PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Bait Rohani Yehuwa yang Hebat
    Menara Pengawal—1996 | 1 Juli
    • 3. (a) Apa yang Yesus maksudkan dengan kata-kata, ”Korban dan persembahan tidak engkau inginkan”? (b) Teladan luar biasa apa yang Yesus sediakan bagi semua yang ingin menjadi murid-muridnya?

      3 Yesus berdoa pada saat pembaptisannya. (Lukas 3:21) Jelaslah, mulai dari saat ini dalam kehidupannya, ia menggenapi kata-kata di Mazmur 40:7-9, sebagaimana yang belakangan ditunjukkan oleh rasul Paulus, ”Korban dan persembahan tidak engkau inginkan, tetapi engkau menyiapkan suatu tubuh untukku.” (Ibrani 10:5) Dengan demikian, Yesus memperlihatkan bahwa ia menyadari bahwa Allah ’tidak ingin’ korban-korban binatang terus dipersembahkan di bait di Yerusalem. Sebaliknya, ia menyadari bahwa Allah telah mempersiapkan suatu tubuh manusia yang sempurna baginya, Yesus, untuk dipersembahkan sebagai korban. Ini akan menghapuskan kebutuhan lebih jauh akan korban-korban binatang. Memperlihatkan hasratnya yang sepenuh hati untuk tunduk kepada kehendak Allah, Yesus melanjutkan doanya, ”Lihat! Aku datang (dalam gulungan buku ada tertulis tentang aku) untuk melakukan kehendakmu, oh, Allah.” (Ibrani 10:7) Teladan yang sungguh luar biasa dari ketabahan dan pengabdian yang tidak mementingkan diri diberikan oleh Yesus pada hari itu bagi semua yang belakangan menjadi murid-muridnya!—Markus 8:34.

      4. Bagaimana Allah memperlihatkan perkenan-Nya atas tindakan Yesus mempersembahkan dirinya sendiri?

      4 Apakah Allah memperlihatkan perkenan atas doa pembaptisan Yesus? Biarlah salah seorang dari antara rasul-rasul yang dipilih Yesus memberikan kepada kita jawabannya, ”Setelah dibaptis Yesus segera keluar dari air; dan, lihat! langit terbuka, dan ia melihat turun seperti seekor merpati roh Allah datang atasnya. Lihat! Juga, ada suara dari langit yang mengatakan, ’Inilah Putraku, yang dikasihi, yang telah aku perkenan.’”—Matius 3:16, 17; Lukas 3:21, 22.

      5. Apa yang digambarkan oleh mezbah bait harfiah?

      5 Diterimanya persembahan tubuh Yesus sebagai korban oleh Allah memaksudkan bahwa, dalam arti rohani, sebuah mezbah yang lebih hebat daripada yang ada di bait Yerusalem mulai tersedia. Mezbah harfiah tempat binatang-binatang dipersembahkan sebagai korban, menggambarkan mezbah rohani tersebut, yang sebenarnya adalah ”kehendak” atau penyelenggaraan Allah untuk menerima kehidupan manusia Yesus sebagai korban. (Ibrani 10:10) Itulah sebabnya mengapa rasul Paulus dapat menulis kepada rekan-rekan Kristen, ”Kita mempunyai mezbah yang darinya mereka yang melakukan dinas suci di kemah [atau bait] tidak mempunyai wewenang untuk makan.” (Ibrani 13:10) Dengan kata lain, orang-orang Kristen yang sejati mendapat manfaat dari korban pendamaian dosa yang unggul, yang ditolak oleh kebanyakan imam Yahudi.

  • Bait Rohani Yehuwa yang Hebat
    Menara Pengawal—1996 | 1 Juli
    • Empat puluh hari kemudian, Yesus naik ke surga dan memasuki ”yang Kudus dari Segala yang Kudus” yang sebenarnya, ”untuk muncul di hadapan pribadi Allah bagi kita”.—Ibrani 9:24.

      10. (a) Apa yang terjadi setelah Yesus memberikan nilai dari korbannya kepada Bapak surgawinya? (b) Apa arti pengurapan dengan roh kudus bagi murid-murid Kristus?

      10 Apakah Allah menerima nilai dari darah Yesus yang dicurahkan sebagai pendamaian atas dosa dunia ini? Memang demikian. Bukti akan hal ini muncul tepat 50 hari setelah kebangkitan Yesus, pada hari festival Pentakosta. Roh kudus Allah dicurahkan ke atas 120 murid Yesus yang berkumpul di Yerusalem. (Kisah 2:1, 4, 33)

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan