-
Negeri Burung Cabe Mendengar Nyanyian BaruMenara Pengawal—1989 | 15 Mei
-
-
Pada tahun 1946 Harry C. Behannan, seorang pianis kulit hitam yang berbakat yang telah mengadakan pertunjukan keliling Eropa, meninggalkan karir musiknya untuk melayani sebagai misionaris. Selama enam bulan ia melayani seorang diri sebagai perintis Saksi Yehuwa, pergi dari rumah ke rumah menyebarkan kebenaran Kerajaan. Ia menempatkan lebih dari 500 buku dan mendapat banyak teman.
-
-
Negeri Burung Cabe Mendengar Nyanyian BaruMenara Pengawal—1989 | 15 Mei
-
-
Setiap Saksi rata-rata menggunakan lebih dari 27 jam setiap bulan dalam pekerjaan pengabaran, dan jumlah orang dalam dinas sepenuh waktu telah meningkat lebih dari tiga kali lipat selama lima tahun terakhir. Upaya demikian telah membawa berkat atas mereka dan orang-orang lain. Marilah kita mendengar beberapa di antaranya.
Emmanuel mengatur urusannya begitu rupa agar ia dapat memelihara keluarganya yang besar dan ikut dalam dinas perintis sepenuh waktu di Gardnersville.
-
-
Negeri Burung Cabe Mendengar Nyanyian BaruMenara Pengawal—1989 | 15 Mei
-
-
Herbert mendapat bea siswa ke universitas di Monrovia dan pekerjaan dalam pemerintahan karena bakatnya yang menonjol sebagai pemain sepakbola. Namun, ketika ia belajar apa yang Alkitab katakan mengenai semangat bersaing, ia tergerak untuk meninggalkan karir olah raganya. (Galatia 5:26) Sekarang, ia menikmati karir barunya sebagai rohaniwan sepenuh waktu.
James bertanya kepada Saksi yang mengajarnya bagaimana ia dapat mengatasi ketergantungan kepada ganja. Setelah dianjurkan untuk berdoa mengenai masalah ini, James memohon agar Yehuwa membantu dia untuk berhenti. Beberapa minggu kemudian, ia tidak dapat menahan keinginannya dan merokok lagi. Dalam perjalanan pulang, ia menabrak tiang besi dan banyak darah keluar dari sekitar matanya. Karena mengingat doanya, ia tidak pernah lagi kembali kepada kebiasaannya. Sekarang ia melayani sebagai perintis biasa dan pelayan sidang.
Daya tarik ”nyanyian baru” juga sampai kepada seorang pria lanjut usia, Samuel dari suku Krahn, mantan kepala Wilayah Montserrado. Apa yang menggerakkan dia untuk meninggalkan karirnya dengan gaji tinggi dan melakukan dinas sepenuh waktu? ”Apa yang mengesankan saya adalah fakta bahwa di dalam Alkitab saya, saya dapat menemukan dukungan untuk setiap hal yang dikatakan, diajarkan dan dilakukan oleh Saksi-Saksi Yehuwa,” kata Samuel. Ia menambahkan bahwa di kalangan Saksi-Saksi Yehuwa ia menemukan kasih yang diuraikan Yesus di Yohanes 13:34, 35. Sebaliknya Samuel memperhatikan bahwa anggota-anggota gerejanya yang dulu ”selalu bertengkar dan berkelahi mengenai masalah uang bahkan di dalam gereja.” Samuel sekarang melayani sebagai perintis biasa.
-