-
Apakah Arkeologi Mendukung Alkitab?Sedarlah!—2007 | November
-
-
Di Nuzi, sebuah kota kuno di sebelah timur Sungai Tigris dan sebelah tenggara Niniwe, yang digali antara tahun 1925 dan 1931, ditemukan banyak artefak, termasuk sekitar 20.000 lempeng tanah liat. Lempeng-lempeng ini ditulis dalam bahasa Babilonia dan memuat banyak sekali perincian, berkenaan dengan kebiasaan hukum yang mirip dengan kebiasaan pada era patriarkat yang diuraikan di Kejadian. Misalnya, disebutkan pada teksnya bahwa dewa-dewa keluarga, sering kali dalam bentuk patung kecil dari tanah liat, adalah semacam akta kepemilikan, yang memberi pemiliknya hak atas warisan. Kebiasaan ini menjelaskan mengapa Rahel, istri sang patriark Yakub, mengambil dewa-dewa keluarga, atau ”terafim”, milik bapaknya, Laban, ketika keluarga Yakub pindah. Tidak heran pula bila Laban berupaya mendapatkan kembali terafim itu.—Kejadian 31:14-16, 19, 25-35.
-
-
Apakah Arkeologi Mendukung Alkitab?Sedarlah!—2007 | November
-
-
Misalnya, disebutkan pada teksnya bahwa dewa-dewa keluarga, sering kali dalam bentuk patung kecil dari tanah liat, adalah semacam akta kepemilikan, yang memberi pemiliknya hak atas warisan. Kebiasaan ini menjelaskan mengapa Rahel, istri sang patriark Yakub, mengambil dewa-dewa keluarga, atau ”terafim”, milik bapaknya, Laban, ketika keluarga Yakub pindah. Tidak heran pula bila Laban berupaya mendapatkan kembali terafim itu.—Kejadian 31:14-16, 19, 25-35.
-