Sikap Skeptisnya Luruh
Sewaktu seorang pemuda di Pulau Jamaika di Karibia dijumpai oleh Saksi-Saksi Yehuwa, ia sangat skeptis sehubungan dengan keberadaan Allah dan menolak keterilhaman Alkitab. Akan tetapi, dengan rasa enggan ia menerima satu eksemplar buku Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia? Beberapa kali ia dikunjungi kembali, tetapi akhirnya ia memberi tahu Saksi-Saksi tersebut untuk tidak kembali sampai ia mengundang mereka.
”Berbulan-bulan kemudian,” Saksi-Saksi tersebut melaporkan, ”ia menelepon dan mengajukan banyak pertanyaan. Tetapi ia masih bersikap kritis dengan jawaban-jawaban dari Alkitab.”
Belakangan, satu eksemplar buku Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi ditempatkan pada pemuda tersebut, dan suatu pengajaran Alkitab secara tetap tentu dimulai bersamanya. Dalam waktu singkat, ia mengomentari, ”Sekarang saya dapat melihat mengapa pelajaran semacam ini diperlukan.” Ia sedemikian antusias dengan apa yang dipelajarinya sehingga ia meminta untuk belajar dua kali seminggu. Segera ia mulai menghadiri perhimpunan Kristen secara tetap tentu.
Iman dari jutaan orang telah dikuatkan dengan membaca buku Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia? dan dengan mempelajari buku Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi. Jika Anda ingin mendapatkan satu eksemplar dari buku-buku ini atau ingin agar seseorang mengadakan pengajaran Alkitab di rumah dengan Anda, silakan menulis surat ke Watchtower, 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483, atau ke alamat yang cocok pada daftar di halaman 5.
[Keterangan Gambar di hlm. 32]
Sampul buku Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?: Papirus abad ketiga dan gulungan Ibrani dari Ester: The Trustees of the Chester Beatty Library, Dublin; patung dada Iskandar Agung: Musei Capitolini, Roma