PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ”Beri Tanda pada Dahi”
    Ibadah yang Murni kepada Yehuwa—Akhirnya Dipulihkan!
    • Tanda itu diberikan pada dahi orang-orang yang ”mengeluh dan merintih karena semua hal memuakkan yang dilakukan di kota itu”. Apa yang bisa kita simpulkan tentang orang-orang yang ditandai? Mereka pedih hati bukan hanya karena bait Allah dicemari penyembahan berhala, tapi juga karena kota itu penuh dengan kekerasan, perbuatan cabul, dan kebejatan. (Yeh. 22:9-12) Selain itu, orang-orang yang tulus ini tampaknya tidak menyembunyikan perasaan mereka. Dari kata-kata dan tindakan mereka, terlihat jelas bahwa mereka muak terhadap lingkungan mereka dan bertekad menjalankan ibadah yang murni. Karena itulah mereka tidak akan dibinasakan oleh Yehuwa yang berbelaskasihan.

  • ”Beri Tanda pada Dahi”
    Ibadah yang Murni kepada Yehuwa—Akhirnya Dipulihkan!
    • Apakah penghukuman itu menimpa semua orang tanpa pandang bulu? Tidak. Penglihatan Yehezkiel menubuatkan bahwa ada yang akan lolos dari pasukan Babilon.​—Kej. 18:22-33; 2 Ptr. 2:9.

      10 Di antara orang-orang setia yang selamat, ada keturunan Rekhab, Ebed-melekh orang Etiopia, serta Nabi Yeremia dan Barukh sekretarisnya. (Yer. 35:1-19; 39:15-18; 45:1-5) Dari penglihatan Yehezkiel, bisa disimpulkan bahwa mereka termasuk orang-orang yang ”mengeluh dan merintih karena semua hal memuakkan” yang dilakukan di Yerusalem. (Yeh. 9:4) Sebelum kehancuran itu, mereka pasti menunjukkan rasa muak mereka terhadap kebejatan yang ada dan tekad mereka untuk ibadah yang murni. Itulah sebabnya mereka bisa diselamatkan.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan