PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kepemimpinan Kristus yang Aktif Dewasa Ini
    Menara Pengawal—1987 (Seri 39) | Menara Pengawal—1987 (Seri 39)
    • Pengawas-Pengawas di Tangan Kanan Kristus

      8, 9. (a) Penglihatan apa yang diterima oleh rasul Yohanes? (b) Apa yang digambarkan oleh ketujuh kaki dian dan ketujuh bintang?

      8 Rasul Yohanes, seorang anggota dari badan pimpinan sidang Kristen yang mula-mula, mendapat penglihatan, yang di dalamnya ia ’tampak tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah itu ada seorang serupa Anak Manusia, . . . Dan di tangan kananNya Ia memegang tujuh bintang’. Yesus Kristus menjelaskan kepada Yohanes, ”Rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kananKu dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.”—Wahyu 1:12-20.

      9 Ketika mengomentari bagian ini, buku ”Then Is Finished the Mystery of God” menyatakan, ”Apakah ’malaikat-malaikat’ sedemikian pribadi-pribadi yang tidak kelihatan? Tidak. Rasul Yohanes menerima seluruh Wahyu dari Yesus Kristus melalui malaikat surgawi, dan tidak masuk akal jika ia menulis kembali kepada malaikat-malaikat di surga, di wilayah yang tidak kelihatan. Mereka tidak membutuhkan pesan-pesan yang ditulis kepada tujuh sidang di Asia. Arti dasar dari gelar ’malaikat’ ialah ’pesuruh; pembawa berita’. . . . Karena tujuh bintang simbolis ini terlihat berada di tangan kanan Yesus, mereka ada dalam pemeliharaan serta pengawasannya dan berada di bawah bimbingannya, ’tangan kanannya’ yaitu kuasa yang diterapkan dapat membimbing dan melindungi mereka. . . . Karena ’ketujuh kaki dian’ dalam penglihatan tentang ’hari Tuhan’ menggambarkan semua sidang Kristen yang sejati pada ’hari Tuhan’ yang sesungguhnya, sekarang, sejak 1914 M., maka ’ketujuh bintang’ melambangkan semua pengawas yang seperti malaikat, diurapi dan dilahirkan dengan roh, dari sidang-sidang sedemikian dewasa ini.”b—Halaman 102-4.

      10. Apa ’milik’ yang bertambah yang diserahkan kepada pengawasan hamba itu?

      10 Para pengawas yang terurap di tangan kanan Kristus ini semua merupakan bagian dari ”hamba” kolektif yang telah Ia lantik ”menjadi pengawas segala miliknya”. Karena Majikan hamba itu sendiri telah dikaruniai tanggung jawab yang lebih besar sejak 1914, ”segala miliknya” pasti berarti lebih banyak perkara lagi bagi hamba itu daripada jaman dulu. Satu hal ialah, sebagai ”utusan-utusan Kristus”, kaum sisa sekarang menjadi utusan-utusan dari seorang Raja yang sudah berkuasa, yang memerintah atas suatu Kerajaan yang telah didirikan. (2 Korintus 5:20) Mereka telah dipercayakan semua perkara rohani milik sang Majikan di bumi. Mereka harus melayani untuk menggenapi nubuat-nubuat yang berlaku sejak Kerajaan itu berdiri. Ini termasuk memberitakan ”Injil Kerajaan ini . . . di seluruh dunia menjadi kesaksian”. (Matius 24:14) Lebih daripada sebelumnya, mereka harus terus menjadikan ”murid-murid dari segala bangsa” dengan demikian mengumpulkan ”kumpulan besar” orang-orang yang tidak terhitung banyaknya. (Matius 28:19, 20, NW; Wahyu 7:9) Ya, ”barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa” ini adalah bagian dari milik Kristus yang bertambah banyak di bumi.—Hagai 2:8.

      11. (a) ’Milik’ yang bertambah banyak ini menuntut apa? (b) Siapa yang membimbing pekerjaan itu, dan bagaimana?

      11 Ini semua berarti lebih banyak pekerjaan bagi ”hamba” kolektif itu, bidang kegiatan yang lebih besar, yang secara aksara meluas sampai ke ”seluruh dunia”. Hal itu juga menuntut kantor pusat dan fasilitas-fasilitas cabang yang lebih besar untuk mengawasi pekerjaan dan mencetak serta menyiarkan bacaan-bacaan untuk pengabaran dan pelajaran pribadi. Seperti pada abad pertama, pekerjaan ini dilaksanakan di bawah kepemimpinan yang aktif dari Yesus Kristus, yang secara kiasan berada ’di tengah-tengah kaki-kaki dian itu’, atau sidang-sidang. Ia memimpin mereka melalui para pengawas yang terurap, yang secara simbolis ia pegang ”di tangan kananNya”. (Wahyu 1:13, 16) Seperti pada jaman Kristen yang mula-mula, sekelompok dari pengawas-pengawas yang terurap ini membentuk Badan Pimpinan yang kelihatan dari sidang Kristus di bumi. ”Tangan kananNya” berupa kekuasaan yang diterapkan memimpin pria-pria yang setia ini pada waktu mereka mengawasi pekerjaan Kerajaan.

      Melalui Roh Allah

      12, 13. (a) Mengingat pertambahan yang besar, pertanyaan apa yang timbul? (b) Bagaimana Kristus menggunakan roh Allah untuk memenuhi kebutuhan akan pengawas-pengawas di kalangan murid-muridnya di bumi?

      12 ”Domba-domba lain” sekarang berjumlah lebih dari tiga juta, diorganisasi dalam kira-kira 52.000 sidang. Maka jelas bahwa kaum sisa terurap membutuhkan bantuan dalam mengurus milik sang Majikan di bumi. Kurang dari 9.000 termasuk saudari-saudari, ambil bagian dari lambang-lambang Perjamuan Malam, jadi tidak ada bahkan satu pengawas yang terurap di tiap sidang. Apakah ini berarti bahwa Yesus Kristus tidak mengepalai sidang-sidang, yang tidak memiliki ”malaikat” atau ”bintang” yang dilahirkan dengan roh?

      13 Sama sekali tidak! Seperti telah kita lihat dalam artikel sebelumnya, pada abad pertama Kristus dengan aktif memimpin sidangnya melalui roh kudus. Dewasa ini ia menggunakan anggota-anggota Badan Pimpinan yang dilahirkan dengan roh untuk melantik pengawas-pengawas yang dipilih dari antara ”domba-domba lain”. Mereka harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang sama dengan para penatua yang terurap, seperti yang dijelaskan dalam ayat-ayat di 1 Timotius 3:1-7 dan Titus 1:5-9. Persyaratan-persyaratan Alkitab ini ditulis di bawah bimbingan roh kudus. Pengusulan dan pengangkatan diadakan setelah doa dan di bawah bimbingan roh kudus. Kepada para penatua yang tidak terurap tersebut nasihat rasul Paulus juga berlaku dengan kekuatan yang sama, ”Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik.”—Kisah 20:28.

      14. (a) Bagaimana nubuat dari Yesaya 32:1, 2 sudah digenapi? (b) Bagaimana semua penatua harus tunduk kepada ’tangan kanan’ Kristus?

      14 Jadi, dalam puluhan ribu sidang, Raja Yesus Kristus yang adil benar, yang sudah memerintah, menggunakan ”domba-domba lain” sebagai ”pemimpin-pemimpin [”pangeran-pangeran”, NW]” untuk melindungi ”domba-domba”nya dari angin, badai, dan kekeringan rohani. (Yesaya 32:1, 2) Seperti Daud pada jaman dulu, para penatua dari golongan terurap ataupun ”domba-domba lain” berdoa kepada Yehuwa, ”Kiranya RohMu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!” (Mazmur 143:10) Dan Yehuwa mendengar doa mereka. Melalui PutraNya, Ia mengaruniai mereka rohNya, dan Yesus menggunakan sarana ini dengan aktif untuk memimpin murid-muridnya di bumi. Wajar sekali bahwa semua penatua harus tunduk kepada ’tangan kanan’ Kristus yaitu pengaturan, bimbingan, dan petunjuk darinya, yang ia jalankan melalui roh Allah dan para anggota Badan Pimpinan yang dilahirkan dengan roh.

  • Kepemimpinan Kristus yang Aktif Dewasa Ini
    Menara Pengawal—1987 (Seri 39) | Menara Pengawal—1987 (Seri 39)
    • b The Watchtower terbitan 15 Desember 1971, menjelaskan pokok ini lebih lanjut, dengan menyatakan, ”Pasti, apa yang dimaksud oleh Yesus Kristus, Tuhan yang telah dimuliakan, dengan sebutan ”malaikat” yang dilambangkan oleh sebuah bintang surgawi, bukan seorang penatua, presbiter, pengawas atau gembala secara perorangan melainkan seluruh ’badan penatua’, . . . ’Badan Penatua’ (atau presbiteri) di Efesus di sana, yang telah diangkat oleh roh kudus untuk menjadi gembala harus bertindak bagaikan bintang dalam memancarkan terang surgawi yang rohani ke atas sidang.”

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan