PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • br78 hlm. 3-5
  • Siapakah Mereka?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Siapakah Mereka?
  • Saksi-Saksi Yehuwa pada Abad Kedua Puluh
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • NAMA MEREKA
  • Siapakah Mereka?
    Saksi-Saksi Yehuwa—Siapakah Mereka? Apa yang Mereka Percayai?
  • Saksi-Saksi Yehuwa
    Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
  • Nama Allah dan ”Perjanjian Baru”
    Nama Ilahi Yang Akan Kekal Selama-lamanya
  • Yehuwa
    Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
Lihat Lebih Banyak
Saksi-Saksi Yehuwa pada Abad Kedua Puluh
br78 hlm. 3-5

Siapakah Mereka?

Saksi-Saksi Yehuwa ingin anda lebih mengenal mereka. Anda mungkin telah bertemu dengan mereka sebagai tetangga dan rekan sekerja atau dalam urusan lain dalam kehidupan sehari-hari. Anda mungkin pernah melihat mereka di jalan, sedang menawarkan majalah mereka kepada orang-orang yang lewat. Atau anda mungkin pernah berbicara sebentar dengan mereka di depan pintu rumah anda.

Sebenarnya, Saksi-Saksi Yehuwa menaruh minat kepada anda dan kesejahteraan anda. Mereka ingin menjadi teman anda dan memberi tahu anda lebih banyak mengenai diri mereka, kepercayaan mereka, organisasi mereka, dan bagaimana pandangan mereka mengenai umat manusia dan dunia tempat kita semua hidup. Untuk mencapai tujuan itu, mereka mempersiapkan brosur ini bagi anda.

Pada umumnya Saksi-Saksi Yehuwa sama dengan orang lain. Mereka mempunyai problem—dalam bidang ekonomi, kesehatan, maupun emosi. Mereka kadang-kadang membuat kesalahan karena mereka bukan manusia sempurna ataupun terilham. Namun mereka berusaha belajar dari pengalaman mereka dan dengan rajin mempelajari Alkitab untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Mereka telah membaktikan diri kepada Allah untuk melakukan kehendak-Nya, dan mereka mengerahkan diri untuk memenuhi pembaktian tersebut. Dalam semua kegiatan, mereka mencari petunjuk dari Firman Allah dan roh suci-Nya.

Hal yang sangat penting bagi mereka adalah bahwa kepercayaan mereka berdasarkan Alkitab dan bukan semata-mata berdasarkan pendapat manusia atau kredo-kredo agama. Mereka merasa seperti rasul Paulus yang di bawah ilham menyatakan diri, ”Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong.” (Roma 3:4) Dalam hal ajaran-ajaran yang dikemukakan sebagai kebenaran Alkitab, mereka sangat menyetujui tindakan yang diambil oleh orang-orang Berea setelah mereka mendengar khotbah rasul Paulus, ”Mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” (Kisah 17:11) Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa semua ajaran agama harus diuji kebenarannya dengan ayat-ayat dalam Alkitab, tidak soal apakah ajaran-ajaran itu dikemukakan oleh mereka atau oleh orang lain. Mereka mengundang anda—menganjurkan anda—untuk melakukan hal ini bila berdiskusi bersama mereka.

Dengan demikian jelaslah, Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Mereka menganggap ke-66 buku dalam Alkitab diilhamkan Allah dan saksama dalam hal sejarah. Apa yang biasanya disebut Perjanjian Baru mereka sebut Kitab-Kitab Yunani Kristen, dan Perjanjian Lama mereka sebut Kitab-Kitab Ibrani. Mereka bersandar pada Kitab-Kitab Yunani maupun Kitab-Kitab Ibrani serta menerimanya secara harfiah kecuali bila ungkapan-ungkapan atau latar belakangnya dengan jelas menunjukkan bahwa hal itu bersifat lambang atau kiasan. Mereka memahami bahwa banyak nubuat Alkitab telah tergenap, ada yang sedang digenapi, dan yang lain lagi sedang menunggu penggenapannya.

NAMA MEREKA

Saksi-Saksi Yehuwa? Ya, itulah nama yang mereka pakai untuk memperkenalkan diri. Itu adalah nama deskriptif, yang menunjukkan bahwa mereka memberi kesaksian mengenai Yehuwa, keilahian-Nya, dan maksud-tujuan-Nya. ”Allah,” ”Tuhan,” dan ”Pencipta”—sama seperti ”Presiden,” ”Raja,” dan ”Jenderal”—adalah gelar dan dapat digunakan untuk berbagai tokoh yang berbeda. Namun, ”Yehuwa” adalah nama pribadi dan memaksudkan Allah yang mahakuasa dan Pencipta alam semesta. Hal ini ditunjukkan dalam Mazmur 83:19 menurut terjemahan Klinkert, ”Supaya diketahuinya, bahwa Engkau sendiri jua dengan namaMu Hua Allah yang Mahatinggi atas seluruh bumi ini.”

Nama Yehuwa (atau Yahweh, menurut terjemahan Katolik Roma Jerusalem Bible dan yang digunakan oleh beberapa sarjana modern) tertulis hampir 7.000 kali dalam Kitab-Kitab Ibrani yang asli. Kebanyakan Alkitab tidak menyebutnya demikian tetapi menggantikannya dengan ”Allah” atau ”Tuhan.” Walaupun demikian, bahkan dalam Alkitab-Alkitab ini seseorang biasanya dapat mengetahui di mana salinan Kitab-Kitab Ibrani yang asli menggunakan Yehuwa karena di ayat-ayat tersebut kata penggantinya ditulis dalam huruf-huruf besar, seperti: ALLAH, TUHAN. Beberapa terjemahan modern menggunakan nama Yehuwa atau Yahweh. Karena itu, di dalam New World Translation Yesaya 42:8, berbunyi, ”Aku ini Yehuwa. Itulah namaKu.”

Catatan Alkitab yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai dasar penentuan nama mereka terdapat dalam Yesaya pasal 43. Di sana panggung dunia diperlihatkan seperti drama di sebuah ruang pengadilan: allah-allah dari bangsa-bangsa diundang untuk mengajukan saksi-saksi mereka guna membuktikan bahwa mereka memiliki kebenaran sebagaimana mereka akui atau untuk mendengarkan saksi-saksi di pihak Yehuwa dan mengakui kebenaran. Di sana Yehuwa menyatakan kepada umat-Nya, ’Kamu inilah saksi-saksiKu,’ demikianlah firman [Yehuwa] ’dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah [Yehuwa] dan tidak ada juruselamat selain dari padaKu.’”—Yesaya 43:10, 11.

Allah Yehuwa mempunyai saksi-saksi di bumi sejak ribuan tahun sebelum kedatangan Kristus. Setelah mencatat beberapa orang yang beriman itu dalam Ibrani pasal 11, Ibrani 12:1 mengatakan, ”Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” Yesus berkata di hadapan Pontius Pilatus, ”Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran.” Ia disebut ”Saksi yang setia dan benar.” (Yohanes 18:37; Wahyu 3:14) Yesus memberi tahu murid-muridnya, ”Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”—Kisah 1:8.

Maka, ada lebih dari 3.750.000 orang yang sekarang memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Yehuwa di tangan Yesus Kristus di lebih dari 200 negeri. Mereka merasa tepat untuk memperkenalkan diri sebagai Saksi-Saksi Yehuwa.

[Blurb di hlm. 3]

Mereka menaruh minat kepada anda

[Blurb di hlm. 3]

Mereka dibaktikan untuk melakukan kehendak Allah

[Blurb di hlm. 4]

Mereka percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah

[Blurb di hlm. 5]

Nama tersebut dihubungkan dengan sebuah drama di ruang pengadilan

[Blurb di hlm. 5]

Lebih dari 3.750.000 Saksi-Saksi dalam lebih dari 200 negeri

[Gambar di hlm. 4]

Nama pribadi Allah dalam bahasa Ibrani kuno

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan