PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w88_s-55 hlm. 16-17
  • Empat Murid Dipanggil

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Empat Murid Dipanggil
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1988 (s-55)
  • Bahan Terkait
  • Empat Murid Dipanggil
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Empat Murid Yesus Mulai Menjadi Penjala Manusia
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Melayani sebagai Penjala Manusia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
  • Ia Berjuang Mengatasi Rasa Takut dan Keraguan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1988 (s-55)
w88_s-55 hlm. 16-17

Kehidupan dan Pelayanan Yesus

Empat Murid Dipanggil

SETELAH upaya untuk membunuh Yesus di kota asalnya Nazaret, ia pindah ke kota Kapernaum dekat Laut Galilea. Ini menggenapi nubuat Yesaya yang lain, yakni bahwa orang-orang Galilea yang tinggal dekat laut akan melihat terang besar.

Sewaktu Yesus di sini meneruskan pekerjaan pengabaran Kerajaannya yang membawa terang, ia mencari empat muridnya. Mereka ini sebelumnya telah berkeliling dengan Yesus tetapi kembali pada pekerjaan nelayan sewaktu pulang dari Yudea bersama dia. Kemungkinan, Yesus sekarang mencari mereka, karena sudah waktunya mempunyai pembantu-pembantu tetap yang dapat dilatih untuk meneruskan pelayanan setelah dia pergi.

Jadi sewaktu Yesus berjalan sepanjang pantai dan melihat Simon Petrus dan teman-temannya mencuci jala mereka, ia pergi mendekati mereka. Ia naik ke dalam perahu Petrus dan meminta dia bertolak meninggalkan daratan. Ketika mereka telah sedikit jauh, Yesus duduk dalam perahu dan mulai mengajar orang banyak yang berada di tepi pantai.

Setelah itu, Yesus berkata kepada Petrus: ”Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”

”Guru,” Petrus menjawab, ”telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”

Sewaktu jala diturunkan, begitu banyak ikan tertangkap sehingga jala mulai koyak. Cepat-cepat, mereka memberi isyarat kepada teman-teman mereka di perahu terdekat untuk datang membantu. Segera kedua perahu penuh dengan begitu banyak ikan sehingga hampir tenggelam. Ketika Petrus melihat hal ini, ia tersungkur di depan Yesus dan berkata: ”Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.”

”Jangan takut,” jawab Yesus. ”Mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”

Yesus juga mengundang saudara Petrus, Andreas. ”Mari, ikutlah Aku,” ia berkata kepada mereka, ”Dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Teman nelayan mereka Yakobus dan Yohanes, anak Zebedeus, diberikan undangan yang sama, dan mereka juga menanggapi tanpa ragu-ragu. Maka keempat orang ini meninggalkan usaha nelayan mereka dan menjadi empat pengikut Yesus pertama yang tetap. Lukas 5:1-11; Matius 4:13-22; Markus 1:16-20; Yesaya 9:1, 2.

◆ Mengapa Yesus memanggil murid-muridnya untuk mengikut dia, dan siapakah mereka ini?

◆ Mujizat apa membuat Petrus takut?

◆ Yesus mengundang murid-muridnya untuk menjala apa?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan