-
Sukacita—Kebahagiaan yang Berasal dari AllahMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2018 | Februari
-
-
CARA UNTUK SEMAKIN BERSUKACITA
Jika kita sudah bersukacita, apakah kita bisa semakin bersukacita? Yesus berkata, ”Aku mengatakan ini supaya sukacita yang kumiliki ada dalam diri kalian, dan kalian benar-benar bersukacita.” (Yoh. 15:11) Ayat ini menunjukkan bahwa kita bisa semakin bersukacita. Sukacita mirip seperti api. Supaya api semakin besar, kita harus menambah lebih banyak kayu. Ingatlah bahwa yang membantu kita bersukacita adalah kuasa kudus Allah. Jadi, agar semakin bersukacita, kita harus terus berdoa meminta kuasa kudus. Kita juga harus terus merenungkan Alkitab, yang ditulis dengan bimbingan kuasa kudus.—Mz. 1:1, 2; Luk. 11:13.
Jika kita sibuk melakukan hal-hal yang menyenangkan Yehuwa, kita bisa semakin bersukacita. (Mz. 35:27; 112:1) Mengapa? Karena kita memang diciptakan untuk melakukan kehendak Allah. Alkitab berkata, ”Takutlah kepada Allah yang benar dan jalankan perintah-Nya, karena ini adalah seluruh kewajiban manusia.” (Pkh. 12:13) Ya, jika kita melayani Yehuwa, kita akan benar-benar bahagia.b
-