-
Surat Kantor CabangPelayanan Kerajaan—1991 | Juni
-
-
Surat Kantor Cabang
Saudara-Saudara yg kami kasihi,
Waktu berjalan dng cepat. Kita sudah melampaui separuh dr tahun dinas 1991. Banyak hal yg kita alami dlm dinas Yehuwa pd bulan-bulan yg sudah berlalu. Pesta Istimewa yg mengingatkan kita tt perlunya menjaga kekudusan sangat membina kita semua dan merupakan nasihat yg tepat waktu bagi umat Allah. Peringatan kematian Yesus Kristus merupakan peristiwa penting, mengingatkan kita tt kasih Allah yg besar dan kasih Putra-Nya thd kita manusia. Sayang sekali di beberapa tempat cuaca yg kurang menguntungkan menjelang perayaan tsb pd hari Sabtu sore, tanggal 30 Maret, telah mempengaruhi jumlah hadirin. Namun demikian dr laporan yg sudah masuk ada petunjuk bahwa masih banyak peminat yg perlu mendapat bantuan kita yg pengasih pd bulan-bulan mendatang. Baik juga bila kita mengundang mereka menghadiri pesta distrik.
Laporan-laporan pd bulan-bulan lalu memperlihatkan peningkatan dlm semua corak pelayanan kita. Hal ini bagus sekali dan kami memuji saudara-saudara atas ketekunan dan ketabahan dlm menyampaikan undangan untuk mengambil air kehidupan. (Why. 22:17) Di kebanyakan daerah sekarang tekanan-tekanan yg nyata atas pekerjaan kita semakin berkurang, namun kita tidak boleh lengah dan menjadi terlalu santai. Sebaliknya sekaranglah waktunya untuk lebih giat dr waktu yg sudah-sudah. Kerohanian yg sehat dan kuat perlu dipertahankan dan ditingkatkan baik secara sidang maupun secara keluarga dan pribadi. Baik sekali bila keluarga-keluarga terus mempertahankan jadwal yg teratur untuk pembahasan ayat harian dan
-
-
Mempraktikkan Pengabdian Ilahi seperti yang Kristus LakukanPelayanan Kerajaan—1991 | Juni
-
-
Mempraktikkan Pengabdian Ilahi seperti yang Kristus Lakukan
1 Ungkapan Alkitab ”pengabdian ilahi” memaksudkan hormat kita yg dalam kpd Allah Yehuwa dan dinas yg loyal kepada-Nya. Contoh pengabdian ilahi yg paling menonjol adalah Tuhan kita Kristus Yesus.
2 Melalui haluan hidupnya di atas bumi, Yesus menjadi terkenal sbg pria dng pengabdian ilahi yg sempurna. Krn itu, kita sebaiknya memperhatikan beberapa hal mengenai kehidupannya, khususnya sehubungan dng peranannya sbg juru bicara yg paling menonjol bagi Allah Yehuwa.
HENDAKLAH BERGAIRAH DAN BERANI
3 Yesus bergairah dlm memberitakan apa yg Yesaya 61:2 gambarkan sbg ”tahun rahmat [Yehuwa]”. Menurut contoh yg Yesus berikan, kita harus dng bergairah ikut serta dlm pekerjaan menyelamatkan kehidupan ini selama hari-hari terakhir dr sistem jahat ini. Kita juga harus berani spt halnya Yesus. Mengapa? Krn berita Kerajaan yg kita umumkan, keras dan tidak disukai beberapa orang, khususnya bila kita berbicara tt hari penghukuman Yehuwa.
4 Untuk membantu kita berbicara dng berani dan dng pengabdian ilahi yg nyata, kita membutuhkan roh dan bimbingan Yehuwa. Di Lukas 4:18, Yesus berkata, ”Roh Tuhan [”Yehuwa”, NW] ada padaKu.” Dng roh dan berkat Yehuwa, kita juga dapat mempraktikkan pengabdian ilahi dan menyenangkan hati Yehuwa. Untuk mempraktikkan sesuatu berarti menjadi biasa melakukan hal tsb. Itu berarti sesuatu menjadi cara hidup kita sehari-hari. Pengabdian ilahi harus menjadi jalan hidup dr hamba-hamba Allah. Rasul Paulus berkata, ”Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yg lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”—1 Kor. 10:31.
PENGABDIAN ILAHI, JALAN HIDUP KITA
5 Tidak lama lagi kita akan menikmati kebaktian, dan kegiatan-kegiatan lain. Namun kita hendaknya tidak melupakan kebutuhan yg terus ada untuk meniru Kristus dng memanfaatkan kesempatan membagikan kabar baik kpd orang-orang lain. Seraya kita melakukan hal ini selama bulan Juni, kita dianjurkan agar menonjolkan buku Pencarian Manusia akan Allah.
6 Di hlm. 4 dr Pelayanan Kerajaan Kita terdapat saran bahwa apabila seseorang memperkenalkan diri sbg anggota suatu kelompok agama utama, kita dng ramah dapat mengakui fakta ini dan, mungkin, berkata: ”Menarik bertemu dng orang-orang dr berbagai agama. Pencarian akan Allah telah membawa manusia kpd banyak jurusan yg berbeda. [Jika cocok, dapat ditunjuk ke Kisah 17:26, 27.] Tidakkah Anda setuju bahwa umumnya manusia mengikuti agama dr orang-tua mereka, sebaliknya dp mengadakan upaya sendiri untuk mencari Allah? Dng kata-kata lain, mereka dilahirkan dlm suatu agama tertentu. Itulah pokok yg dikemukakan dlm pasal pertama dr buku Pencarian Manusia Akan Allah ini. [Perlihatkan hlm. 8, par. 12.] Mempelajari lebih banyak tt agama-agama lain memberi kita penyuluhan dan pendidikan. Buku ini menjelaskan asal usul, praktik-praktik, dan ajaran-ajaran dr agama-agama utama di dunia.”
7 Jalan hidup kita mencakup bukan hanya mengumumkan hari penghukuman dan tahun rahmat Yehuwa tetapi juga memperlihatkan pengabdian ilahi dlm kehidupan pribadi dan kehidupan keluarga. Kita harus meniru Yesus, mengajar orang-orang lain melalui teladan tt makna sesungguhnya dr pengabdian ilahi. Dng mengikuti teladan Kristus berkenaan pengabdian ilahi, kita selalu berupaya memiliki motif yg benar dlm segala sesuatu yg kita lakukan, dng memuji Yehuwa dan membuktikan diri sbg hamba-hamba-Nya yg loyal.
8 Sdr dapat meninjau artikel pd hlm. 4. Semoga upaya kita dlm menjalankan pengabdian ilahi dapat membantu orang-orang lain dlm pencarian mereka akan Allah dan mengarahkan orang-orang yg tulus kpd pengetahuan akan Allah yg benar, Yehuwa.
-
-
Memperlihatkan Minat Pribadi terhadap Orang-Orang LainPelayanan Kerajaan—1991 | Juni
-
-
Memperlihatkan Minat Pribadi terhadap Orang-Orang Lain
1 Minat Yehuwa thd makhluk-makhluk lain sangat nyata. Bukankah Ia dng murah hati menyediakan kebutuhan materi dr makhluk-makhluk ciptaan-Nya? (Kej. 1:29, 30; 2:16, 17; Mat. 5:45; bandingkan Lukas 6:35.) Lebih penting lagi, bukankah Ia telah memperlihatkan minat pribadi thd kita dng menyediakan kelepasan dr dosa dan kematian?—Yoh. 3:16.
2 Ketika Yesus berada di bumi, ia meniru teladan yg sempurna dr Bapaknya yakni dlm memperlihatkan minat pribadi thd makhluk-makhluk lain. (Mat. 11:28-30; 1 Ptr. 2:21) Ketika seorang pria yg menderita penyakit kusta berkata kpd Yesus, ”Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku,” Yesus menjawab, ”Aku mau,” dan menyembuhkan pria itu. (Mat. 8:2, 3) Sewaktu Yesus mendekati kota Nain, ia berpapasan dng rombongan orang yg sedang menuju pemakaman. Orang mati yg diusung adalah seorang anak muda, putra tunggal dr ibu yg sudah janda. Yesus tergerak oleh belas kasihan, membangkitkan dia kpd kehidupan. (Luk. 7:11-15) Tanpa diminta, Yesus memperlihatkan minat thd orang-orang lain. Bahkan anak-anak kecil dianggap layak diberi waktu dan perhatiannya, dan ia tidak pernah terlalu sibuk sehingga tidak dapat menghibur dan menganjurkan orang-orang lain.—Mat. 20:31-34; Mrk. 10:13-16.
KELUARGA DAN TEMAN-TEMAN
3 Kita hendaknya berupaya menjadi spt Yehuwa dan Kristus Yesus dlm mencari cara-cara untuk memperlihatkan minat pribadi thd orang-orang lain. Krn itu, marilah kita membahas beberapa kesempatan untuk melakukan hal tsb.
4 Salah satu kebutuhan terbesar bagi para saudara adalah untuk memperlihatkan minat pribadi yg tulus thd anggota-anggota keluarga mereka sendiri dan tidak melalaikan keluarga secara rohani. Ini mencakup belajar secara tetap tentu bersama keluarga. Dlm pelajaran keluarga, apakah sdr membahas bahan dng cara yg menarik dan bernilai praktis? Apakah sdr menerapkannya dng bekerja secara tetap tentu dlm dinas pengabaran bersama setiap anggota keluarga sdr? Jika sdr melakukannya, apakah itu merupakan waktu yg menyenangkan? Apakah sdr membina dlm diri anak-anak sdr keinginan untuk membantu orang-orang lain, dng demikian memperlihatkan kasih Kristen kpd sesama? Jika sdr sudah menikah dan tidak ada anak-anak di rumah, apakah sdr tetap memiliki pelajaran keluarga?
5 Kita ingin memberikan bantuan rohani sebisa-bisanya kpd setiap orang. Namun dlm kehidupan kita yg sibuk, apakah kita lupa memperlihatkan minat pribadi thd anggota-anggota di sidang yg memiliki kebutuhan khusus? (Ams. 3:27; Gal. 6:10) Di dlm sidang Kristen, terdapat anak-anak yatim, orang-orang tua, para janda, orang yg kurang sehat, mereka yg sedang depresi, yg cacat, dan orang-orang lain yg memiliki kebutuhan khusus. Dlm meniru Yehuwa dan Putra-Nya, Kristus Yesus, kita hendaknya
-
-
Topik untuk PercakapanPelayanan Kerajaan—1991 | Juni
-
-
Topik untuk Percakapan
Sekaranglah Waktunya untuk Mencari Allah.
Yes. 55:6, 7—Allah yg benar dapat ditemukan.
Kis. 17:26, 27—Manusia harus mencari Allah sekarang.
-