PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Hinduisme—Pencarian akan Kelepasan
    Pencarian Manusia akan Allah
    • Tiga dewa yang paling menonjol tercakup dalam apa yang orang Hindu sebut sebagai Trimurti, suatu tritunggal, atau dewa tiga serangkai.—Untuk dewa-dewi Hindu lainnya, lihat kotak, halaman 116-17.

      28 Dewa tiga serangkai ini terdiri dari Brahma sang Pencipta, Wisnu sang Pemelihara, serta Siwa sang Perusak, dan masing-masing memiliki setidaknya satu istri atau pasangan. Brahma menikah dengan Saraswati, dewi pengetahuan. Istri Wisnu adalah Laksmi, sedangkan istri pertama Siwa adalah Sati, yang bunuh diri. Dialah wanita pertama yang masuk ke dalam api pengorbanan, dan menjadi suti pertama. Karena mitos ini, selama berabad-abad ribuan janda Hindu telah mengikuti jejaknya dengan mengorbankan diri ke atas api pembakaran mayat suaminya, meskipun praktek ini sekarang dinyatakan ilegal. Siwa juga mempunyai istri lain yang dikenal dengan beberapa nama dan gelar. Dalam penampilannya yang lembut, ia adalah Parwati dan Uma, dan juga Gauri, Pribadi Emas. Sebagai Durga atau Kali, ia adalah dewi yang menakutkan.

      29. Bagaimana Brahma dipandang oleh umat Hindu? (Bandingkan Kisah 17:22-31.)

      29 Walaupun Brahma adalah tokoh utama dalam mitos Hindu, ia tidak memiliki kedudukan penting dalam ibadat orang Hindu pada umumnya. Malah, hanya sedikit kuil yang dibaktikan kepadanya, walaupun ia disebut Brahma sang Pencipta. Meskipun demikian, dalam mitos Hindu alam semesta fisik diciptakan oleh suatu pribadi, sumber, atau inti tertinggi—Brahman, atau Brahm, mitos yang dinyatakan dengan suku kata suci OM atau AUM. Semua anggota trimurti tersebut dianggap sebagai bagian dari ”Pribadi” itu, dan semua dewa lain dianggap sebagai beragam manifestasinya. Dewa mana pun yang dipuja sebagai yang tertinggi, dewa tersebut dianggap mencakup semuanya. Jadi, walaupun umat Hindu terang-terangan memuja jutaan dewa, kebanyakan hanya mengakui satu Dewa sejati, yang dapat menggunakan berbagai wujud: pria, wanita, atau bahkan binatang. Karena itu, para pakar Hindu akan langsung menyatakan bahwa agama Hindu sesungguhnya adalah monoteistis, bukan politeistis. Namun, belakangan ada pemikiran berdasarkan Weda yang menyingkirkan konsep tentang suatu pribadi tertinggi, dan menggantikannya dengan suatu sumber atau realitas ilahi yang abstrak.

      30. Sebutkan beberapa awatara dewa Wisnu.

      30 Wisnu, dewa matahari dan jagat raya yang baik hati, dipuja sebagai dewa utama para pengikut Waisnawisme. Ia tampil dalam sepuluh awatara, atau penjelmaan, termasuk Rama, Krisna, dan menurut daftar yang lebih belakangan, juga Buddha.c Awatara lain ialah Wisnu Narayana, ”yang digambarkan seperti manusia yang sedang tidur di atas ular Sesa atau Ananta yang melingkar, terapung di atas perairan jagat raya bersama istrinya, dewi Laksmi”.—The Encyclopedia of World Faiths.

      31. Dewa macam apakah Siwa itu?

      31 Siwa, yang juga biasa disebut Mahesa (Penguasa Tertinggi) dan Mahadewa (Dewa Agung), merupakan dewa Hindu terbesar kedua, dan penyembahan yang ditujukan kepadanya disebut Saiwisme. Ia digambarkan sebagai ”petapa agung, yogi utama yang duduk asyik bermeditasi di lereng Pegunungan Himalaya, tubuhnya berlumuran abu dan rambutnya gimbal”. Ia juga terkenal ”karena erotismenya, sebagai pembawa kesuburan dan penguasa tertinggi makhluk ciptaan, Mahadewa”. (The Encyclopedia of World Faiths) Siwa disembah dengan menggunakan lingga, atau lambang kelamin pria.—Lihat foto-foto, halaman 99.

  • Hinduisme—Pencarian akan Kelepasan
    Pencarian Manusia akan Allah
    • Brahma—Dewa Pencipta, sumber penciptaan di alam semesta. Salah satu dewa dalam

  • Hinduisme—Pencarian akan Kelepasan
    Pencarian Manusia akan Allah
    • Siwa—dewa kesuburan, kematian, perusak; anggota Trimurti. Dilambangkan dengan trisula (tombak bermata tiga) dan kelamin pria

  • Hinduisme—Pencarian akan Kelepasan
    Pencarian Manusia akan Allah
    • Wisnu—dewa pemelihara kehidupan; anggota ketiga dalam Trimurti

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan