-
WarisanPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Sang ayah dapat mengalihkan hak kelahiran jika ia mempunyai alasan yang kuat, dengan memberikan warisan yang diperuntukkan bagi putra sulung kepada putra yang lebih muda. Dalam contoh-contoh yang dicatat dalam Alkitab, hal ini tidak dilakukan berdasarkan perasaan hati atau karena pilih kasih, tetapi ada dasar bagi sang bapak untuk membuat perubahan dalam pewarisan berdasarkan hak kelahiran. Ismael, sebagai putra tertua Abraham, adalah calon ahli waris selama 14 tahun. (Kej 16:16; 17:18-21; 21:5) Tetapi atas permintaan Sara dan dengan perkenan Yehuwa, Abraham mengusir Ismael, yang pada waktu itu berusia 19 tahun. Jadi, Ishak-lah yang kemudian memiliki hak anak sulung dan belakangan menerima semua milik Abraham, kecuali hadiah-hadiah yang Abraham berikan kepada putra-putra yang di kemudian hari diperolehnya dari Ketura. (Kej 21:8-13; 25:5, 6) Ruben, putra sulung Yakub, kehilangan warisan berdasarkan hak kelahirannya karena ia melakukan percabulan dengan gundik bapaknya. (Kej 49:3, 4; 1Taw 5:1, 2) Yakub memberikan berkat yang lebih besar kepada Efraim, putra bungsu Yusuf, dan bukan kepada Manasye, putra yang lebih tua.—Kej 48:13-19.
-
-
WarisanPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Putra sulung mendapat dua kali lebih banyak daripada yang diberikan kepada putra-putra lain.
-
-
WarisanPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Di bawah Hukum, seorang ayah tidak boleh menetapkan putra dari istri yang lebih dicintai sebagai yang sulung dengan merugikan putra sulung yang sebenarnya dari istri yang kurang dicintai. Ia harus memberikan kepada putra sulung dua bagian dari semua miliknya. (Ul 21:15-17)
-