PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Galileo
    Sadarlah!—2015 | Juni
    • Maka, Galileo menulis buku berjudul Dialogue on the Great World Systems. Walaupun paus meminta Galileo bersikap netral, buku itu justru memihak teori Kopernikus. Musuh-musuh Galileo pun mengatakan bahwa buku itu menghina paus. Ia dituduh menentang ajaran gereja dan diancam akan disiksa. Galileo pun dipaksa untuk menolak teori Kopernikus. Tahun 1633, Inkuisisi Roma menjadikan Galileo tahanan rumah dan buku-bukunya tidak boleh dibaca siapa pun. Akhirnya pada 8 Januari 1642, Galileo meninggal di rumahnya di Arcetri, dekat Florence.

      Paus Yohanes Paulus II mengakui bahwa tuduhan Gereja Katolik terhadap Galileo itu salah

  • Galileo
    Sadarlah!—2015 | Juni
      • Karena pandangannya tentang alam semesta, Galileo dipanggil dua kali oleh Inkuisisi Roma yaitu dewan pengadilan Katolik Roma yang sering menyiksa orang-orang yang dianggap melawan ajaran Katolik.

      Apakah Inkuisisi Roma Menyiksa Galileo?

      Beberapa ahli sejarah merasa bahwa Inkuisisi Roma mungkin pernah melakukan penyiksaan fisik terhadap Galileo. Inkuisisi merasa perlu melakukan ”pemeriksaan saksama” untuk mengetahui apa tujuan Galileo sebenarnya. Ini sering kali berarti ”siksaan”, yang paling tidak berupa ”ancaman akan disiksa secara fisik”.

      Para ahli mengemukakan bahwa penyiksaan itu memiliki beberapa tingkatan. Itu bisa dimulai dengan menunjukkan alat-alat penyiksaan sampai menelanjangi korban atau mengikat korban bahkan sampai memberinya siksaan yang semakin lama semakin menyakitkan. Yang jelas, ”pemeriksaan saksama” yang dialami Galileo masih belum diketahui.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan