PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Meninjau Beberapa Kebun yang Terkenal
    Sedarlah!—1997 | 8 April
    • Di seberang Laut Jepang, kebun-kebun Jepang mengembangkan gaya mereka sendiri, yang lebih mementingkan bentuk daripada warna, dan setiap unsur memiliki tempatnya masing-masing. Dalam upaya untuk menampilkan estetika dan keanekaragaman alam di sebidang lahan yang terbatas, tukang kebun menempatkan batu-batunya dengan cermat dan menanam serta mengatur kebunnya dengan sangat teliti. Ini jelas terlihat dari bonsai (berarti ”tanaman pot”), yaitu seni membentuk pohon atau pohon buah miniatur hingga mencapai bentuk dan proporsi yang tepat.

      Meskipun gayanya mungkin berbeda dengan padanannya di Barat, kebun Timur juga mencerminkan kerinduan yang besar akan Firdaus. Misalnya, selama periode Heian di Jepang (794-1185), demikian tulis sejarawan kebun Jepang, Wybe Kuitert, para tukang kebun berupaya menciptakan suasana sebuah ”firdaus di bumi”.

  • Meninjau Beberapa Kebun yang Terkenal
    Sedarlah!—1997 | 8 April
    • Sebuah kebun klasik di Jepang

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan