PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w95 15/11 hlm. 8-9
  • Saksi-Saksi Yehuwa di Seputar Dunia​—Selandia Baru

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Saksi-Saksi Yehuwa di Seputar Dunia​—Selandia Baru
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Bahan Terkait
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1994
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1994
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1995
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1995
  • Membangun Bersama dalam Skala Global
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1998
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1998
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
w95 15/11 hlm. 8-9

Saksi-Saksi Yehuwa di Seputar Dunia​—Selandia Baru

DAPATKAH pulau-pulau memuji Yehuwa? Ya, sesuai dengan Yesaya 42:10, ”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi [Yehuwa] dan pujilah Dia dari ujung bumi! . . . pulau-pulau dengan segala penduduknya.” Pulau-pulau yang membentuk Selandia Baru pasti memuji Yehuwa. Termasyhur di seluas dunia karena danau, fyord, gunung yang menjulang tinggi, gletser, pantai, hutan tropis yang berhiaskan tanaman pakis, dan lanskap pedusunan yang subur, Selandia Baru dengan fasih berbicara tentang keagungan dan kemegahan Sang Pencipta langit dan bumi.

Baru setelah melewati pergantian abad ini semakin banyak penduduk Selandia Baru telah menambahkan suara mereka untuk memuji Yehuwa dengan berpaling kepada-Nya dalam ibadat yang murni dan membagikan kabar baik Kerajaan Allah kepada orang-orang lain. Baru-baru ini, seorang Saksi yang telah mendengar suatu pengalaman yang bagus tentang memberi kesaksian kepada sanak saudara memutuskan untuk mengadakan suatu upaya dengan keluarganya. Ia memberikan buku Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi sebagai hadiah kepada beberapa anggota keluarganya. Hasilnya sejauh ini? Ia melaporkan bahwa seorang saudara perempuan dan seorang saudara lelakinya sekarang sedang mempelajari Alkitab, seorang keponakan lelakinya telah dibaptis sebagai salah seorang dari Saksi-Saksi Yehuwa, dan anggota-anggota lain sekarang lebih suka menyambut kebenaran dari Firman Allah. Ia masih memiliki suatu ladang yang luas untuk dikerjakan; selain orang-tuanya, ia memiliki enam saudara lelaki dan sembilan saudara perempuan!

Pujian kepada Yehuwa juga dihasilkan sewaktu Saksi-Saksi bekerja sama membangun Balai Kerajaan. Misalnya, kolumnis surat kabar Roy Perkins menulis dalam Opotiki News tertanggal 17 Mei 1994, ”Sebagai seorang yang tidak seiman, saya sangat terkesan oleh pekerjaan dan upaya dari seluruh pekerja yang berbakti yang mencurahkan begitu banyak waktu dan upaya dalam proyek tersebut demi kasih akan Allah mereka.

”Dalam seluruh jam kerja yang diberikan pada akhir pekan saya belum pernah melihat atau mendengar satu perselisihan pun antar para pekerja . . . Para wanita memanjat penopang (scaffolding) bekerja berdampingan dengan rekan-rekan pria mereka, memberi tanda, mengangkat, memindahkan bahan-bahan bangunan, semua dalam suasana yang tenang dan menyenangkan.

”Dan tidak satu menit pun terbuang karena pekerja-pekerja itu minta istirahat sejenak untuk merokok. Bagi semua orang yang bekerja dalam bidang apa pun udara tidak tercemar kecuali bau uap cat dan debu batu bata.”

Badan penatua dari Sidang Opotiki menulis, ”Seluruh proyek telah merebut perhatian seluruh kota. Kelihatannya seolah-olah setiap orang membicarakannya. Beberapa pengajaran Alkitab telah dimulai. Satu yang khususnya kami rasa menarik sekali adalah sepasang suami-istri yang sangat taat beragama yang selama beberapa tahun meminta agar kami jangan mengunjungi mereka. Mereka datang ke lokasi pembangunan setiap hari dan kemudian ke perhimpunan. Sang suami kemudian berkata, ’Saya dapat melihat bahwa kalian adalah umat Allah. Dalam hati, saya telah merindukan sepanjang masa hidup saya untuk bergaul dengan orang-orang seperti ini.’”

Tahun sebelumnya, seorang kolumnis untuk Otago Daily Times mengatakan sebagai berikut tentang pembangunan Balai Kerajaan secara cepat di Dunedin, ”Ini merupakan pertunjukan yang luar biasa, suatu contoh yang luar biasa tentang motivasi dan swasembada.” Surat kabar yang sama mengomentari, ”Masyarakat kota memperhatikan dengan kagum seraya sebuah bangunan yang luas berdiri di depan mata mereka, dan banyak orang pasti dengan sungguh-sungguh berpikir tentang perubahan-perubahan lain dan proyek-proyek positif apa dapat dicapai bila sekelompok besar pekerja sukarela yang serupa dan banyak semangat kerja sama tersedia. Balai Kerajaan merupakan simbol kebanggaan dari upaya membangun yang mencapai hasil.”

Dari ratusan orang yang mengunjungi lokasi pembangunan, seorang pria mengamati bahwa Saksi-Saksi sedang membangun ”gereja-gereja” sementara sekte keagamaannya sedang menjual bangunan gereja karena jumlah anggota yang menyusut. ”Apabila kalian menunggu kira-kira dua belas bulan lagi, kalian telah dapat membeli salah satu dari gereja kami,” katanya berspekulasi. ”Kami harus menjual sebuah gereja karena kami tidak sanggup menanggung biayanya. Tetapi, tentu saja, kalian tidak ada pendeta-pendeta yang dibayar. . . . Lagi pula bangunan-bangunan kalian mudah pemeliharaannya, bukan bangunan-bangunan tinggi dengan menara-menara yang mustahil dirawat.”

Jelaslah, pulau-pulau memang dapat memuji Allah. Semoga puji-pujian kepada Yehuwa terus menggema di daratan Pasifik yang indah ini​—dan di seputar dunia!

[Kotak di hlm. 9]

PROFIL NEGERI:

Tahun Dinas 1994

PUNCAK PENYIAR: 12.867

RASIO: 1 Saksi banding 271

HADIRIN PERINGATAN: 24.436

RATA-RATA PERINTIS: 1.386

RATA-RATA PENGAJARAN ALKITAB: 7.519

JUMLAH YANG DIBAPTIS: 568

JUMLAH SIDANG: 158

KANTOR CABANG: MANUREWA

[Gambar di hlm. 9]

Para perintis keluar dalam dinas kira-kira tahun 1930

[Gambar di hlm. 9]

Fasilitas cabang di Manurewa

[Gambar di hlm. 9]

Mengabarkan berita Kerajaan di Devonport, Auckland

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan