PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Malaysia
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1993
    • Penang Sekali Lagi Disorot

      Informasi diterima oleh kantor cabang di Singapura bahwa dua pelajar sekolah yang muda di Penang memperlihatkan minat yang luar biasa terhadap pekerjaan umat Yehuwa. Mereka memperoleh buku ”The Truth Shall Make You Free” (Kebenaran Akan Memerdekakan Kamu) dari para utusan injil yang telah melayani di sana selama satu bulan. Pengawas wilayah, Les Franks dari Singapura, dijadwalkan akan mengunjungi Penang untuk melihat sampai seberapa minat kedua gadis muda ini. Ia takjub akan dalamnya pengetahuan dan gairah mereka. Salah seorang dari mereka telah mengerahkan banyak tenaga untuk mengetik ulang sebagian besar dari buku ini sehingga mereka dapat membagikan berita Kerajaan kepada orang-orang lain. Mereka tidak tahu cara memperoleh buku-buku lain, karena surat mereka yang ditujukan ke alamat di Singapura sebelum perang telah dikembalikan dengan cap ”Tidak Dikenal”. Mereka bahkan telah mulai pergi dari rumah ke rumah namun mendapat tanggapan yang buruk dan ada beberapa menolak mereka dengan kasar, ini terutama karena mereka kurang bijaksana dan kurang pelatihan dalam cara mendekati penghuni rumah, dan cara menyampaikan kabar baik dengan gaya yang menarik.

      Maka diatur agar Alfred dan Thelma Wicke pindah dari Singapura dan mendirikan rumah utusan injil di Penang. Rumah ini juga berfungsi sebagai depot untuk menyalurkan lektur ke seluruh Malaya. Sebuah sidang kecil segera diorganisasi. Dua siswi sekolah ini, Lee Siew Chan dan Ng Yoon Chin, senang dibimbing oleh Saudara dan Saudari Wicke dan terus memperlihatkan kemajuan yang baik. Mereka menghadiri kebaktian di Singapura pada tahun 1956, acara yang diselenggarakan sewaktu kunjungan ketiga dari Saudara Knorr, dan keduanya dibaptis di sana. Ketika mereka menyelesaikan pendidikan sekolah, keduanya bergabung dalam barisan perintis. Kemudian hati mereka sangat tergetar ketika mereka menerima undangan untuk menghadiri kelas Gilead ke-31 bersama seorang perintis lain dari Singapura, Grace Sinnapillai. Pada tahun 1958 mereka dinyatakan lulus dari Gilead pada Kebaktian Internasional Kehendak Ilahi di Stadion Yankee, New York, dan kemudian mereka ditugaskan kembali ke Malaya untuk ambil bagian dalam meluaskan pekerjaan di sana.

  • Malaysia
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1993
    • [Gambar di hlm. 226]

      Dari kiri, Lee Siew Chan, Grace Sinnapillai, dan Ng Yoon Chin, lulusan kelas Gilead ke-31 pada tahun 1958, yang membantu meluaskan berita Kerajaan

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan