PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Bagaimana Tiroid Anda?
    Sedarlah!—2009 | Mei
    • Bila Tiroid Terganggu

      Gangguan tiroid bisa terjadi akibat kurangnya iodin dalam makanan, stres fisik atau mental, cacat genetis, infeksi, penyakit (biasanya penyakit autoimunitas), atau efek samping obat-obat yang diresepkan untuk berbagai penyakit.c Pembesaran tiroid, atau penyakit gondok, bisa menjadi indikasi suatu penyakit. Pembesaran bisa terjadi secara menyeluruh (difus) atau bisa dalam bentuk benjolan. Meski umumnya tidak ganas, penyakit gondok membutuhkan perawatan medis, karena bisa menjadi petunjuk kondisi yang lebih serius, seperti kanker.d

      Biasanya, tiroid yang terganggu memproduksi terlalu banyak hormon atau terlalu sedikit. Terlalu banyak disebut hipertiroidisme; terlalu sedikit, hipotiroidisme. Penyakit tiroid bisa berkembang secara bertahap dan tidak kentara, sehingga seseorang bisa mengidapnya selama bertahun-tahun tanpa mengetahuinya. Seperti halnya dengan kebanyakan penyakit, hasilnya akan lebih baik jika didiagnosis sejak dini.

      Gangguan penyakit tiroid yang lebih umum adalah tiroiditis Hashimoto dan penyakit Graves. Kedua-duanya adalah gangguan autoimunitas​—disebut demikian karena sistem imunitas menyerang sel-sel tubuh yang normal, menganggapnya sebagai jaringan asing. Tiroiditis Hashimoto enam kali lebih sering terjadi pada wanita dibanding pada pria, dan biasanya mengakibatkan hipotiroidisme. Penyakit Graves delapan kali lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya menyebabkan hipertiroidisme.

      Ada beragam pendapat sehubungan dengan seberapa sering kita harus menjalani tes penyakit tiroid, meskipun skrining untuk bayi yang baru lahir biasanya dianggap penting. (Lihat ”Tes Penting bagi Bayi yang Baru Lahir”.) Jika hasil pemeriksaan medis memperlihatkan tiroid yang kurang aktif, biasanya pasien disarankan menjalani tes untuk antibodi yang menyerang kelenjar itu. Di pihak lain, jika tes itu menunjukkan tiroid yang terlalu aktif, biasanya tiroid akan dipindai (di-scan), asalkan pasien tidak hamil atau menyusui. Bila ada benjolan-benjolan tiroid, biopsi mungkin diperlukan untuk menentukan apakah itu tumor ganas.

      Sewaktu Pengobatan Dianggap Perlu

      Pengobatan bisa mengurangi gejala hipertiroidisme, seperti detak jantung yang cepat, tremor (gemetar), dan kecemasan. Pengobatan lain termasuk penghancuran sel-sel tiroid sehingga kelenjar itu mengurangi produksi hormon. Dan kadang-kadang, tiroid harus diangkat dengan dioperasi.

      Bagi pasien yang mengidap hipotiroidisme atau yang tiroidnya sudah diangkat, dokter biasanya meresepkan hormon T4 untuk diminum setiap hari. Supaya dosisnya tepat, dokter memonitor pasien yang menjalani terapi itu. Kanker tiroid bisa diobati dengan berbagai cara, termasuk obat, operasi, kemoterapi, dan iodin radioaktif.

  • Bagaimana Tiroid Anda?
    Sedarlah!—2009 | Mei
    • d Risiko kanker lebih besar pada orang yang pernah menjalani terapi radiasi di kepala dan leher atau pernah mengidap kanker atau mempunyai kerabat dengan riwayat kanker tiroid.

  • Bagaimana Tiroid Anda?
    Sedarlah!—2009 | Mei
    • [Kotak/​Gambar di hlm. 28]

      GEJALA UMUM

      Hipertiroidisme: Gelisah secara berlebihan, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, detak jantung yang cepat, semakin sering buang air besar, siklus haid tidak teratur, mudah tersinggung, cemas, suasana hati yang berubah-ubah, bola mata menonjol ke luar, otot terasa lemah, insomnia, dan rambut tipis serta rapuh.e

      Hipotiroidisme: Lamban secara fisik dan mental, berat badan bertambah tanpa sebab yang jelas, rambut menipis, sembelit, terlalu peka terhadap hawa dingin, siklus haid tidak teratur, depresi, suara berubah (suara serak atau rendah), suka lupa, dan merasa lelah.

      [Catatan Kaki]

      e Beberapa gejala bisa disebabkan oleh kondisi penting lain, maka berkonsultasilah dengan dokter jika Anda merasa kurang sehat.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan