-
Surat Kantor CabangPelayanan Kerajaan—2005 | September
-
-
Surat Kantor Cabang
Para Penyiar Kerajaan yang Kami Kasihi,
Pd awal tahun dinas yg baru ini, kami senang menyampaikan kemajuan pekerjaan pengabaran di negeri ini. Selama tahun dinas lalu, ada pertambahan 8 sidang dan 2 kelompok baru sehingga jumlah sidang dan kelompok secara keseluruhan adalah 486. Semua ini tergabung dlm 24 wilayah dan 3 distrik.
Upaya terus dikerahkan utk mengerjakan daerah dng lebih saksama dan menjangkau daerah-daerah yg belum pernah dikerjakan. Sbg hasilnya, menurut laporan bulan Mei 2005, kini kita memiliki total penyiar sebanyak 18.752 orang, yg berarti kenaikan sebesar 2 persen dibanding bulan yg sama tahun lalu. Di antaranya, 852 orang melayani sbg perintis. Potensi di negeri kita ini masih sangat besar mengingat hadirin Peringatan mencapai 41.122 orang sekalipun jumlah ini belum lengkap.
Pekerjaan Biro Pembangunan Balai Kerajaan juga mengalami kemajuan yg pesat. Selama tahun dinas yg lalu, sebanyak 6 Balai Kerajaan selesai dibangun sehingga secara keseluruhan ada 22 Balai Kerajaan yg telah dibangun. Semua ini bisa tercapai berkat dukungan saudara-saudara di beberapa sidang setempat selama proyek pembangunan.
Kami juga sangat menghargai bantuan kemanusiaan dari banyak sdr, di dlm maupun luar negeri, bagi para korban bencana gempa bumi di Pulau Alor, Pulau Nias, Sibolga, dan sekitarnya. Pengaturan telah dibuat agar saudara-saudara dari kelompok pembangunan Balai Kerajaan dikirim ke Pulau Nias utk membantu memperbaiki Balai Kerajaan dan rumah saudara-saudara kita. Betapa senangnya kita menjadi bagian dari persaudaraan Kristen yg pengasih!—1 Ptr. 2:17.
Kelas pertama Sekolah Pelatihan Pelayanan dlm bahasa Indonesia sedang berlangsung di kantor cabang. Kelas ini diikuti oleh 24 penatua dan hamba pelayanan lajang, dan mereka akan diwisuda pd awal Oktober 2005. Sidang-sidang pasti menanti-nantikan manfaat yg dihasilkan melalui pelatihan ini.
Semangat Saudara-Saudari utk mendukung kepentingan Kerajaan sangat dipujikan! Kami juga sangat menghargai dukungan finansial yg diberikan. (Ams. 3:9, 10) Semoga Yehuwa memberkati upaya kita yg terpadu utk ”menjadi pujian bagi kemuliaannya”.—Ef. 1:12.
Saudara-saudaramu,
Kantor Cabang
-
-
Gunakan Waktu Saudara dengan BijaksanaPelayanan Kerajaan—2005 | September
-
-
Gunakan Waktu Saudara dengan Bijaksana
1 Hasrat kita utk menyenangkan Yehuwa menggugah kita utk memusatkan kehidupan kita pd kegiatan rohani. Firman-Nya mengajar kita utk ’terus mencari dahulu kerajaan’ dan utk ”memastikan perkara-perkara yg lebih penting”. (Mat. 6:33; Flp. 1:10) Bagaimana kita dapat membeli waktu demi kepentingan Kerajaan dan menomorduakan kegiatan yg kurang penting?—Ef. 5:15-17.
2 Menomorsatukan Kegiatan Kerajaan: Jadwalkan waktu Sdr agar tidak terbuang utk hal-hal yg tidak penting. Beberapa orang mengawali setiap bulan dng menyisihkan waktu-waktu spesifik pd kalender mereka utk dinas lapangan. Mereka memastikan utk tidak membiarkan urusan-urusan lain mengganggu rencana tsb. Hal yg sama dapat dilakukan guna membeli waktu utk perhimpunan, pelajaran pribadi, dan kebaktian. Banyak orang memiliki jadwal harian yg diawali atau diakhiri dng pembacaan Alkitab. Jadwalkan waktu yg spesifik utk setiap kegiatan yg penting, dan jangan biarkan hal-hal lain mengganggu secara tidak perlu.—Pkh. 3:1; 1 Kor. 14:40.
3 Batasi Menggunakan Dunia Ini: Di beberapa negeri, olahraga, hiburan, rekreasi, hobi, dsb mudah diperoleh. Banyak orang menghabiskan terlalu banyak waktu utk menonton televisi atau menggunakan komputer. Namun, menjadi terlalu sibuk dng kegiatan-kegiatan santai dan peralatan baru yg ditawarkan dunia ini tak pelak lagi akan membawa kpd kekecewaan. (1 Yoh. 2:15-17) Oleh krn itu, Alkitab mendesak kita utk tidak menggunakan dunia ini sepenuhnya. (1 Kor. 7:31) Dng mengindahkan nasihat yg bijaksana itu, Sdr dapat memperlihatkan kpd Yehuwa bahwa ibadat-Nya adalah hal yg terutama dlm kehidupan Sdr.—Mat. 6:19-21.
4 Waktu yg tersisa bagi sistem ini akan segera habis. Mereka yg mendahulukan kepentingan Kerajaan akan berbahagia dan memperoleh perkenan Allah. (Ams. 8:32-35; Yak. 1:25) Oleh krn itu, semoga kita menggunakan dng bijaksana sumber daya yg berharga ini, waktu kita.
-