-
Kota yang GemerlapanWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
”Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu mil [”setadi,” Bode]; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.” (Wahyu 21:15-17) Diukurnya bait suci dulu, memberi jaminan bahwa maksud-tujuan Yehuwa sehubungan dengan bait itu akan tergenap. (Wahyu 11:1) Sekarang, diukurnya Yerusalem Baru oleh malaikat itu menunjukkan betapa tidak berubahnya maksud-tujuan Yehuwa sehubungan dengan kota yang gemilang ini.a
-
-
Kota yang GemerlapanWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
a Kenyataan bahwa ukuran yang digunakan adalah ”menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat” kemungkinan ada hubungannya dengan kenyataan bahwa kota itu terdiri dari 144.000, yang semula adalah manusia tetapi yang menjadi makhluk-makhluk roh di antara para malaikat.
-