-
Mengenal Allah yang Benar—Apa Artinya?Apakah Akan Ada Suatu Dunia tanpa Perang?
-
-
Meskipun kebudayaan Kanaan dan Babel masih membekas, tantangan terbesar yang dihadapi Yudaisme datang selama masa Helenisasi oleh Kekaisaran Yunani.b Untuk menyimpulkan masa yang panjang dari pengaruh kebudayaan Yunani, yang dimulai pada abad keempat SM hingga abad-abad awal Tarikh Masehi, penulis Yahudi bernama Max Dimont mengomentari, ”Diperkaya oleh pemikiran Plato, logika Aristoteles, dan sains Eucledia, sarjana-sarjana Yahudi menelaah Taurat dengan alat-alat baru. . . . Mereka menambahkan pemikiran Yunani kepada wahyu Yahudi.”
Apakah Manusia Mempunyai Jiwa yang Tidak Berkematian?
15-17. (a) Apa yang diajarkan Alkitab mengenai kematian dan jiwa? (Lihat kotak, halaman 22.) (b) Harapan apa yang Alkitab tawarkan bagi orang-orang yang sudah mati?
15 Apakah doktrin dan kepercayaan agama Yudaisme terpengaruh selama masa ini? Encyclopaedia Judaica dengan terus terang mengakui, ”Doktrin jiwa yang tidak berkematian muncul dalam Yudaisme kemungkinan di bawah pengaruh Yunani.”8
-
-
Mengenal Allah yang Benar—Apa Artinya?Apakah Akan Ada Suatu Dunia tanpa Perang?
-
-
b Sejak masa pemerintahan Iskandar Agung (336-323 SM), bangsa Yunani membuat upaya terpadu untuk menyebarkan filsafat, kebudayaan, dan bahasa mereka ke seluruh wilayah yang diduduki Kekaisaran Yunani. Bangsa-bangsa yang menerima kebudayaan dan pemikiran Yunani dianggap sudah dihelenisasikan. Upaya untuk menggantikan kebudayaan-kebudayaan lain dengan kebudayaan Yunani ini terus dilaksanakan di bawah Kekaisaran Romawi, yang, sekalipun sudah menaklukkan Yunani, menganggap kebudayaan serta filsafat Yunani menarik. Bahkan di antara banyak bangsa yang pura-pura tekun melawan arus pengaruh Yunani ini, kita menemukan bukti yang jelas bahwa mereka menerima gagasan filsafat, cara berpikir, dan doktrin Yunani.
-