PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Ingatlah Penciptamu yang Agung!
    Menara Pengawal—1999 | 15 November
    • dan tempayan pada mata air pecah, dan roda timba untuk perigi telah remuk”. (Pengkhotbah 12:6)

  • Ingatlah Penciptamu yang Agung!
    Menara Pengawal—1999 | 15 November
    • 18. Apa yang dimaksud dengan ”tempayan pada mata air”, dan apa yang terjadi bila itu pecah?

      18 ”Tempayan pada mata air” adalah jantung, yang menerima aliran darah dan menyalurkannya lagi untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sewaktu manusia mati, jantung menjadi seperti tempayan pecah, berserakan di mata air karena tidak dapat lagi menerima, menampung, dan memompa darah yang penting untuk memberi makan dan menyegarkan tubuh.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan