-
Siapa Dapat Berdiri Melawan Pangeran atas Segala Pangeran?Perhatikanlah Nubuat Daniel!
-
-
[Gambar di hlm. 174]
Beberapa tokoh terkemuka dari Kuasa Dunia Anglo-Amerika:
1. George Washington, presiden AS pertama (1789-97)
2. Ratu Victoria dari Inggris (1837-1901)
3. Woodrow Wilson, presiden AS (1913-21)
4. David Lloyd George, perdana menteri Inggris (1916-22)
5. Winston Churchill, perdana menteri Inggris (1940-45, 1951-55)
6. Franklin D. Roosevelt, presiden AS (1933-45)
-
-
Siapa Dapat Berdiri Melawan Pangeran atas Segala Pangeran?Perhatikanlah Nubuat Daniel!
-
-
TANDUK KECIL YANG MISTERIUS
13. Apa yang muncul dari salah satu di antara empat tanduk itu, dan tindakan apa yang dilakukannya?
13 Bagian penglihatan yang berikutnya meliputi kurun waktu lebih dari 2.200 tahun, dan penggenapannya sampai ke zaman modern. Daniel menulis, ”Dari salah satu [di antara empat] tanduk itu muncullah sebuah tanduk lain yang kecil, dan ia menjadi sangat besar ke arah selatan dan ke arah terbitnya matahari dan ke arah Negeri Hiasan. Dan ia menjadi semakin besar hingga mencapai bala tentara langit, sehingga beberapa dari antara bala tentara itu dan beberapa dari antara bintang-bintang dijatuhkannya ke bumi, dan semuanya itu diinjak-injaknya. Dan ia berlagak besar bahkan kepada Pangeran bala tentara itu, dan ia mengambil darinya korban persembahan yang tetap, dan merobohkan tempat sucinya yang tetap. Dan bala tentara itu akhirnya diserahkan, beserta korban persembahan yang tetap, oleh karena pelanggaran; dan ia terus mencampakkan kebenaran ke bumi, ia bertindak dan berhasil.”—Daniel 8:9-12.
14. Apa yang dikatakan malaikat Gabriel tentang aktivitas tanduk kecil simbolis, dan apa yang akan terjadi atas tanduk itu?
14 Sebelum kita dapat memahami arti kata-kata yang dikutip di atas, kita harus memperhatikan malaikat Allah. Setelah menunjuk pada munculnya kekuasaan empat kerajaan yang berasal dari imperium Aleksander, malaikat Gabriel berkata, ”Pada akhir kerajaan mereka, seraya tindakan para pelanggar mencapai puncaknya, akan bangkit berdiri seorang raja yang berwajah garang dan memahami kata-kata yang bermakna ganda. Kekuasaannya akan menjadi hebat, tetapi bukan karena kuasanya sendiri. Dan dengan cara yang menakjubkan ia akan mendatangkan kebinasaan, dan ia akan berhasil dan bertindak efektif. Ia akan membinasakan orang-orang perkasa, juga umat yang terdiri atas orang-orang kudus. Dan sesuai dengan pemahamannya, ia juga pasti akan menyebabkan tipu daya berhasil di tangannya. Dan ia akan berlagak besar dalam hatinya, dan selama masa bebas dari kekhawatiran, ia akan mendatangkan banyak kebinasaan. Ia akan bangkit berdiri melawan Pangeran atas segala pangeran, tetapi ia akan dipatahkan bukan oleh tangan.”—Daniel 8:23-25.
15. Malaikat memberi tahu Daniel agar melakukan apa sehubungan dengan penglihatan itu?
15 ”Engkau, rahasiakanlah penglihatan ini,” demikian malaikat memberi tahu Daniel, ”sebab hal ini masih untuk waktu yang lama.” (Daniel 8:26) Bagian penglihatan ini baru akan digenapi setelah ”waktu yang lama”, dan Daniel diminta ’merahasiakan penglihatan ini’. Tampaknya, arti penglihatan ini tetap merupakan misteri bagi Daniel. Akan tetapi, kini ”waktu yang lama” itu pasti sudah berlalu. Maka, pertanyaannya sekarang adalah, ’Apa yang disingkapkan sejarah dunia sehubungan dengan penggenapan penglihatan yang bersifat nubuat ini?’
TANDUK KECIL MENJADI SANGAT BERKUASA
16. (a) Tanduk kecil muncul dari tanduk simbolis mana? (b) Bagaimana Roma menjadi kuasa dunia keenam dalam nubuat Alkitab, tetapi mengapa ia bukanlah tanduk kecil simbolis itu?
16 Menurut sejarah, tanduk kecil ini adalah cabang dari salah satu di antara empat tanduk simbolis—tanduk yang berada paling barat. Tanduk ini adalah kerajaan Helenistik yang dikuasai oleh Jenderal Kasander, yaitu Makedonia dan Yunani. Belakangan, kerajaan ini dicaplok oleh kerajaan Jenderal Lisimakhus, raja Trake dan Asia Kecil. Pada abad kedua sebelum Tarikh Masehi, sektor barat dari wilayah kekuasaan Helenistik ini ditaklukkan oleh Roma. Dan, pada tahun 30 SM, Roma mengambil alih semua kerajaan Helenistik itu, sehingga ia menjadi kuasa dunia keenam dalam nubuat Alkitab. Tetapi, Imperium Romawi bukanlah tanduk kecil dalam penglihatan Daniel, karena imperium tersebut tidak bertahan sampai ”zaman akhir yang telah ditetapkan”.—Daniel 8:19.
17. (a) Apa hubungan Inggris dengan Imperium Romawi? (b) Apa kaitan antara Imperium Inggris dengan kerajaan Helenistik Makedonia dan Yunani?
17 Kalau begitu, menurut sejarah siapakah ’raja berwajah garang’ yang agresif itu? Inggris sesungguhnya adalah cabang barat laut Imperium Romawi. Sampai awal abad kelima M, masih ada provinsi-provinsi Romawi di wilayah yang kini adalah Inggris. Seraya waktu berlalu, Imperium Romawi melemah, tetapi pengaruh peradaban Yunani-Romawi tetap bertahan di Inggris dan di bagian-bagian Eropa lain yang pernah berada di bawah kekuasaan Romawi. ”Pada waktu Imperium Romawi jatuh,” tulis penyair dan pengarang Meksiko yang memenangkan hadiah Nobel, Octavio Paz, ”Gereja pun mengambil alih posisinya.” Ia menambahkan, ”Bapak-bapak Gereja, maupun para sarjana yang belakangan muncul, mencangkokkan filsafat Yunani ke dalam doktrin Kristen.” Filsuf dan pakar matematika abad ke-20, Bertrand Russel, menyatakan, ”Peradaban Barat, yang berasal dari sumber-sumber Yunani, didasarkan atas tradisi ilmiah dan filsafat yang berawal di Miletus [sebuah kota Yunani di Asia Kecil] dua ribu lima ratus tahun yang lalu.” Jadi, dapat dikatakan bahwa akar kebudayaan Imperium Inggris berasal dari kerajaan Helenistik Makedonia dan Yunani.
18. Siapakah tanduk kecil yang menjadi ”raja yang berwajah garang” pada ”zaman akhir”? Jelaskan.
18 Menjelang tahun 1763, Imperium Inggris telah mengalahkan saingan-saingannya yang hebat, Spanyol dan Prancis. Sejak saat itu, ia mempertunjukkan dirinya sebagai penguasa lautan dan kuasa dunia ketujuh dalam nubuat Alkitab. Bahkan setelah ke-13 koloninya di Amerika melepaskan diri dari Inggris pada tahun 1776 untuk mendirikan Amerika Serikat, kekuasaan Imperium Inggris berkembang meliputi seperempat permukaan bumi dan seperempat jumlah penduduk bumi. Kuasa dunia ketujuh itu bahkan memperoleh kekuatan yang lebih besar lagi sewaktu Amerika Serikat bekerja sama dengan Inggris untuk membentuk kuasa dunia kembar Anglo-Amerika. Secara ekonomi maupun politik, kuasa dunia ini memang telah menjadi ”raja yang berwajah garang”. Kalau begitu, tanduk kecil yang menjadi kekuatan politik yang garang pada ”zaman akhir” ini adalah Kuasa Dunia Anglo-Amerika.
19. Apa gerangan ”Negeri Hiasan” yang disebutkan dalam penglihatan itu?
19 Daniel melihat bahwa tanduk kecil itu ”menjadi sangat besar” ke arah ”Negeri Hiasan”. (Daniel 8:9) Tanah Perjanjian, yang Yehuwa berikan kepada umat pilihan-Nya, begitu indah sehingga dijuluki ”hiasan di antara semua negeri”, yaitu di seluruh bumi ini. (Yehezkiel 20:6, 15) Inggris memang merebut Yerusalem pada tanggal 9 Desember 1917, dan pada tahun 1920, Liga Bangsa-Bangsa memberikan mandat kepada Inggris Raya untuk mengurus Palestina, sampai tanggal 14 Mei 1948. Tetapi, penglihatan tersebut bersifat nubuat, memuat banyak lambang. Dan, ”Negeri Hiasan” yang disebutkan dalam penglihatan tersebut bukan melambangkan Yerusalem, melainkan keadaan orang-orang yang dipandang kudus oleh Allah di bumi selama kuasa dunia ketujuh berkuasa. Mari kita lihat bagaimana Kuasa Dunia Anglo-Amerika berupaya mengancam orang-orang kudus itu.
”TEMPAT SUCINYA” DIROBOHKAN
20. Siapakah ”bala tentara langit” dan ”bintang-bintang” yang berupaya dijatuhkan oleh tanduk kecil itu?
20 Tanduk kecil ”menjadi semakin besar hingga mencapai bala tentara langit, sehingga beberapa dari antara bala tentara itu dan beberapa dari antara bintang-bintang dijatuhkannya ke bumi”. Menurut penjelasan malaikat, ”bala tentara langit” dan ”bintang-bintang” yang berupaya dijatuhkan oleh tanduk kecil itu adalah ”umat yang terdiri atas orang-orang kudus”. (Daniel 8:10, 24) ”Orang-orang kudus” ini adalah orang-orang Kristen yang diurapi dengan roh. Karena telah dibawa ke dalam suatu hubungan dengan Allah melalui perjanjian baru, yang disahkan oleh darah Yesus Kristus yang dicurahkan, mereka disucikan, dibersihkan, dan dikhususkan untuk melakukan dinas yang eksklusif kepada Allah. (Ibrani 10:10; 13:20) Karena telah menetapkan mereka sebagai ahli waris bersama Putra-Nya untuk menerima warisan surgawi, Yehuwa memandang mereka kudus. (Efesus 1:3, 11, 18-20) Kalau begitu, dalam penglihatan Daniel, ”bala tentara langit” merujuk kepada sisa dari ke-144.000 ”orang kudus” yang masih ada di bumi, yang akan memerintah di surga bersama Anak Domba.—Penyingkapan 14:1-5.
21. Siapa yang menempati ”tempat kudus” yang berupaya dihancurkan oleh kuasa dunia ketujuh itu?
21 Dewasa ini, sisa dari ke-144.000 orang itu adalah wakil-wakil di bumi dari ”Yerusalem surgawi”—Kerajaan Allah yang bagaikan kota—dan penyelenggaraan baitnya. (Ibrani 12:22, 28; 13:14) Dalam pengertian ini, mereka menempati ”tempat kudus” yang berupaya diinjak-injak dan dihancurkan oleh kuasa dunia ketujuh itu. (Daniel 8:13) Daniel juga menyebut tempat kudus itu sebagai ”tempat suci [Yehuwa] yang tetap” dengan berkata, ”Ia mengambil darinya [Yehuwa] korban persembahan yang tetap, dan merobohkan tempat sucinya yang tetap. Dan bala tentara itu akhirnya diserahkan, beserta korban persembahan yang tetap, oleh karena pelanggaran; dan ia terus mencampakkan kebenaran ke bumi, ia bertindak dan berhasil.” (Daniel 8:11, 12) Bagaimana hal ini digenapi?
22. Selama Perang Dunia II, bagaimana kuasa dunia ketujuh itu melakukan ”pelanggaran” yang mencolok?
22 Apa yang dialami Saksi-Saksi Yehuwa selama Perang Dunia II? Mereka menderita penganiayaan yang hebat! Penganiayaan ini berawal di negeri-negeri yang menganut paham Nazi dan Fasis. Tetapi tidak lama kemudian, ’kebenaran dicampakkan ke bumi’ ke seluruh wilayah yang sangat luas milik ’tanduk kecil yang kekuasaannya telah menjadi hebat’. ”Bala tentara” pemberita Kerajaan dan pekerjaan pemberitaan ”kabar baik” yang mereka lakukan, dilarang di hampir semua negara Persemakmuran Inggris. (Markus 13:10) Sewaktu negara-negara ini merekrut tenaga wajib militer, mereka tidak mau memberi Saksi-Saksi Yehuwa pengecualian yang biasa diberikan kepada para rohaniwan; dengan demikian, mereka tidak menghormati kedudukan Saksi-Saksi yang secara teokratis ditetapkan sebagai rohaniwan Allah. Hamba-hamba Yehuwa yang setia di Amerika Serikat menderita kekejaman di tangan gerombolan massa dan mengalami berbagai penghinaan. Sesungguhnya, kuasa dunia ketujuh berupaya menyingkirkan korban pujian—”buah-buah bibir”—yang secara teratur dipersembahkan kepada Yehuwa oleh umat-Nya sebagai ”korban persembahan yang tetap” dalam ibadat mereka. (Ibrani 13:15) Jadi, kuasa dunia tersebut melakukan ”pelanggaran” dengan menyerbu wilayah kekuasaan yang sah dari Allah Yang Mahatinggi—”tempat sucinya yang tetap”.
23. (a) Selama Perang Dunia II, bagaimana Kuasa Dunia Anglo-Amerika bangkit berdiri ”melawan Pangeran atas segala pangeran”? (b) Siapakah ”Pangeran atas segala pangeran”?
23 Dengan menganiaya ”orang-orang kudus” selama Perang Dunia II, tanduk kecil tersebut berlagak besar ”bahkan kepada Pangeran bala tentara itu”. Atau, sebagaimana dinyatakan malaikat Gabriel, tanduk kecil itu bangkit berdiri ”melawan Pangeran atas segala pangeran”. (Daniel 8:11, 25) Gelar ”Pangeran atas segala pangeran” digunakan secara eksklusif untuk Allah Yehuwa. Kata Ibrani sar, yang diterjemahkan ”pangeran”, ada hubungannya dengan kata kerja yang berarti ”menjalankan kekuasaan”. Selain merujuk kepada putra raja atau orang dari golongan bangsawan, kata itu digunakan untuk kepala, atau seorang pemimpin. Buku Daniel menyebutkan malaikat-pangeran lain—contohnya Mikhael. Allah adalah Pangeran Utama dari antara semua pangeran itu. (Daniel 10:13, 21; bandingkan Mazmur 83:18.) Bisakah kita membayangkan bahwa ada yang dapat dengan berhasil bangkit berdiri melawan Yehuwa—Pangeran atas segala pangeran?
”TEMPAT KUDUS” DIKEMBALIKAN KE KEADAANNYA YANG BENAR
24. Jaminan apa yang diberikan Daniel 8:14 kepada kita?
24 Tidak seorang pun dapat dengan berhasil bangkit berdiri melawan Pangeran atas segala pangeran—sekalipun ia adalah raja ”yang berwajah garang” seperti Kuasa Dunia Anglo-Amerika! Upaya-upaya raja ini untuk menghancurkan tempat suci Allah tidak berhasil. Setelah periode ”dua ribu tiga ratus petang dan pagi”, kata malaikat-utusan itu, ”tempat kudus pasti akan dikembalikan ke keadaannya yang benar”, atau ”akan tampil berkemenangan”.—Daniel 8:13, 14; The New English Bible.
25. Berapa lamakah periode 2.300 hari yang bersifat nubuat itu, dan itu hendaknya dikaitkan dengan peristiwa apa?
25 Ke-2.300 hari itu merupakan periode yang bersifat nubuat. Karena itu, ini ada kaitannya dengan tahun nubuat yang terdiri dari 360 hari. (Penyingkapan 11:2, 3; 12:6, 14) Maka, 2.300 hari ini sama dengan 6 tahun, 4 bulan, dan 20 hari. Kapan periode ini berlangsung? Nah, pada tahun 1930-an, umat Allah mulai mengalami semakin banyak penganiayaan di berbagai negeri. Dan selama Perang Dunia II, Saksi-Saksi Yehuwa dianiaya dengan bengis di negeri-negeri kuasa dunia kembar Anglo-Amerika. Mengapa? Karena kegigihan mereka untuk ”menaati Allah sebagai penguasa sebaliknya daripada manusia”. (Kisah 5:29) Oleh karena itu, ke-2.300 hari pasti berkaitan dengan perang tersebut.b Tetapi, bagaimana dengan awal dan akhir dari periode yang bersifat nubuat ini?
26. (a) Kapan, secepat-cepatnya, perhitungan 2.300 hari dapat dimulai? (b) Kapan periode 2.300 hari berakhir?
26 Agar ”tempat kudus” dapat ”dikembalikan”, atau dipulihkan, ke keadaannya yang sepatutnya, ke-2.300 hari pasti dimulai sewaktu tempat kudus itu masih berada dalam ’keadaan yang benar’ dari sudut pandangan Allah. Secepat-cepatnya, periode ini dimulai pada tanggal 1 Juni 1938, sewaktu The Watchtower menerbitkan artikel berjudul ”Organization” (”Organisasi”) bagian 1. Bagian 2 muncul dalam terbitan tanggal 15 Juni 1938. Dengan menghitung 2.300 hari (6 tahun, 4 bulan, dan 20 hari pada penanggalan Ibrani) dari tanggal 1 atau 15 Juni 1938, kita sampai pada tanggal 8 atau 22 Oktober 1944. Pada hari pertama kebaktian istimewa yang diadakan di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 1944, presiden Lembaga Menara Pengawal berbicara tentang subjek ”The Theocratic Alignment Today” (”Penyesuaian Teokratis Dewasa Ini”). Pada rapat tahunan badan hukum tanggal 2 Oktober, anggaran dasar Lembaga diperbaiki dalam upaya untuk menyelaraskannya sedekat mungkin dengan pengaturan teokratis, sejauh yang dimungkinkan undang-undang. Dengan adanya publikasi yang memperjelas tuntutan-tuntutan Alkitab, organisasi teokratis pun dapat segera berfungsi dengan lebih sepenuhnya dalam sidang-sidang Saksi-Saksi Yehuwa.
27. Apa yang membuktikan bahwa ”korban persembahan yang tetap” menjadi terbatas selama tahun-tahun Perang Dunia II yang penuh penganiayaan?
27 Sementara ke-2.300 hari berlangsung selama Perang Dunia II, yang dimulai pada tahun 1939, pemberian ”korban persembahan yang tetap” di tempat suci Allah menjadi sangat terbatas karena adanya penganiayaan. Pada tahun 1938, Lembaga Menara Pengawal memiliki 39 kantor cabang yang mengawasi pekerjaan Saksi-Saksi di seluas dunia, tetapi pada tahun 1943 hanya ada 21 kantor cabang. Selama periode tersebut, pertambahan jumlah pemberita Kerajaan pun hanya sedikit.
28, 29. (a) Menjelang akhir Perang Dunia II, perkembangan apa terjadi dalam organisasi Yehuwa? (b) Apa hasil dari upaya-upaya musuh yang keji untuk menghancurkan dan memusnahkan ”tempat kudus”?
28 Seperti yang telah kita amati, selama bulan-bulan penutup Perang Dunia II, Saksi-Saksi Yehuwa meneguhkan kembali tekad mereka untuk mengagungkan pemerintahan Allah dengan melayani-Nya dalam suatu organisasi teokratis. Dengan tujuan inilah mereka mulai mengatur kembali pekerjaan serta struktur kepemimpinan mereka pada tahun 1944. Malahan, The Watchtower terbitan 15 Oktober 1944 memuat artikel yang berjudul ”Organized for Final Work” (”Diorganisasi untuk Pekerjaan Terakhir”). Artikel tersebut dan artikel-artikel lain mengenai dinas pada periode yang sama itu menunjukkan bahwa ke-2.300 hari telah berakhir dan bahwa ”tempat kudus” sekali lagi berada dalam ”keadaannya yang benar”.
29 Upaya-upaya musuh yang keji untuk menghancurkan dan memusnahkan ”tempat kudus” gagal total. Ya, ”orang-orang kudus” yang masih tersisa di bumi, beserta rekan-rekan mereka dari ”kumpulan besar” telah keluar sebagai pemenang. (Penyingkapan 7:9) Dan tempat suci, dalam keadaannya yang benar secara teokratis, kini terus memberikan dinas suci kepada Yehuwa.
30. Apa yang akan segera terjadi atas ”raja yang berwajah garang” itu?
30 Kuasa Dunia Anglo-Amerika masih menduduki posisinya. ”Tetapi ia akan dipatahkan bukan oleh tangan,” kata malaikat Gabriel. (Daniel 8:25) Tak lama lagi, kuasa dunia ketujuh dalam nubuat Alkitab—”raja yang berwajah garang” ini—akan dipatahkan, bukan oleh tangan manusia, melainkan oleh kuasa adimanusiawi di Armagedon. (Daniel 2:44; Penyingkapan 16:14, 16) Alangkah tergetarnya kita karena mengetahui bahwa kedaulatan Allah Yehuwa, Pangeran atas segala pangeran, pada waktu itu akan dibenarkan!
-