-
Apakah Seks akan Memantapkan Hubungan Kami?Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 1
-
-
Kalau kamu menentang hukum alam, misalnya hukum gravitasi, kamu menanggung konsekuensinya. Begitu juga kalau kamu menentang hukum moral, misalnya yang menyatakan, ’Jauhkan diri dari percabulan.’ (1 Tesalonika 4:3) Apa konsekuensinya jika perintah itu dilanggar? Alkitab berkata, ”Ia yang mempraktekkan percabulan berbuat dosa terhadap tubuhnya sendiri.” (1 Korintus 6:18) Mengapa demikian? Coba tuliskan tiga dampak buruk yang bisa dialami mereka yang melakukan hubungan seks pranikah.
1 ․․․․․
2 ․․․․․
3 ․․․․․
Sekarang, perhatikan apa yang kamu tulis. Apakah kamu juga mencantumkan penyakit lewat hubungan seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, atau kehilangan perkenan Allah? Itu pastilah konsekuensi menghancurkan yang bisa dialami siapa pun yang melanggar hukum moral Allah mengenai percabulan.
-
-
Apakah Seks akan Memantapkan Hubungan Kami?Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 1
-
-
Para peneliti mendapati bahwa banyak dari mereka mengalami satu atau beberapa kenyataan pahit berikut.
KENYATAAN PAHIT 1 PERASAAN SUSAH HATI. Sebagian besar remaja yang berhubungan seks pranikah mengatakan bahwa mereka menyesal setelahnya.
KENYATAAN PAHIT 2 PERASAAN CURIGA. Setelah berhubungan seks, masing-masing mulai berpikir, ’Dengan siapa lagi dia pernah berhubungan seks?’
KENYATAAN PAHIT 3 KEKECEWAAN. Jauh di lubuk hati, seorang gadis lebih menyukai seseorang yang mau melindungi dia, bukan memanfaatkan dia. Dan, banyak anak lelaki merasa kurang tertarik pada gadis yang gampang takluk pada rayuannya.
Selain itu, sejumlah anak lelaki mengaku tidak akan pernah menikahi gadis yang sudah berhubungan seks dengan mereka. Mengapa? Karena mereka lebih menyukai gadis yang lebih murni!
-