16-22 JUNI
AMSAL 18
Nyanyian 90 dan Doa | Bagian Pembuka (1 men.)
1. Kuatkan Mereka yang Sedang Menghadapi Masalah Kesehatan
(10 men.)
Biarkan hikmat dari Allah membimbing Saudara sewaktu berbicara (Ams 18:4; w22.10 22 ¶17)
Cobalah pahami apa yang sedang mereka alami (Ams 18:13; kotak di mrt artikel 19)
Jadilah teman yang sabar dan siap membantu (Ams 18:24; wp23.1 14 ¶3–15 ¶1)
PIKIRKAN, ’Apa yang bisa saya lakukan untuk mendukung teman hidup saya kalau dia menghadapi masalah kesehatan mental atau fisik?’
2. Permata Rohani
(10 men.)
3. Pembacaan Alkitab
(4 men.) Ams 18:1-17 (th pelajaran 11)
4. Memulai Percakapan
(1 men.) RUMAH KE RUMAH. Orang yang Saudara temui berbicara bahasa lain. (lmd pelajaran 2 nomor 5)
5. Melakukan Kunjungan Kembali
(3 men.) KESAKSIAN DI TEMPAT UMUM. Orang yang Saudara temui meminta agar Saudara berbicara dengan singkat saja. (lmd pelajaran 7 nomor 4)
6. Melakukan Kunjungan Kembali
(3 men.) KESAKSIAN TIDAK RESMI. Beri tahu orang yang Saudara temui tentang sesuatu yang akan dilakukan oleh Kerajaan Allah. (lmd pelajaran 9 nomor 5)
7. Menjelaskan Kepercayaan Saudara
(4 men.) Pertunjukan. ijwfq artikel 40 ¶1-6—Tema: Kenapa Kalian Memaksa Orang untuk Pindah Agama? (lmd pelajaran 5 nomor 5)
Nyanyian 144
8. Membantu Orang yang Kita Sayangi ’Tanpa Mengatakan Apa Pun’
(15 men.) Pembahasan.
Kita pasti kenal seseorang yang sekarang tidak melayani Yehuwa. Bisa jadi, itu adalah teman hidup kita, anak kita, atau seorang sahabat yang sudah menjauh dari sidang. Apa Saudara pernah merasa Saudara terlalu memaksa atau terlalu blak-blakan sewaktu mencoba meyakinkan dia untuk melayani Yehuwa? Meski niat kita baik, kata-kata kita bisa memperburuk keadaan. (Ams 12:18) Nah, apa ada cara yang lebih baik?
Satu Petrus 3:1 menjelaskan bahwa para istri bisa membantu suami mereka yang tidak seiman bahkan ’tanpa mengatakan apa pun’. Kalau suami dari seorang saudari Kristen menolak untuk membicarakan soal Alkitab bersamanya, saudari itu masih bisa membantu suaminya mengenal Yehuwa. Saudari itu sudah belajar dari Alkitab untuk menunjukkan sikap yang pengasih, baik, dan bijaksana. Ini mungkin bisa menggerakkan suaminya untuk belajar tentang Yehuwa. (Ams 16:23) Tingkah laku kita yang baik dan kata-kata kita yang menyenangkan bisa memberi pengaruh positif bagi orang-orang yang kita sayangi yang tidak melayani Yehuwa.—Kol 4:6; w10 15/6 20 ¶4-6.
Putar VIDEO Mereka Berjuang Keras Demi Iman—Mereka yang Teman Hidupnya Tidak Seiman. Lalu ajukan pertanyaan:
Apa yang Saudara pelajari dari pengalaman Saudari Sasaki?
Apa yang Saudara pelajari dari pengalaman Saudari Ito?
Apa yang Saudara pelajari dari pengalaman Saudari Okada?
9. Pelajaran Alkitab Sidang
(30 men.) bt psl. 27 ¶23-26, kotak di hlm. 214, 217