PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • mwb17 Juni hlm. 8
  • Nikmatilah Pengabaran

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Nikmatilah Pengabaran
  • Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2017
  • Bahan Terkait
  • Mari Beritakan Injil Kerajaan
    Nyanyikanlah Pujian bagi Yehuwa
  • Siapa yang Sekarang Memberitakan Kabar Baik?
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
  • ”Membawa Kabar Baik tentang Sesuatu yang Lebih Baik”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
  • Kabar Baik
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2017
mwb17 Juni hlm. 8

KEHIDUPAN KRISTEN

Nikmatilah Pengabaran

Pernahkah Saudara merasa sulit mengabar? Banyak yang menjawab ya. Kenapa? Mungkin karena kita sering bertemu orang yang tidak berminat atau tidak ramah. Atau, kita takut bicara kepada orang yang tidak dikenal. Ini pasti mengurangi sukacita. Tapi, kita menyembah Allah yang bahagia, yang ingin agar kita melayani Dia dengan gembira. (Mz 100:2; 1Tim 1:11) Apa tiga alasan yang kuat untuk senang mengabar?

Pertama, berita kita memberikan harapan. Sekarang, semakin banyak orang tidak punya harapan. Tapi, kita bisa menyampaikan ”kabar baik tentang sesuatu yang lebih baik”. (Yes 52:7) Kabar baik tentang Kerajaan Allah juga bisa membuat kita bersukacita. Sebelum mengabar, renungkan berkat Kerajaan Allah atas bumi nanti.

Kedua, kabar baik yang kita sampaikan bermanfaat secara jasmani dan rohani. Orang akan belajar membuang kebiasaan yang membahayakan dan bisa hidup selamanya. (Yes 48:17, 18; Rm 1:16) Kita bisa membayangkan diri melakukan pekerjaan pencarian dan penyelamatan. Meski ada yang tidak mau diselamatkan, kita terus mencari mereka yang mau.​—Mat 10:11-14.

Ketiga, dan yang terutama, pengabaran kita menghormati Yehuwa. Dia menganggap hal itu sangat penting. (Yes 43:10; Ibr 6:10) Selain itu, Dia memberi kita roh kudus-Nya dengan limpah untuk melaksanakan tugas ini. Jadi, berdoalah untuk meminta sukacita, yaitu buah dari roh kudus. (Gal 5:22) Dengan bantuan Yehuwa, kita bisa mengatasi kekhawatiran dan mengabar dengan berani. (Kis 4:31) Lalu, tidak soal tanggapan orang, kita akan menikmati tugas untuk mengabar.​—Yeh 3:3.

Sikap yang berbeda dalam pengabaran—tidak bahagia dan bahagia

Sikap mana yang Saudara inginkan dalam pengabaran? Bagaimana Saudara menunjukkan sukacita?

TONTONLAH VIDEO MENGEMBALIKAN SEMANGAT DENGAN BELAJAR DAN MERENUNG, LALU JAWAB PERTANYAAN BERIKUT:

  • Kenapa kita harus tetap rajin belajar meski kita sering mengabar setiap bulan?

  • Apa yang perlu kita tiru dari Maria?

  • Kapan Saudara menyisihkan waktu untuk merenungkan Firman Allah?

  • Apa yang membuat Saudara senang sewaktu mengabar?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan