PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kesepian​—Mengenali Penyebabnya
    Sedarlah!—2010 | September
    • Francis mengingat hari ketika ia tiba di Prancis dari Ghana. Ia menjelaskan, ”Kendala bahasa, tidak adanya teman, dan iklim yang dingin, semua itu membuat saya merasa sangat kesepian.”

      Sewaktu mengenang kedatangannya di Inggris sebagai imigran, seorang wanita bernama Behjat mengaku, ”Saya merasa sulit menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Ada beberapa yang saya kenal tetapi saya tidak punya teman akrab atau kerabat yang bisa saya ajak berdiskusi dan menjadi tempat curhat.”

  • Cara Menemukan Solusi
    Sedarlah!—2010 | September
    • Perhatikan pengalaman Sabine sewaktu dia berimigrasi ke Inggris. ”Butuh waktu,” katanya, ”agar kepercayaan berkembang di antara teman-teman baru, sehingga kita bisa rileks dan percaya diri sewaktu bergaul bersama. Coba tanya latar belakang mereka. Ada yang bilang, ’Tidak ada kebudayaan yang lebih baik daripada yang lain. Kita bisa belajar dari setiap kebudayaan.’” Ya, sebagaimana dianjurkan kepada Sabine, Anda bisa mencari kebaikan dalam kebudayaan orang lain yang akan bermanfaat untuk Anda ikuti.

      Apakah Saya Menarik Diri dari Orang Lain?

      Anda bisa bertanya kepada diri sendiri, ’Apakah saya cenderung menjauhi orang lain? Apakah mereka akan lebih ramah kalau saya lebih ramah juga?’ Jika Anda merasa itu mungkin penyebabnya, berupayalah untuk lebih supel. Roselise, 30 tahun, yang pindah dari Guadeloupe ke Inggris, berkata, ”Orang-orang yang merasa kesepian cenderung mengasingkan diri.” Maka, dia menasihati, ”Carilah orang lain yang kelihatannya kesepian juga. Ambil inisiatif dan ajak bicara. Kadang, satu pertanyaan saja bisa menjadi awal persahabatan yang langgeng.”

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan