PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Membenci ”Segala Perkara Iblis yang Dalam-Dalam”
    Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
    • Sama seperti Izebel yang dulu jelas telah menguasai Ahab dan kemudian menentang Yehu, pelaksana penghukuman Allah, demikian pula pengaruh wanita ini mungkin akan mencoba untuk memanipulasi para suami dan para penatua. Rupanya, para penatua di Tiatira bersikap toleran terhadap pengaruh Izebel yang tidak bersahaja ini. Yesus di sini memberikan peringatan yang keras kepada mereka, dan juga kepada sidang dari umat Yehuwa seluas dunia dewasa ini. Pada jaman modern, beberapa dari wanita-wanita yang keras kepala sedemikian telah mendorong suami mereka untuk menjadi orang-orang murtad dan bahkan telah menuntut tindakan pengadilan terhadap hamba-hamba Yehuwa yang setia.—Bandingkan Yudas 5-8.

  • Membenci ”Segala Perkara Iblis yang Dalam-Dalam”
    Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
    • Hanya bila wanita-wanita melewati batas dengan membujuk pria-pria atau dengan menantang atau mengabaikan kekepalaan, pengaruh Izebel itu timbul.—Efesus 5:22, 23; 1 Korintus 11:3.

  • Membenci ”Segala Perkara Iblis yang Dalam-Dalam”
    Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
    • Yesus telah memberikan Izebel dan anak-anaknya waktu untuk bertobat, tetapi mereka berkeras dalam jalan-jalan mereka yang imoral dan karena itu harus mendapat hukuman. Ada berita yang penuh kuasa di sini bagi orang-orang Kristen dewasa ini. Mereka yang meniru Izebel, tidak soal pria atau wanita, dan karena itu menjadi anak-anaknya dengan melanggar prinsip-prinsip Alkitab mengenai kekepalaan dan moral atau bersikap keras kepala sehingga mengabaikan penyelenggaraan teokratis, secara rohani berada dalam keadaan sakit yang berbahaya. Memang, jika orang sedemikian meminta para penatua di sidang untuk berdoa baginya, ”doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia”—asalkan ia dengan rendah hati bertindak selaras dengan doa-doa tersebut. Namun jangan seorang pun berpikir bahwa ia (pria atau wanita) dapat mengelabui Allah atau Kristus dengan mencoba menyembunyikan kelakuan yang imoral atau dengan berpura-pura memberikan penampilan bergairah dalam dinas.—Yakobus 5:14, 15.

      11. Bagaimana sidang-sidang dewasa ini dibantu untuk waspada terhadap menyusupnya pengaruh wanita yang tidak sah?

      11 Untunglah, kebanyakan sidang dari Saksi-Saksi Yehuwa dewasa ini sadar terhadap bahaya ini. Para penatua waspada terhadap kecenderungan ke arah sikap yang tidak teokratis dan perbuatan salah. Mereka berusaha membantu pria-pria maupun wanita-wanita yang berada dalam bahaya agar mereka dapat membina kerohanian dan membuat penyesuaian sebelum terlambat. (Galatia 5:16; 6:1) Dengan kasih dan tegas, para pengawas Kristen ini mencegah usaha apapun dari kaum wanita untuk membentuk kelompok-kelompok dengan tujuan memperkembangkan tindakan-tindakan yang serupa dengan gerakan pembebasan wanita. Selain itu, nasihat yang tepat pada waktunya diberikan secara berkala dalam publikasi-publikasi Lembaga Menara Pengawal.a

  • Membenci ”Segala Perkara Iblis yang Dalam-Dalam”
    Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
    • Mereka yang telah menyerah kepada pengaruh wanita yang salah ini juga akan menderita kesusahan yang besar—kesedihan karena dipecat, dikucilkan dari sidang Kristen seolah-olah mati.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan