-
Tonggak Sejarah di Malawi—1.000 Balai Kerajaan!Sedarlah!—2012 | Mei
-
-
✔ ”Pembangunan tempat ibadat yang baru, beserta kasih dan persatuan yang ditunjukkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa, adalah permata di tengah-tengah masyarakat; itu pantas untuk ditiru gereja-gereja lainnya.”—Kepala suku di Chabwenzi.
✔ ”Yang paling saya kagumi dari para Saksi adalah persatuan mereka. Kami mulai membangun gereja kami sepuluh tahun yang lalu, tapi sampai sekarang belum selesai juga, dan entah kapan selesainya. Saya ingin berterima kasih karena kalian sudah mendirikan fasilitas yang sangat bagus di daerah kami.”—Kepala desa di Chigwenembe.
✔ ”Sungguh luar biasa cara kerja kalian. Kalian begitu cepat tapi tetap rapi! Kalian pasti sangat kompak.”—Kepala suku di Chiuzira.
-
-
Tonggak Sejarah di Malawi—1.000 Balai Kerajaan!Sedarlah!—2012 | Mei
-
-
Tapi, Ibu Kepala Desa, Liness Chikaoneka, mati-matian meyakinkan para pejabat untuk meneken surat izin tersebut.”
Suatu hari, Ibu Chikaoneka menemani seorang penatua untuk meminta tanda tangan. ”Saya ingin Saksi-Saksi membangun Balai Kerajaan mereka di desa saya,” katanya kepada sang pejabat. ”Mereka orang-orang yang baik. Saya tidak pernah harus mengurus masalah apa pun menyangkut mereka di pengadilan desa.” Sang pejabat pun memberikan tanda tangannya.
Ibu Chikaoneka sangat girang ketika Balai Kerajaan itu ditahbiskan. ”Saya sangat senang dan bangga,” katanya, ”karena balai yang cantik ini dibangun di desa saya!”
-