-
Pertambahan yang Fenomenal Menuntut Perluasan yang CepatMenara Pengawal—2002 | 15 Mei
-
-
”Marilah Kepadaku, . . . dan Aku Akan Menyegarkan Kamu”
Pertambahan yang Fenomenal Menuntut Perluasan yang Cepat
”MARILAH kepadaku, . . . dan aku akan menyegarkan kamu,” kata Yesus Kristus. (Matius 11:28) Benar-benar suatu undangan yang menghangatkan hati dari Kepala sidang Kristen! (Efesus 5:23) Jika kita merenungkan kata-kata itu, kita pasti akan menghargai sumber penyegaran yang sangat penting—pergaulan dengan saudara-saudari rohani kita di perhimpunan Kristen. Kita tentu setuju dengan sang pemazmur yang bernyanyi, ”Betapa baik dan menyenangkan apabila saudara-saudara tinggal bersama dalam persatuan!”—Mazmur 133:1.
Sesungguhnya, pergaulan kita pada pertemuan ibadat tersebut adalah yang terbaik, dan suasana rohaninya aman serta menyenangkan. Dengan demikian, sungguh beralasan bila saudari muda Kristen mengatakan, ”Saya pergi ke sekolah sepanjang hari, sehingga meletihkan saya. Tetapi perhimpunan bagaikan sebuah oasis di tengah gurun, tempat saya disegarkan agar bisa menghadapi hari sekolah berikutnya.” Seorang saudari muda dari Nigeria berkomentar, ”Saya mendapati bahwa pergaulan yang erat dengan orang-orang yang mengasihi Yehuwa membantu saya tetap dekat dengan-Nya.”
Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa setempat berfungsi secara efektif sebagai pusat ibadat sejati di suatu lingkungan. Di kebanyakan tempat, perhimpunan diadakan sedikitnya dua kali seminggu, dan para pelajar Alkitab dianjurkan untuk menghadirinya sesegera mungkin agar memperoleh manfaat dari pergaulan yang menyegarkan di sana.—Ibrani 10:24, 25.
-
-
Pertambahan yang Fenomenal Menuntut Perluasan yang CepatMenara Pengawal—2002 | 15 Mei
-
-
Sidang-sidang memperhatikan bahwa sewaktu Balai Kerajaan dibangun, masyarakat setempat pun sadar bahwa itu adalah tempatnya Saksi-Saksi Yehuwa. Tampaknya, sebelum tempat ibadat yang layak tersedia, banyak orang ragu-ragu untuk bergaul dengan Saksi. Sidang Nafisi di Malawi melaporkan, ”Sekarang, kami memiliki sebuah Balai Kerajaan yang layak, yang membuahkan kesaksian yang bagus. Dengan demikian, memulai pengajaran Alkitab jadi lebih mudah.”
Di masa lampau, anggota sidang Krake di Benin bertekun menghadapi banyak ejekan karena primitifnya Balai Kerajaan mereka dibandingkan dengan beberapa gereja. (Gambar 4) Sekarang, sidang itu mempunyai sebuah Balai Kerajaan yang bagus yang mencerminkan ibadat sejati secara bersahaja tetapi bermartabat. (Gambar 5) Sidang ini memiliki 34 penyiar Kerajaan dengan rata-rata 73 hadirin pada perhimpunan Minggu, tetapi yang menghadiri penahbisan Balai Kerajaan ini mencapai 651 orang. Kebanyakan dari mereka adalah penduduk kota yang amat terkesan setelah menyaksikan bahwa Saksi-Saksi dapat membangun sebuah balai hanya dalam waktu singkat. Sewaktu mengenang tentang perkembangan yang dihasilkan dari hal ini, kantor cabang Zimbabwe menulis, ”Sebulan setelah pembangunan Balai Kerajaan yang baru, hadirin biasanya meningkat dua kali lipat.”—Gambar 6 dan 7.
Tak diragukan lagi, banyaknya Balai Kerajaan baru ini turut menyediakan tempat penyegaran rohani bagi orang-orang Kristen yang berbakti maupun para peminat. ”Kami merasakan sukacita besar,” kata seorang Saksi di Ukraina setelah sidangnya mulai menggunakan Balai Kerajaan yang baru. ”Kami melihat dengan mata kami sendiri bagaimana Yehuwa menolong umat-Nya.”
-