PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 5/01 hlm. 4
  • Diorganisasi ”dengan Sopan dan Teratur”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Diorganisasi ”dengan Sopan dan Teratur”
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2001
  • Bahan Terkait
  • Pesta Distrik ”Para Utusan Perdamaian Ilahi” Tahun 1996
    Pelayanan Kerajaan Kita—1996
  • Kebaktian Distrik 1997 ”Iman akan Firman Allah”
    Pelayanan Kerajaan Kita—1997
  • Kebaktian Distrik Saksi-Saksi Yehuwa Tahun 2006 ”Pembebasan Sudah Dekat”
    Pelayanan Kerajaan Kita—2005
  • Kebaktian Distrik Saksi-Saksi Yehuwa 2008
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2001
km 5/01 hlm. 4

Diorganisasi ”dengan Sopan dan Teratur”

1 Agar kebaktian distrik berlangsung dng sukses, dibutuhkan upaya terpadu. Panitia kebaktian mengatur lokasi pertemuan yg cocok dan juga pemesanan pemondokan. Beberapa orang dan keluarga mengadakan perjalanan dan merencanakan utk menginap. Selain itu, sidang-sidang mengkoordinasi upaya para relawan utk mendukung banyak departemen yg dibutuhkan dlm mengelola kebaktian. Tujuannya ialah agar ”segala sesuatu berlangsung dng sopan dan teratur”.—1 Kor. 14:40.

2 Seraya mengkoordinasi upaya Sdr bersama panitia kebaktian, ingatlah selalu bahwa persiapan selama berbulan-bulan—terkadang bertahun-tahun—dibutuhkan. Ratusan sdr menghabiskan banyak waktu utk menangani berbagai hal. Hal ini mencakup menyewa sejumlah barang, mengumpulkan peralatan, dan merekrut para pekerja. Persiapan jauh di muka spt itu menghasilkan berkat-berkat rohani bagi semua. Apa yg dapat kita lakukan utk membantu?

3 Bekerja Sama dlm Pengaturan Pemondokan: Sangatlah penting agar kita semua bekerja sama dlm pengaturan kebaktian. Hal ini khususnya perlu ketika kita mengatur akomodasi pemondokan. Ratusan kamar dibutuhkan utk setiap kebaktian. Mayoritas sdr kita memiliki dana yg terbatas dan harus memilih tarif kamar yg ekonomis. Upaya yg ekstensif harus dibuat utk bernegosiasi guna memperoleh tarif hotel yg semurah mungkin. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan orang lain dng penuh kasih dan ’menaruh perhatian, bukan dng minat pribadi kpd persoalan kita sendiri, tetapi juga dng minat pribadi kpd persoalan orang lain’.—Flp. 2:4.

4 Jika kita berpaut erat pd pedoman kebaktian utk pemesanan kamar, hal ini akan menghasilkan manfaat bagi semua pihak yg terkait. Mengabaikan pedoman itu akan mendatangkan problem yg tidak perlu. Mengapa demikian? Jika kita bekerja sama sehubungan dng saran-saran ini, pihak hotel mengetahui di muka banyaknya kamar yg dipesan dan juga banyaknya tamu mereka. Hal ini membantu mereka dlm membuat rencana dan selanjutnya dapat mengurangi tarif di tahun-tahun mendatang. Jika banyak dari kita membatalkan pesanan atau membuat rencana alternatif, hal ini merepotkan manajemen hotel dan juga saudara-saudari kita yg mungkin membutuhkan akomodasi di fasilitas yg sama. Pihak hotel boleh jadi menyediakan lebih sedikit kamar bagi kebaktian kita di masa mendatang, krn merasa bahwa kita tidak akan memegang janji. Alangkah jauh lebih baik jika kita memegang kata-kata kita, biarlah ’Ya berarti Ya’!—Mat. 5:37.

5 Pertimbangkan Hasil-Hasil Bagus Ini: Setelah kebaktian, seorang pengelola pondok perkemahan mengamati, ”Saya telah memperhatikan bahwa Saksi-Saksi Yehuwa sangat jujur dlm semua hal yg mereka lakukan. Minggu lalu, saya mendapat 40 tamu Saksi di pondok perkemahan saya, dan mereka tidak membuat satu problem pun. Sebaliknya, hanya merekalah yg datang dan memberi tahu jika ada tambahan orang yg tinggal di trailer atau pondok mereka. Menurut saya, mereka adalah pelanggan terbaik kami.” Alangkah indahnya jika semua orang yg menyewakan fasilitasnya kpd kita memiliki pengalaman baik spt itu! Benar-benar kesaksian yg bagus!

6 Manajer regional dari sebuah kelompok hotel pernah mengatakan, ”Saya tidak dapat mengingat lagi sekelompok besar tamu yg mencerminkan kepercayaan mereka dng sedemikian hebatnya spt halnya Saksi-Saksi Yehuwa. Kami berharap kalian akan kembali.” Komentar ini menunjukkan bahwa tingkah laku yg baik bersifat menyegarkan bukan hanya bagi kita melainkan juga bagi banyak orang di dunia yg mengamati kita.

7 Hal-Hal Dasar yg Menuntut Kerja Sama Kita: Ada hal-hal sederhana yg dapat kita lakukan dlm bekerja sama dng pengaturan kebaktian utk memesan kamar. (1) Jangan memesan lebih banyak kamar hotel dari yg Sdr rencanakan utk digunakan. (2) Kirimkan uang muka yg pantas utk menjamin kamar Sdr. (3) Jangan menyalahgunakan sarapan cuma-cuma yg disediakan bagi para tamu. (4) Ingatlah bahwa selayaknyalah pemilik hotel mengharap agar kita menaati peraturan mereka.

8 Sbg hamba Allah Yehuwa, kita berkesempatan utk mencerminkan kepribadian-Nya dlm segala tindakan kita. Hal ini mencakup membuat pengaturan utk dan menghadiri kebaktian-kebaktian tempat nama Allah tersangkut. Ingatlah, Ia ”bukanlah Allah kekacauan, tetapi Allah kedamaian”. (1 Kor. 14:33) Jadi, marilah kita bertekad agar semua pengamat melihat sifat Yehuwa ini melalui apa yg mereka lihat dlm diri kita—tingkah laku dan sikap kita seraya kita merencanakan dan menghadiri Kebaktian Distrik ”Pengajar Firman Allah”. Semoga para pengamat yg berhati jujur akhirnya menyadari bahwa himpunan hamba Yehuwa diorganisasi ”dng sopan dan teratur.”—Mz. 68:26.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan