-
Dua Raja BertikaiPerhatikanlah Nubuat Daniel!
-
-
15. Siapakah dua raja kuat yang muncul dari empat kerajaan Helenistik itu, dan pertikaian apa yang mereka mulai?
15 Jadi, dari antara empat kerajaan Helenistik itu, muncul dua raja yang kuat—Seleukus I Nikator yang menguasai Siria, dan Ptolemeus I yang menguasai Mesir. Kedua raja ini memulai pertikaian panjang antara ”raja utara” dan ”raja selatan”, yang dilukiskan dalam Daniel pasal 11.
-
-
Dua Raja BertikaiPerhatikanlah Nubuat Daniel!
-
-
”Raja selatan akan menjadi kuat, ya, salah seorang dari antara para pembesar [Aleksander]; ia [raja utara] akan menang atas dia dan pasti akan memerintah dengan kekuasaan yang luas, lebih besar daripada kuasa pemerintahan orang itu.” (Daniel 11:5) Julukan ”raja utara” dan ”raja selatan” memaksudkan raja-raja yang berada di sebelah utara dan selatan bangsa Daniel, yang pada saat itu telah dibebaskan dari penawanan di Babilonia dan kembali ke negeri Yehuda. ”Raja selatan” yang pertama adalah Ptolemeus I dari Mesir.
-
-
Dua Raja BertikaiPerhatikanlah Nubuat Daniel!
-
-
17. Pada permulaan konflik antara raja utara dan raja selatan, tanah Yehuda berada di bawah kekuasaan siapa?
17 Pada permulaan konflik ini, tanah Yehuda berada di bawah kekuasaan raja selatan. Kira-kira sejak tahun 320 SM, Ptolemeus I mempengaruhi orang Yahudi untuk datang ke Mesir sebagai penduduk koloni. Sebuah koloni Yahudi berkembang di Aleksandria, kota tempat Ptolemeus I mendirikan perpustakaan yang termasyhur. Orang Yahudi di Yehuda tetap dikuasai Mesir di bawah dinasti Ptolemeus, si raja selatan, sampai tahun 198 SM.
-
-
Dua Raja BertikaiPerhatikanlah Nubuat Daniel!
-
-
[Gambar di hlm. 218]
Ptolemeus I
-