-
Yudaisme—Upaya Mencari Allah melalui Kitab Suci dan TradisiPencarian Manusia akan Allah
-
-
Encyclopaedia Judaica terus terang mengakui, ”Bisa jadi, doktrin jiwa yang tak berkematian memasuki Yudaisme karena pengaruh Yunani.” Akan tetapi, doktrin ini menciptakan dilema, sebab sumber yang sama menyatakan, ”Pada dasarnya, kepercayaan mengenai kebangkitan bertentangan dengan kepercayaan mengenai jiwa yang tak berkematian. Yang satu menunjuk pada kebangkitan kolektif pada akhir zaman, yaitu bahwa orang mati yang tidur di dalam tanah akan bangun dari kuburan, sedangkan yang lain menunjuk pada keadaan jiwa setelah tubuh mati.” Bagaimana dilema ini diatasi dalam teologi Yahudi? ”Ada anggapan bahwa ketika seseorang mati, jiwanya masih hidup di alam lain (sehingga muncullah semua kepercayaan yang berkaitan dengan surga dan neraka) sedangkan tubuhnya terbaring dalam kuburan menunggu kebangkitan jasmani semua orang mati di bumi ini.”
-
-
Yudaisme—Upaya Mencari Allah melalui Kitab Suci dan TradisiPencarian Manusia akan Allah
-
-
33. Pada mulanya, apa pandangan orang Yahudi mengenai doktrin kebangkitan?
33 Menurut Encyclopaedia Judaica, ”Pada zaman para rabi, doktrin kebangkitan orang mati dianggap sebagai salah satu doktrin utama Yudaisme” dan ”harus dibedakan dari kepercayaan akan . . . jiwa yang tak berkematian.”g Akan tetapi, dewasa ini, meski doktrin jiwa yang tak berkematian diterima oleh semua golongan Yudaisme, tidaklah demikian halnya dengan doktrin kebangkitan orang mati.
-