang dibutuhkan untuk dapat memperlihatkan iman? Mengapa kita dapat teranjurkan dengan memerhatikan teladan hamba Allah zaman dahulu?
WALAUPUN banyak orang telah memperlihatkan iman sejak zaman Habel, ”iman bukanlah milik semua orang”. (2 Tes. 3:2) Jadi, bagaimana seseorang bisa mendapatkan dan memperlihatkan iman? Alkitab mengatakan, ”Iman timbul karena hal-hal yang didengar.” (Rm. 10:17) Maka, kita membutuhkan pengetahuan dari Firman Allah untuk memiliki iman. Dan, iman adalah aspek dari buah roh kudus Allah. (Gal. 5:22, 23) Karena itu, kita membutuhkan roh kudus untuk memperlihatkan iman.
2 Orang-orang tidak terlahir dengan memiliki iman. Hamba-hamba Allah yang setia dalam Alkitab adalah orang-orang ”yang mempunyai perasaan seperti kita”. (Yak. 5:17) Mereka bisa ragu-ragu, merasa tidak percaya diri, dan punya kelemahan. Tetapi, dengan bantuan roh Allah, mereka ”menjadi penuh kuasa” sehingga bisa mengatasi tantangan. (Ibr. 11:34) Dengan memeriksa bagaimana roh Yehuwa membantu mereka, kita akan teranjurkan untuk terus melayani Allah dengan setia. Hal ini sangat penting karena dewasa ini ada banyak hal yang dapat melemahkan iman kita.
Roh Allah Memberi Musa Kuasa
3-5. (a) Bagaimana kita tahu bahwa roh kudus membantu Musa melaksanakan tugasnya? (b) Apa yang kita pelajari dari contoh Musa tentang cara Yehuwa memberikan roh-Nya?
3 Dari semua orang yang hidup pada 1513 SM, Musa adalah ”pria yang paling lembut”. (Bil. 12:3) Hamba Allah ini mendapat tanggung jawab yang luar biasa untuk mengurus bangsa Israel. Roh Allah memberi Musa kuasa untuk bernubuat, menghakimi, menulis, memimpin, dan mengadakan mukjizat. (Baca Yesaya 63:11-14.) Namun, Musa pernah mengeluh bahwa tanggungannya terlalu berat. (Bil. 11:14, 15) Jadi, Yehuwa ”mengambil sebagian dari roh” yang ada pada Musa dan menaruhnya ke atas 70 pria lain untuk membantunya. (Bil. 11:16, 17) Walaupun Musa merasa tanggungannya terlalu berat, ia sebenarnya tidak memikulnya sendirian. Demikian pula dengan ke-70 pria yang dilantik untuk membantunya, mereka tidak memikulnya sendirian.
4 Musa diberi cukup banyak roh kudus untuk melaksanakan tugasnya. Setelah Yehuwa memberikan roh kudus kepada ke-70 pria itu, Musa masih memiliki roh yang ia butuhkan. Musa tidak kekurangan roh, dan ke-70 tua-tua tidak kelebihan roh. Yehuwa memberikan roh-Nya sesuai dengan kebutuhan dan keadaan kita. ”Ia tidak memberikan roh dengan ditakar” tetapi memberi ”dari kepenuhannya”.—Yoh. 1:16; 3:34.
5 Apakah Saudara menghadapi cobaan? Apakah Saudara merasa bahwa tanggung jawab Saudara menyita semakin banyak waktu? Apakah Saudara bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani keluarga, padahal biaya hidup meningkat dan Saudara tidak lagi sesehat dulu? Apakah Saudara memikul tanggung jawab besar di sidang? Yakinlah, dengan bantuan roh-Nya, Allah dapat memberi Saudara kekuatan yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi apa pun.—Rm. 15:13.
Roh Kudus Membantu Bezalel
6-8. (a) Dengan bantuan roh Allah, apa yang dapat dilakukan Bezalel dan Oholiab? (b) Apa buktinya Bezalel dan Oholiab dibimbing roh Allah? (c) Mengapa contoh Bezalel membesarkan hati kita?
6 Pengalaman Bezalel, hamba Allah yang hidup sezaman dengan Musa, menyingkapkan cara roh Allah dapat membantu kita. (Baca Keluaran 35:30-35.) Bezalel ditunjuk untuk membuat barang-barang untuk tabernakel. Apakah ia memang seorang perajin sehingga dapat melaksanakan proyek besar ini? Mungkin saja. Tetapi, pekerjaan terakhirnya adalah membuat batu bata di Mesir. (Kel. 1:13, 14) Jadi, bagaimana Bezalel akan melaksanakan tugas yang sulit ini? Yehuwa ”memenuhi dia dengan roh Allah dalam hal hikmat, pengertian dan pengetahuan dan dengan segala macam keahlian untuk membuat berbagai rancangan, untuk membuat . . . segala macam barang yang membutuhkan kemahiran”. Bakat apa pun yang tadinya dimiliki Bezalel makin berkembang dengan bantuan roh kudus. Demikian pula yang dialami Oholiab. Bezalel dan Oholiab akhirnya menjadi sangat terampil sehingga tidak saja dapat melakukan tugasnya tetapi juga bisa mengajar orang lain. Ya, Allah menaruh dalam hati mereka kecakapan untuk mengajar.
7 Bukti lain bahwa Bezalel dan Oholiab dibimbing oleh roh Allah adalah hasil karya mereka sangat baik mutunya. Kira-kira 500 tahun kemudian, barang-barang itu masih tetap digunakan. (2 Taw. 1:2-6) Tidak seperti perajin masa kini, Bezalel dan Oholiab tidak mencari ketenaran pribadi. Mereka ingin agar Yehuwa yang mendapat pujian.—Kel. 36:1, 2.
8 Dewasa ini, kita mungkin mendapat tugas yang sulit dan membutuhkan keahlian khusus. Misalnya: membangun, mencetak, mengorganisasi kebaktian, menyalurkan bantuan kemanusiaan, dan menyampaikan informasi tentang pendirian kita berkenaan dengan darah kepada dokter dan staf rumah sakit. Kadang-kadang, hal-hal ini dilakukan oleh orang-orang yang memang ahli di bidang itu. Namun, kebanyakan saudara yang merelakan diri untuk melaksanakannya tidak punya keahlian di bidang tersebut. Roh Allah membantu mereka sehingga berhasil. Apakah Saudara menahan diri untuk menerima tugas dalam dinas kepada Yehuwa, karena merasa orang lain lebih cakap daripada Saudara? Ingatlah, roh Yehuwa dapat meningkatkan pengetahuan dan kecakapan Saudara dan membantu Saudara melaksanakan tugas yang Ia berikan.
Yosua Berhasil Berkat Bantuan Roh Allah
9. Apa yang dihadapi orang Israel setelah keluar dari Mesir? Pertanyaan apa yang timbul?
9 Roh Allah juga membimbing pria lain yang seangkatan dengan Musa dan Bezalel. Tidak lama setelah keluar dari Mesir, Israel tiba-tiba diserang orang Amalek. Mereka tidak terbiasa berperang. Sekarang, untuk pertama kalinya mereka harus bertempur sebagai orang merdeka. (Kel. 13:17; 17:8) Mereka membutuhkan seorang panglima. Siapa yang cocok?
10. Mengapa pasukan Israel yang dipimpin Yosua bisa menang?
10 Yosua-lah yang dipilih. Tetapi, apakah dia memang bisa berperang? Dia dulunya hanya seorang budak yang membuat batu bata. Di padang belantara, dia hanya biasa mengumpulkan manna. Memang Elisyama, kakek Yosua, adalah pemimpin suku Efraim dan tampaknya dipercaya untuk memimpin 108.100 orang dari salah satu kelompok tiga-suku Israel. (Bil. 2:18, 24; 1 Taw. 7:26, 27) Namun, Yehuwa tidak menyuruh Musa memilih Elisyama ataupun Nun, putranya. Yosua-lah yang harus memimpin pasukan dan mengalahkan musuh. Pertempuran itu berlangsung hampir sehari penuh. Karena Yosua taat sepenuhnya kepada Allah dan menerima bimbingan roh kudus-Nya, Israel menang.—Kel. 17:9-13.
11. Bagaimana kita dapat berhasil dalam dinas suci seperti halnya Yosua?
11 Belakangan Yosua, yang ”penuh dengan roh hikmat”, menjadi penerus Musa. (Ul. 34:9) Roh kudus tidak memberinya kemampuan untuk bernubuat atau mengadakan mukjizat seperti Musa. Tetapi, roh itu membantu Yosua memimpin Israel dalam banyak pertempuran untuk menaklukkan Kanaan. Dewasa ini, kita mungkin merasa kurang berpengalaman atau tidak cakap melakukan aspek tertentu dalam dinas suci kita. Namun, kita dapat yakin bahwa jika kita menaati instruksi Allah kita dapat berhasil seperti halnya Yosua.—Yos. 1:7-9.
”Roh Yehuwa Meliputi Gideon”
12-14. (a) Apa yang kita pelajari dari kemenangan pasukan kecil Israel atas pasukan Midian yang besar? (b) Bagaimana Yehuwa meyakinkan Gideon? (c) Dewasa ini, bantuan apa yang bisa kita harapkan dari Allah?
12 Setelah kematian Yosua, Yehuwa terus menguatkan hamba-hamba-Nya melalui roh-Nya. Di buku Hakim-Hakim, ada banyak kisah tentang orang-orang yang ”dari keadaan lemah menjadi penuh kuasa”. (Ibr. 11:34) Melalui roh kudus-Nya, Allah menggugah Gideon untuk berperang demi umat-Nya. (Hak. 6:34) Pasukan Gideon sangat sedikit dibanding pasukan Midian yang empat kali lebih besar. Tetapi, di mata Yehuwa pasukan yang kecil itu masih terlalu besar. Dua kali Ia menyuruh Gideon mengurangi prajurit dalam pasukannya. Akhirnya, perbandingan jumlah prajurit Israel dengan prajurit musuh adalah 1 banding 450. (Hak. 7:2-8; 8:10) Yehuwa menyetujui jumlah itu. Dengan demikian, jika Israel menang dalam pertempuran, tidak ada yang bisa menyombongkan diri bahwa itu adalah hasil upaya dan kepintaran manusia.
13 Gideon dan pasukannya bersiap-siap. Seandainya Saudara ada dalam pasukan kecil itu, apakah Saudara akan merasa aman karena prajurit-prajurit yang takut dan tidak waspada sudah disuruh pulang? Atau, apakah Saudara ngeri membayangkan hasil akhirnya? Kita yakin bahwa Gideon percaya kepada Yehuwa. Ia melakukan apa yang diperintahkan kepadanya! (Baca Hakim-Hakim 7:9-14.) Yehuwa tidak memarahi Gideon karena meminta tanda sebagai bukti Allah menyertainya. (Hak. 6:36-40) Ia justru menguatkan iman Gideon.
14 Kuasa Yehuwa untuk menyelamatkan tidak terbatas. Ia dapat menyelamatkan umat-Nya dari situasi sulit apa pun. Ia bahkan dapat menggunakan orang yang kelihatannya lemah. Kadang-kadang, kita merasa bahwa ada banyak orang yang menentang kita atau kita berada dalam keadaan terjepit. Kita tidak mengharapkan mukjizat seperti yang dialami Gideon. Tetapi, kita bisa mendapat banyak bimbingan dan penghiburan dari Firman Allah dan sidang-Nya yang dibimbing oleh roh. (Rm. 8:31, 32) Janji Yehuwa yang pengasih menguatkan iman kita dan memberi keyakinan bahwa Ia benar-benar Penolong kita!
”Roh Yehuwa Datang ke Atas Yefta”
15, 16. Mengapa putri Yefta rela berkorban untuk melayani Yehuwa? Bagaimana hal ini dapat membesarkan hati para orang tua?
15 Perhatikan contoh lain. Ketika orang Israel harus bertempur melawan orang Ammon, roh Yehuwa ”datang ke atas Yefta”. Karena ingin menang demi kehormatan Yehuwa, Yefta membuat ikrar yang menuntut pengorbanan besar. Ia berikrar bahwa jika Allah menyerahkan orang Ammon ke tangannya, orang pertama yang keluar dari pintu rumahnya ketika ia pulang akan menjadi milik Yehuwa. Setibanya di rumah setelah mengalahkan Ammon, putrinya berlari keluar menemuinya. (Hak. 11:29-31, 34) Apakah hal ini mengagetkan Yefta? Mungkin tidak, sebab ia hanya mempunyai satu anak. Ia memenuhi ikrarnya dengan memberikan putrinya untuk melayani Yehuwa di tabernakel di Syilo. Karena putri Yefta adalah penyembah Yehuwa yang loyal, ia yakin bahwa ikrar bapaknya harus dilaksanakan. (Baca Hakim-Hakim 11:36.) Roh Yehuwa memberi mereka berdua kekuatan yang dibutuhkan.
16 Apa yang membuat putri Yefta rela berkorban untuk melayani Yehuwa? Semangat dan pengabdian yang saleh dari bapaknya pasti telah memperkuat imannya. Orang tua, teladan Saudara pasti diperhatikan anak Saudara. Keputusan Saudara menunjukkan apa yang Saudara yakini. Anak Saudara mendengarkan doa Saudara yang sungguh-sungguh, memerhatikan apa yang Saudara ajarkan, dan melihat semua upaya Saudara untuk melayani Yehuwa dengan segenap hati. Ini semua kemungkinan besar membantu mereka memiliki keinginan yang kuat untuk melayani Yehuwa. Hal ini tentu akan membuat Saudara bahagia.
’Roh Yehuwa Bekerja atas Simson’
17. Apa yang Simson lakukan dengan bantuan roh Allah?
17 Ada contoh lain lagi. Ketika Israel ditawan oleh orang Filistin, ”pada waktunya roh Yehuwa mulai menggerakkan” Simson untuk menyelamatkan umat-Nya. (Hak. 13:24, 25) Allah memberi Simson kekuatan yang luar biasa. Sewaktu orang Filistin membujuk orang Israel lain untuk menangkap Simson, ’roh Yehuwa bekerja atasnya, dan tali-tali yang ada pada lengannya menjadi seperti benang-benang linen yang telah dihanguskan dengan api, sehingga belenggunya luluh dari tangannya’. (Hak. 15:14) Belakangan, Simson membuat keputusan yang tidak bijaksana sehingga ia kehilangan kekuatannya. Meskipun demikian, ”karena beriman” Simson dibuat menjadi penuh kuasa. (Ibr. 11:32-34; Hak. 16:18-21, 28-30) Roh Yehuwa membantu Simson dengan cara yang tidak lazim. Namun, contoh Simson bisa sangat menguatkan kita. Bagaimana?
18, 19. (a) Jaminan apa yang kita peroleh dari pengalaman Simson? (b) Apa manfaat yang Saudara peroleh setelah membahas contoh hamba-hamba Allah dalam artikel ini?
18 Kita mengandalkan roh kudus yang sama yang telah membantu Simson. Kita yakin bahwa roh itu akan membantu kita melaksanakan pekerjaan yang Yesus berikan kepada para pengikutnya, yaitu ”memberitakan kepada orang-orang dan memberikan kesaksian yang saksama”. (Kis. 10:42) Tugas itu mungkin sulit bagi kita. Betapa bersyukurnya kita bahwa Yehuwa menggunakan roh-Nya agar kita dapat melaksanakan berbagai tugas yang Ia percayakan kepada kita! Jadi, sewaktu melaksanakan tugas, kita dapat mengatakan seperti nabi Yesaya, ”Tuan Yang Berdaulat Yehuwa mengutus aku, ya, rohnya.” (Yes. 48:16) Ya, roh Allah yang mengutus kita! Maka, kita sungguh-sungguh melakukan pekerjaan itu karena yakin bahwa Yehuwa akan meningkatkan kecakapan kita seperti halnya Musa, Bezalel, dan Yosua. Kita menggunakan ”pedang roh, yaitu firman Allah”, yakin bahwa Ia akan memberi kita kuasa seperti halnya Gideon, Yefta, dan Simson. (Ef. 6:17, 18) Jika kita bersandar pada Yehuwa, Ia dapat membantu kita mengatasi rintangan, dan secara rohani kita dapat menjadi sekuat Simson.
19 Jelaslah, Yehuwa memberkati orang yang berani membela ibadat sejati. Jika kita rela dibimbing roh kudus Allah, iman kita akan semakin kuat. Maka, kita tentu senang mencermati beberapa peristiwa menarik yang dicatat dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen. Kita akan tahu bagaimana roh Yehuwa membantu hamba-hamba-Nya pada abad pertama, sebelum dan setelah Pentakosta 33 M. Hal ini akan dibahas dalam artikel berikut.
-
-
Dibimbing Roh Allah pada Abad Pertama dan SekarangMenara Pengawal—2011 | 15 Desember
-
-
Dibimbing Roh Allah pada Abad Pertama dan Sekarang
”Semua kegiatan ini dilakukan oleh roh yang sama juga.”—1 KOR. 12:11.
1. Apa saja yang akan kita bahas dalam pelajaran ini?
INGATKAH Saudara apa yang terjadi pada hari Pentakosta 33 M? (Kis. 2:1-4) Saat itu, roh kudus dicurahkan. Allah mulai menggunakan roh kudus untuk membimbing umat-Nya dengan cara yang berbeda. Di artikel sebelumnya, kita telah membahas beberapa cara roh Allah membantu hamba-hamba-Nya pada zaman dahulu untuk melaksanakan tugas yang sulit. Jadi, apa perbedaan antara cara roh kudus membantu hamba Allah pada masa pra-Kristen dan pada abad pertama? Dan dewasa ini, bantuan apa yang diperoleh orang Kristen dari roh kudus? Mari kita perhatikan.
”Lihat! Budak Perempuan Yehuwa!”
2. Bagaimana Maria melihat bekerjanya roh kudus?
2 Maria termasuk di antara murid-murid yang ada di ruang atas di Yerusalem saat dicurahkannya roh kudus yang dijanjikan. (Kis. 1:13, 14) Namun, selama lebih dari tiga puluh tahun sebelumnya, ia telah melihat hal-hal menakjubkan yang dilakukan roh kudus. Yehuwa memindahkan kehidupan Putra-Nya dari surga ke bumi. Lalu, ”melalui roh kudus”, Allah membuat Maria mengandung saat dia masih perawan.—Mat. 1:20.
3, 4. Sikap apa yang diperlihatkan Maria? Bagaimana kita dapat menirunya?
3 Mengapa Maria yang dipilih Yehuwa? Setelah malaikat memberitahunya bahwa ia akan mengandung Putra Allah, Maria berkata, ”Lihat! Budak perempuan Yehuwa! Semoga itu terjadi atasku sesuai dengan pernyataanmu.” (Luk. 1:38) Dari kata-kata itu, jelas terlihat kepribadiannya yang telah diketahui Allah. Tanggapannya menunjukkan bahwa ia siap melaksanakan kehendak Yehuwa. Ia tidak mempersoalkan reaksi yang bakal timbul dari orang-orang atas kehamilannya atau dampak atas hubungannya dengan tunangannya. Dengan menyebut dirinya sebagai budak, Maria menunjukkan bahwa ia percaya sepenuhnya kepada Yehuwa.
4 Apakah Saudara kadang-kadang merasa bahwa tanggung jawab Saudara dalam dinas kepada Allah terlalu berat? Kita semua perlu merenungkan: ’Apakah saya yakin sepenuhnya bahwa Yehuwa akan membantu menyelesaikan semuanya menurut kehendak-Nya? Apakah saya benar-benar rela melakukan tugas yang Ia berikan?’ Yakinlah bahwa Allah memberi roh-Nya kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya dengan segenap hati dan menaati Dia sebagai Penguasa.—Kis. 5:32.
Petrus Dibantu Roh Kudus
5. Bagaimana roh kudus membantu Petrus sebelum Pentakosta 33 M?
5 Seperti Maria, rasul Petrus merasakan sendiri kuasa roh kudus sebelum Pentakosta 33 M. Yesus memberi dia dan rasul-rasul lain wewenang untuk mengusir hantu-hantu. (Mrk. 3:14-16) Dan, walaupun Alkitab tidak memerinci, tampaknya Petrus menggunakan wewenang itu. Kuasa Allah juga nyata sewaktu Yesus menyuruh Petrus berjalan di atas Laut Galilea, dan Petrus bisa melakukannya. (Baca Matius 14:25-29.) Jelaslah, Petrus dapat melakukan mukjizat karena ia mengandalkan bantuan roh kudus. Di kemudian hari, roh itu akan membantu Petrus dan rekan-rekannya dalam hal-hal lain.
6. Dengan bantuan roh kudus, apa yang dapat Petrus lakukan selama dan setelah Pentakosta 33 M?
6 Pada Perayaan Pentakosta 33 M, Petrus dan murid-murid lain melalui mukjizat dapat berbicara dalam berbagai bahasa yang digunakan orang-orang yang datang ke Yerusalem. Setelah itu, Petrus berkhotbah kepada orang-orang yang berkumpul. (Kis. 2:14-36) Ya, pria ini, yang sebelumnya sering gegabah dan takut, dikaruniai keberanian untuk memberi kesaksian meskipun diancam dan dianiaya. (Kis. 4:18-20, 31) Melalui roh kudus, Allah menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi kepadanya. (Kis. 5:8, 9) Dan, ia bahkan mendapat kuasa untuk membangkitkan orang mati.—Kis. 9:40.
7. Aspek apa dari ajaran Yesus yang baru dipahami Petrus setelah diurapi roh kudus?
7 Sebelum Pentakosta, Petrus sudah memahami banyak kebenaran yang Yesus ajarkan. (Mat. 16:16, 17; Yoh. 6:68) Tetapi, ada beberapa aspek ajaran Yesus yang baru ia pahami setelah Pentakosta. Misalnya, Petrus sebelumnya tidak mengerti bahwa Kristus akan dibangkitkan sebagai makhluk roh pada hari ketiga. Ia juga tidak memahami bahwa Kerajaan akan berdiri di surga. (Yoh. 20:6-10; Kis. 1:6) Petrus juga tidak memahami bahwa manusia dapat menjadi makhluk roh dan memerintah di Kerajaan surgawi. Ia baru memahami ajaran Yesus tentang hal-hal ini setelah ia diurapi roh kudus dan mendapat harapan surgawi.
8. Pengetahuan apa yang dimiliki kaum terurap dan ”domba-domba lain”?
8 Setelah murid-murid Yesus menerima roh kudus, mereka dapat memahami ajaran yang sebelumnya tidak mereka mengerti. Roh kudus mengilhami para penulis Kitab-Kitab Yunani Kristen untuk menjelaskan kebenaran menakjubkan tentang maksud-tujuan Allah. (Ef. 3:8-11, 18) Dewasa ini, kaum terurap dan ”domba-domba lain” mempelajari dan memahami kebenaran yang sama ini. (Yoh. 10:16) Apakah Saudara menghargai pengetahuan dan pemahaman dari Firman Allah yang Saudara peroleh dengan bantuan roh kudus?
Paulus ”Dipenuhi dengan Roh Kudus”
9. Apa yang mampu Paulus lakukan dengan bantuan roh kudus?
9 Kira-kira setahun setelah Pentakosta 33 M, Saul, yang kemudian dikenal sebagai Paulus, juga menerima karunia roh kudus. Roh Allah memberinya kemampuan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi kita dewasa ini. Rasul Paulus diilhami untuk menulis 14 buku dalam Alkitab. Dan seperti halnya Petrus, roh Allah membantu Paulus untuk memahami dan menulis tentang harapan kehidupan yang tidak berkematian dan tidak fana di surga. Dengan bantuan roh kudus, Paulus menyembuhkan orang sakit, mengusir hantu, dan bahkan membangkitkan orang mati! Tetapi, ia menerima kuasa melalui roh kudus untuk melakukan sesuatu yang lebih penting lagi. Dewasa ini, hamba-hamba Allah juga menerima kuasa itu, meski tidak melalui mukjizat.
10. Dalam hal kesanggupan berbicara, bagaimana roh kudus membantu Paulus?
10 Paulus, yang ”dipenuhi dengan roh kudus”, dengan berani berbicara menentang seorang tukang sihir. Hal itu sangat mengesankan prokonsul Siprus! Ia mendengarkan seluruh percakapan itu dan menerima kebenaran, ”sebab dia terpukau oleh pengajaran Yehuwa”. (Kis. 13:8-12) Jelaslah, Paulus tahu benar pentingnya roh kudus untuk dapat berbicara tentang kebenaran. (Mat. 10:20) Belakangan, ia meminta sidang di Efesus untuk membuat permohonan baginya agar ia diberi ”kesanggupan berbicara”.—Ef. 6:18-20.
11. Bagaimana Paulus dibimbing oleh roh Allah?
11 Roh kudus tidak hanya membantu Paulus berbicara, tetapi adakalanya roh itu melarangnya berbicara di tempat-tempat tertentu. Sewaktu ia melakukan perjalanan utusan injilnya, Paulus dibimbing oleh roh Allah. (Kis. 13:2; baca Kisah 16:6-10.) Dewasa ini, Yehuwa masih menggunakan roh-Nya untuk mengarahkan pekerjaan pengabaran. Seperti Paulus, semua hamba Yehuwa yang taat berupaya memberitakan kebenaran dengan berani dan bersemangat. Kita dapat yakin bahwa Yehuwa menggunakan roh kudus-Nya untuk memastikan agar orang yang tulus mendengar kebenaran, walaupun cara Allah memberikan arahan tidak sama seperti pada zaman Paulus.—Yoh. 6:44.
”Berbagai Kegiatan”
12-14. Apakah cara roh Allah membantu hamba-hamba-Nya selalu sama? Jelaskan.
12 Kita pasti teranjurkan sewaktu membaca tentang berkat Yehuwa atas sidang yang terdiri dari orang Kristen terurap pada abad pertama. Roh kudus mengaruniai orang Kristen masa itu kesanggupan istimewa. Sewaktu menulis kepada sidang Korintus tentang karunia-karunia ini, Paulus mengatakan, ”Ada berbagai karunia, tetapi roh yang sama; dan ada berbagai pelayanan, tetapi Tuan yang sama; dan ada berbagai kegiatan, tetapi Allah yang samalah yang melaksanakan semua bentuk kegiatan itu dalam diri semua orang.” (1 Kor. 12:4-6, 11) Ya, roh kudus dapat membantu hamba-hamba Allah dengan berbagai cara dan untuk tujuan tertentu. Roh kudus membimbing ”kawanan kecil” maupun ”domba-domba lain” milik Kristus. (Luk. 12:32; Yoh. 10:16) Namun, caranya tidak selalu sama untuk setiap anggota sidang.
13 Misalnya, para penatua dilantik oleh roh kudus. (Kis. 20:28) Tetapi, tidak semua orang yang diurapi roh melayani sebagai pengawas. Apa yang dapat kita simpulkan? Bekerjanya roh Allah atas anggota sidang tidak selalu sama.
14 Roh yang memberi ”perasaan batin sebagai orang yang telah diangkat menjadi putra” kepada kaum terurap adalah roh yang sama yang Yehuwa gunakan untuk membangkitkan Yesus untuk hidup di surga. (Baca Roma 8:11, 15.) Inilah roh yang Yehuwa gunakan untuk menciptakan alam semesta. (Kej. 1:1-3) Dengan menggunakan roh yang sama, Yehuwa memberi Bezalel keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di tabernakel, memberi Simson kekuatan yang luar biasa, dan membuat Petrus bisa berjalan di air. Jadi, memiliki roh Allah tidak sama dengan diurapi oleh roh Allah. Pengurapan oleh roh kudus hanyalah satu cara istimewa bekerjanya roh kudus. Allah-lah yang menentukan siapa yang akan Ia urapi dengan roh-Nya.
15. Apakah pengurapan dengan roh akan berlangsung selamanya? Jelaskan.
15 Sejak dulu, roh kudus telah membantu hamba-hamba Allah dengan berbagai cara. Roh ini telah membantu mereka selama ribuan tahun sebelum Ia mengurapi orang-orang dengan roh-Nya. Pengurapan ini dimulai pada Pentakosta 33 M, namun tidak untuk selamanya. Hal itu akan berakhir tetapi roh kudus akan terus membantu umat Allah melakukan kehendak-Nya untuk selamanya.
16. Dengan bantuan roh-Nya, apa yang dilakukan hamba-hamba Allah dewasa ini?
16 Apa yang kini sedang dilaksanakan di seluruh bumi dengan bantuan roh kudus Yehuwa? Penyingkapan 22:17 memberi tahu jawabannya, ”Roh dan pengantin perempuan itu terus mengatakan, ’Marilah!’ Dan siapa pun yang mendengar, biarlah ia mengatakan, ’Marilah!’ Dan siapa pun yang haus, biarlah ia datang; dan siapa pun yang ingin, biarlah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma.” Dewasa ini, orang Kristen yang digerakkan oleh roh Allah menyampaikan undangan kepada ”siapa pun yang ingin” untuk mendapatkan air kehidupan. Orang Kristen terurap berada di garis depan dalam pekerjaan ini, dan domba-domba lain bergabung bersama mereka. Kedua kelompok ini bekerja sama dengan roh kudus untuk menunaikan pekerjaan itu. Mereka melambangkan pembaktian mereka kepada Yehuwa dengan dibaptis ”dengan nama Bapak dan Putra dan roh kudus”. (Mat. 28:19) Mereka semua mau dibimbing oleh roh Allah dan menghasilkan buahnya. (Gal. 5:22, 23) Seperti kaum terurap, domba-domba lain rela menerima bantuan roh Allah. Mereka berupaya sebaik mungkin untuk memenuhi standar kekudusan Yehuwa.—2 Kor. 7:1; Pny. 7:9, 14.
Teruslah Minta Roh Kudus
17. Apa buktinya bahwa kita memiliki roh Allah?
17 Tidak soal Saudara berharap untuk hidup kekal di surga atau di bumi, Yehuwa dapat memberikan ”kuasa yang melampaui apa yang normal” agar Saudara bisa mempertahankan integritas dan menerima upah. (2 Kor. 4:7) Saudara mungkin diejek karena terus mengabar. Tetapi, ingatlah bahwa ”jika kamu dicela karena nama Kristus, kamu berbahagia, karena roh kemuliaan, yaitu roh Allah, ada padamu”.—1 Ptr. 4:14.
18, 19. Bagaimana Yehuwa akan membantu Saudara melalui roh kudus-Nya? Apa tekad Saudara?
18 Roh kudus adalah karunia cuma-cuma dari Allah bagi orang-orang yang memintanya dengan tulus. Roh itu dapat meningkatkan kesanggupan Saudara dan juga keinginan Saudara untuk memberikan yang terbaik kepada-Nya. ”Allah adalah pribadi yang, demi apa yang berkenan kepadanya, bertindak dalam dirimu agar kamu mempunyai kemauan dan juga bertindak.” Dengan bantuan roh kudus dan upaya sungguh-sungguh untuk ”menggenggam erat firman kehidupan”, kita bisa terus ’mengupayakan keselamatan kita dengan takut dan gemetar’.—Flp. 2:12, 13, 16.
19 Maka, dengan mengandalkan roh Allah, marilah kita mengerahkan diri untuk melaksanakan setiap tugas, meningkatkan keterampilan kita, dan meminta bantuan Yehuwa. (Yak. 1:5) Ia akan membantu Saudara memahami Firman-Nya, menghadapi problem kehidupan, dan memberitakan kabar baik. ”Teruslah minta, dan itu akan diberikan kepadamu; teruslah cari, dan kamu akan menemukan; teruslah ketuk, dan itu akan dibukakan bagimu.” (Luk. 11:9, 13) Hal ini juga berlaku sewaktu kita meminta roh kudus. Jadi, teruslah minta kepada Yehuwa agar Saudara bisa dibimbing oleh roh kudus seperti halnya hamba-hamba Allah yang setia.
-