PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Manoah”
  • Manoah

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Manoah
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Simson
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Orang Tua​—Latihlah Anak Kalian sejak Bayi
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2013
  • Yehuwa Membuat Simson Kuat
    Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
  • Simson Menang Berkat Bantuan Yehuwa!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Manoah”

MANOAH

Seorang pria keturunan Dan dari kota Zora di Syefela (Yos 15:33) dan ayah Hakim Simson. Manoah adalah seorang penyembah Yehuwa yang saleh.

Pada suatu hari, seorang malaikat menampakkan diri kepada istri Manoah yang mandul, dan memberitahunya bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan menjadi Nazir Allah. Ketika diberi tahu tentang hal ini, Manoah memohon kepada Yehuwa, meminta agar Dia mengirim utusan itu lagi untuk mengajar mereka berkenaan dengan cara membesarkan anak itu. Yehuwa menjawab doa tersebut dan mengutus malaikat itu untuk kedua kalinya. Ketika Manoah menawarkan untuk menghidangkan makanan di hadapan utusan itu, ia malah diberi tahu agar mempersembahkan persembahan bakaran kepada Yehuwa, dan itulah yang ia lakukan. Setelah utusan itu naik dalam nyala api dari mezbah, barulah Manoah sadar bahwa dia adalah malaikat Yehuwa. Oleh karena kejadian yang dialaminya itu, Manoah takut bahwa ia dan istrinya akan mati. Namun, istrinya menenangkan hatinya, dengan mengatakan, ”Jika Yehuwa memang bermaksud membunuh kita, ia tidak akan menerima persembahan bakaran dan persembahan biji-bijian dari tangan kita, dan ia tidak akan memperlihatkan kepada kita semua hal ini, dan ia tidak akan membiarkan kita mendengar hal apa pun seperti ini.”—Hak 13:2-23.

Bertahun-tahun kemudian, Manoah dan istrinya tidak setuju ketika Simson ingin menikahi seorang wanita Filistin dari Timnah karena mereka ”tidak tahu bahwa hal itu dari Yehuwa”. (Hak 14:1-4; bdk. Ul 7:3, 4.) Belakangan, Manoah dan istrinya menemani Simson ke Timnah, meskipun mereka tidak pergi bersamanya sampai ke rumah wanita Filistin itu. Karena itu, mereka tidak menyaksikan Simson membunuh seekor singa muda dengan tangan kosong. Pada kesempatan lain, Simson pergi lagi bersama orang tuanya ke Timnah karena bermaksud membawa wanita Filistin itu ke rumahnya. Ia singgah untuk memeriksa bangkai singa yang telah ia bunuh beberapa waktu sebelumnya dan di dalam bangkai itu ia menemukan sekawanan lebah dan juga madu. Sewaktu bergabung kembali dengan orang tuanya, ia menawarkan sebagian madu yang telah dikeruknya dari bangkai singa itu, dan mereka pun memakannya. Setelah itu, tampaknya keluarga tersebut melanjutkan perjalanan mereka, dan pada perjamuan yang diadakan oleh Simson di Timnah orang tuanya pasti hadir.—Hak 14:5-10.

Manoah meninggal lebih dahulu daripada putranya, mengingat Simson dimakamkan di pekuburan Manoah di antara Zora dan Estaol.—Hak 16:31.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan