-
JepangBuku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1998
-
-
Lena Winteler, asal Swiss, berkata, ”Bila orang-orang datang, kami berlima akan muncul bersama-sama dan mempersilakan mereka menunjuk siapa pemimpin pelajaran Alkitabnya.” Dalam upaya untuk meniru tata cara Jepang, para utusan injil ini menjajarkan sandal-sandal untuk digunakan orang-orang yang datang ke rumah mereka, tetapi para utusan injil ini masih belum dapat membedakan antara sandal untuk tamu dan sandal untuk ke kamar mandi. Pada suatu hari, seorang siswa memberi tahu Lena secara pribadi dan menjelaskan, ”Sandal yang itu biasanya untuk dipakai ke kamar kecil, bukan untuk tamu.”
-
-
JepangBuku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1998
-
-
Margrit Winteler (kanan, kelas ke-23 Gilead) bergabung dengan kakaknya, Lena (kelas ke-15) di Jepang
-