PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Memperoleh Manfaat dari Kebaikan Hati Yehuwa yang Penuh Kasih
    Menara Pengawal—2002 | 15 Mei
    • Berbeda dari Kasih dan Keloyalan

      3. Bagaimana kebaikan hati yang penuh kasih berbeda dari kasih?

      3 Kebaikan hati yang penuh kasih, atau kasih yang loyal, erat kaitannya dengan sifat kasih dan keloyalan, tetapi memiliki perbedaan dalam aspek-aspek yang penting.

  • Memperoleh Manfaat dari Kebaikan Hati Yehuwa yang Penuh Kasih
    Menara Pengawal—2002 | 15 Mei
    • 4. Bagaimana kebaikan hati yang penuh kasih berbeda dari keloyalan?

      4 Kata Ibrani yang diterjemahkan ”kebaikan hati yang penuh kasih” juga memiliki makna yang lebih luas daripada kata ”keloyalan”. Dalam beberapa bahasa, kata ”keloyalan” sering kali digunakan untuk menyatakan sikap yang seharusnya diperlihatkan seorang bawahan kepada atasannya. Tetapi, seperti yang dikomentari oleh seorang peneliti, dari sudut pandangan Alkitab, kebaikan hati yang penuh kasih ”lebih sering menunjuk kepada hubungan yang justru sebaliknya: pihak yang berkuasa loyal kepada pihak yang lemah atau yang membutuhkan bantuan”. Karena itu, Raja Daud dapat memohon kepada Yehuwa, ”Buatlah mukamu bersinar atas hambamu. Selamatkanlah aku dalam kebaikan hatimu yang penuh kasih.” (Mazmur 31:16) Yehuwa sebagai pihak yang berkuasa diminta untuk memperlihatkan kebaikan hati yang penuh kasih, atau kasih yang loyal, kepada pihak yang membutuhkan, yaitu Daud. Karena pihak yang membutuhkan tidak memiliki wewenang atas pihak yang berkuasa, dalam hal ini, kebaikan hati yang penuh kasih dipertunjukkan secara sukarela, bukan dengan terpaksa.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan