-
Mengapa Allah Mengizinkan Penderitaan?Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi
-
-
19. Bukti apa yang ada bahwa Setan tidak dapat memalingkan semua manusia melawan Allah?
19 Diizinkannya kejahatan dan penderitaan oleh Allah juga telah membuktikan bahwa Setan tidak dapat memalingkan seluruh umat manusia dari Yehuwa. Sejarah memperlihatkan bahwa selalu ada pribadi-pribadi yang tetap setia kepada Allah tidak soal godaan atau kesengsaraan apa yang ditimpakan ke atas mereka. Selama berabad-abad, kuasa Yehuwa telah dinyatakan demi kepentingan hamba-hamba-Nya, dan nama-Nya telah diberitakan di segenap bumi. (Keluaran 9:16; 1 Samuel 12:22) Ibrani pasal 11 memberi tahu kita tentang barisan panjang orang-orang yang setia, termasuk Habel, Henokh, Nuh, Abraham, dan Musa. Ibrani 12:1 menyebut mereka ”banyak saksi bagaikan awan”. Mereka adalah teladan untuk iman yang tak tergoyahkan kepada Yehuwa. Pada zaman modern juga, banyak yang telah menyerahkan nyawa mereka demi integritas yang tak terpatahkan kepada Allah. Dengan iman dan kasih mereka, pribadi-pribadi tersebut telah membuktikan dengan tegas bahwa Setan tidak dapat memalingkan semua manusia untuk melawan Allah.
-
-
Mengapa Allah Mengizinkan Penderitaan?Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi
-
-
CARA MENYELESAIKAN SENGKETA-SENGKETA ITU
14. Jika dihadapkan pada suatu tantangan yang penuh kedengkian, apa yang bisa jadi dilakukan oleh seseorang yang dituduh?
14 Untuk mengilustrasikannya, mari kita mengumpamakan bahwa saudara adalah orang-tua yang pengasih yang memiliki beberapa anak dalam sebuah keluarga bahagia. Misalnya salah seorang tetangga saudara menyebarkan dusta, dengan menuduh saudara sebagai orang-tua yang jahat. Bagaimana jika tetangga itu mengatakan bahwa anak-anak saudara tidak mencintai saudara, bahwa mereka tinggal bersama saudara hanya karena mereka tidak tahu bahwa mereka bisa mendapatkan yang lebih baik, dan bahwa mereka akan pergi jika saja ada seseorang yang menunjukkan caranya. ’Tidak masuk akal!’ saudara mungkin berkata. Ya, tetapi bagaimana saudara akan membuktikannya? Ada orang-tua yang mungkin menjadi berang. Selain menciptakan lebih banyak masalah, mengambil jalan kekerasan seperti itu justru akan mendukung dusta tersebut. Cara yang memuaskan untuk mengatasi masalah seperti ini adalah memberikan kesempatan bagi orang yang menuduh saudara untuk membuktikan tuduhannya dan bagi anak-anak saudara untuk memberi kesaksian bahwa mereka dengan tulus mengasihi saudara.
15. Yehuwa memilih untuk mengatasi tantangan Setan dengan cara apa?
15 Yehuwa adalah seperti orang-tua yang pengasih. Adam dan Hawa dapat dibandingkan dengan anak-anak, dan Setan cocok dengan peranan si tetangga yang berdusta. Allah dengan bijaksana tidak langsung membinasakan Setan, Adam, dan Hawa, tetapi mengizinkan para pelaku kesalahan itu terus hidup untuk sementara waktu. Hal ini memungkinkan orang-tua kita yang pertama memulai keluarga manusia, dan hal ini memberikan si Iblis kesempatan untuk membuktikan apakah tuduhannya benar sehingga sengketanya dapat diselesaikan. Akan tetapi, sejak permulaan Allah mengetahui bahwa beberapa manusia akan loyal kepada-Nya dan dengan demikian akan membuktikan Setan pendusta. Betapa bersyukurnya kita bahwa Yehuwa telah terus memberkati dan membantu mereka yang mengasihi Dia!—2 Tawarikh 16:9; Amsal 15:3.
APA YANG TELAH DIBUKTIKAN?
16. Bagaimana dunia ini sampai berada dalam kekuasaan Setan?
16 Selama hampir seluruh sejarah manusia, Setan memiliki kebebasan besar untuk melaksanakan rancangannya menguasai umat manusia. Antara lain, ia melancarkan pengaruh atas kuasa-kuasa politik dan memajukan agama-agama yang secara halus menujukan ibadat kepadanya dan bukan kepada Yehuwa. Dengan demikian, si Iblis telah menjadi ”allah sistem perkara ini”, dan ia disebut ”penguasa dunia ini”. (2 Korintus 4:4; Yohanes 12:31) Memang, ”seluruh dunia terletak dalam kuasa si fasik”. (1 Yohanes 5:19) Apakah ini berarti Setan telah membuktikan tuduhannya bahwa ia dapat menjauhkan semua manusia dari Allah Yehuwa? Tentu saja tidak! Meskipun mengizinkan Setan tetap hidup, Yehuwa terus melaksanakan maksud-tujuan-Nya sendiri.
-