Yehuwa Membebaskan Umat-Nya

5, 6. Bagaimana Yehuwa membebaskan orang Israel dari Mesir, dan hal ini menunjukkan apa?

⁵ Ketika orang Israel berseru kepada Allah karena mereka diperbudak di Mesir, Yehuwa memperhatikan. (Keluaran 2:23-25) Di semak yang bernyala, Yehuwa berfirman kepada Musa, ”Aku akan turun untuk melepaskan [umat-Ku] dari tangan orang Mesir dan membawa mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, ke suatu negeri yang berlimpah dengan susu dan madu.” (Keluaran 3:8) Alangkah menggetarkan hati melihat Yehuwa mewujudkan hal ini! Ketika Firaun tidak mengizinkan Israel pergi dari Mesir, Musa memberi tahu dia bahwa Allah akan mengubah air Sungai Nil menjadi darah. Firman Yehuwa tergenap. Air Sungai Nil berubah menjadi darah. Ikan mati, dan air sungai tidak dapat diminum. (Keluaran 7:14-21) Firaun tetap keras kepala, dan Yehuwa mendatangkan sembilan tulah lagi, yang masing-masing Ia beri tahukan di muka. (Keluaran, pasal 8-12) Setelah tulah kesepuluh membunuh anak sulung orang Mesir, Firaun mengusir orang Israel—dan pergilah mereka!—Keluaran 12:29-32.

⁶ Pembebasan itu membuka jalan bagi Yehuwa untuk mengadopsi Israel sebagai bangsa pilihan-Nya. Hal itu mengagungkan Yehuwa sebagai Penggenap janji, Pribadi yang perkataan-Nya selalu ditepati. Hal itu memperlihatkan keunggulan Yehuwa atas allah bangsa-bangsa. Membaca tentang pembebasan itu akan menguatkan iman kita. Bayangkan bagaimana rasanya mengalami sendiri hal itu! Yosua melihat bahwa tidak diragukan lagi, Yehuwa adalah ”Yang Mahatinggi atas seluruh bumi”.​—Mazmur 83:18.

Yehuwa Melindungi Umat-Nya

7. Bagaimana Yehuwa melindungi orang Israel dari bala tentara Firaun?

⁷ Bagaimana dengan jaminan kedua—Yehuwa akan melindungi umat-Nya? Jaminan ini tersirat dalam janji Yehuwa bahwa Ia akan membebaskan mereka dari Mesir dan membawa mereka ke Tanah Perjanjian. Ingatlah bahwa Firaun yang murka mengejar Israel dengan bala tentaranya yang kuat, lengkap dengan ratusan kereta perang. Betapa yakinnya pria yang arogan itu, terutama ketika orang Israel tampaknya terjebak di antara pegunungan dan lautan! Maka, Allah turun tangan untuk melindungi umat-Nya dengan menaruh awan di antara kedua kelompok itu. Di pihak orang Mesir ada kegelapan; di pihak orang Israel ada terang. Sementara awan menghambat orang Mesir, Musa mengangkat tongkatnya dan air Laut Merah terbelah, sehingga orang Israel bisa melarikan diri namun orang Mesir terperangkap di dasar laut itu. Yehuwa menghancurkan pasukan militer Firaun yang perkasa, melindungi umat-Nya sehingga tidak dikalahkan.​—Keluaran 14:19-28.

Pembebasan pada Zaman Modern

11. Apa yang terjadi di Brooklyn, New York, pada tahun 1914, dan waktu untuk apa telah tiba?

¹¹ Bagaimana dengan zaman kita? Pada hari Jumat pagi, tanggal 2 Oktober 1914, Charles Taze Russell, yang kala itu adalah pemimpin Siswa-Siswa Alkitab, memasuki ruang makan di Betel Brooklyn, New York. ”Selamat pagi, semua,” katanya dengan riang. Lalu, sebelum duduk, ia dengan gembira mengumumkan, ”Zaman Orang Kafir telah berakhir; waktu bagi raja-raja mereka sudah habis.” Sekali lagi, waktunya telah tiba bagi Yehuwa, Pribadi Yang Berdaulat di alam semesta, untuk bertindak demi umat-Nya. Dan, Ia benar-benar bertindak!

12. Pada tahun 1919, umat Allah dibebaskan dari apa, dan apa hasilnya?

¹² Ya, lima tahun kemudian, Yehuwa membebaskan umat-Nya dari ”Babilon Besar”, imperium agama palsu sedunia yang perkasa. (Penyingkapan 18:2) Tidak banyak dari kita yang pada waktu itu sudah cukup dewasa untuk menyaksikan pembebasan yang menggembirakan itu. Tetapi, kita melihat hasilnya dengan jelas. Yehuwa memulihkan kembali ibadat sejati dan mempersatukan orang-orang yang rindu untuk beribadat kepada-Nya. Hal ini telah dinubuatkan melalui nabi Yesaya, ”Pasti terjadi pada akhir masa itu bahwa gunung rumah Yehuwa akan berdiri teguh mengatasi puncak gunung-gunung, dan akan ditinggikan mengatasi bukit-bukit; dan ke sana semua bangsa akan berduyun-duyun.”—Yesaya 2:2.

13. Pertambahan apa yang Saudara lihat di kalangan umat Yehuwa?

¹³ Perkataan Yesaya benar-benar menjadi kenyataan. Pada tahun 1919, kaum sisa terurap memulai kampanye kesaksian yang berani di seluruh dunia yang menjunjung tinggi ibadat kepada Allah yang benar. Pada tahun 1930-an, nyata terlihat bahwa ”domba-domba lain” sedang dikumpulkan. (Yohanes 10:16) Mula-mula ribuan, lalu ratusan ribu, dan sekarang jutaan orang mendukung ibadat sejati! Dalam penglihatan yang diberikan kepada rasul Yohanes, mereka digambarkan sebagai ”kumpulan besar dari orang-orang yang jumlahnya tidak seorang pun dapat menghitungnya, dari semua bangsa dan suku dan umat dan bahasa”. (Penyingkapan 7:9) Apa yang telah Saudara lihat selama masa hidup Saudara? Berapa jumlah Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia ketika Saudara mulai belajar kebenaran? Dewasa ini, jumlah yang melayani Yehuwa ada lebih dari 6.700.000 orang. Dengan membebaskan umat-Nya dari Babilon Besar, Yehuwa membuka jalan bagi pertambahan yang menggetarkan hati yang kita lihat sekarang dalam skala global.

14. Pembebasan apa yang masih akan terjadi?

¹⁴ Masih akan ada tindakan pembebasan lain—yang mempengaruhi setiap orang di muka bumi. Dalam suatu pertunjukan kekuasaan yang spektakuler, Yehuwa akan menyingkirkan semua yang menentang Dia, dan Ia akan membebaskan umat-Nya, membawa mereka ke dunia baru yang penuh dengan keadilbenaran. Betapa menyenangkan melihat berakhirnya kefasikan dan datangnya era yang paling gemilang dalam seluruh sejarah umat manusia!​—Penyingkapan 21:1-4.