PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kirbat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Orang Gibeon memberi tahu Yosua, ”Inilah kirbat-kirbat anggur [Ibr., noʼ·dhohthʹ] yang pada waktu kami isi masih baru, dan, lihat! semuanya telah koyak.” (Yos 9:13) Hal demikian dapat terjadi setelah suatu waktu karena tekanan yang semakin besar akibat fermentasi aktif anggur.

  • Kirbat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Daud, seorang pelarian yang dirongrong oleh musuh, menyebutkan kirbat dengan arti kiasan, ”Taruhlah air mataku dalam kirbatmu.” (Mz 56:8) Jadi, Daud memohon kepada Allah, yang ia percayai, agar menaruh air matanya seolah-olah dalam sebuah kirbat untuk diingat.

  • Kirbat
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Umumnya orang membuat kirbat dengan cara membunuh seekor binatang, memotong kepala dan kakinya, kemudian dengan hati-hati seluruh isi tubuhnya dikeluarkan sedemikian rupa sehingga perut binatang itu tidak perlu dibelah. Kulitnya disamak, kemudian semua lubang kecuali satu dijahit rapat. Bagian leher atau mungkin salah satu bagian yang menjorok bekas kakinya dibiarkan tidak dijahit, dan ini menjadi mulut kirbat, yang dapat ditutup dengan sumbat atau tali. Kulit domba, kambing, dan kadang-kadang kulit lembu atau sapi digunakan untuk tujuan ini, dan adakalanya, bulu-bulu yang terdapat pada kulit yang akan digunakan untuk menyimpan susu, mentega, keju, dan air dibiarkan saja, tidak dicabut. Akan tetapi, apabila kirbat itu akan digunakan sebagai tempat minyak dan anggur, perlu penyamakan yang lebih saksama. Bahkan belum lama ini banyak kirbat dibuat dengan cara yang sama di Timur Tengah. Apabila kirbat air tidak disamak, air yang ditaruh di dalamnya akan mempunyai rasa yang tidak enak.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan