-
Buku Kegiatan—Laporan Tahun 1992Buku Kegiatan 1992
-
-
Pada hari Sabtu, 30 Maret, pada malam peringatan yang suci ini, ada 10.650.158 yang hadir!
Di Meksiko, hadirin Perjamuan Malam adalah 1.230.099, suatu kenaikan 8 persen dari tahun sebelumnya. Ini berarti 1 dari setiap 67 penduduk Meksiko hadir pada peringatan itu. Di Brasil, dengan 302.367 penyiar, ada 897.739 orang yang hadir, 106.813 orang lebih banyak dari tahun yang lalu. Tidak mengherankan, rata-rata satu sidang baru harus dibentuk setiap hari selama tahun dinas yang lalu di Brasil, dan 21 wilayah baru dan dua distrik baru mulai berfungsi pada tanggal 1 September 1991. Perayaan Peringatan di Filipina membawa sukacita kepada saudara-saudara seraya mereka menyambut 332.830 orang di tempat-tempat mereka berhimpun. Ini adalah tiga kali jumlah puncak penyiar mereka. Eropa Timur juga mengalami kenaikan yang bagus dalam hadirin Perjamuan Malam. Uni Soviet melaporkan 108.633 hadirin, 43 persen lebih banyak daripada tahun lalu! Di Polandia, ada 200.422 orang memenuhi Balai-Balai Kerajaan dan gedung-gedung lain pada malam yang suci tersebut.
Kekerasan menandai malam Perjamuan di banyak kota di Afrika Selatan, menyebabkan banyak orang berminat tinggal di rumah karena takut dianiaya selama mengadakan perjalanan ke atau dari tempat Perjamuan. Sebagai contoh kesulitan yang dihadapi beberapa orang, perhatikan situasi di Sidang Montebello di daerah pedalaman Natal. Ini adalah sebuah sidang kecil, terdiri dari sepuluh penyiar, yang baru saja membangun dan menahbiskan Balai Kerajaan mereka sendiri. Pada hari Sabtu pagi, suatu kerusuhan antar golongan pecah di daerah itu. Seorang penatua dari sidang yang berdekatan ditugaskan untuk menyampaikan khotbah. Ketika dia dan istrinya sudah mendekati desa Montebello, seorang pria di daerah itu yang mengenal saudara ini bertanya kepadanya, ”Kalian hendak pergi ke mana?” Ia menjelaskan bahwa mereka hendak pergi ke Balai Kerajaan, tempat ia akan menyampaikan khotbah Perjamuan. Pria itu kemudian memperingatkan, ”Jangan, kalian tidak boleh pergi ke sana karena di sana orang sedang saling membunuh.”
Memang benar, seraya saudara ini sampai ke dekat balai, ia menghitung ada sepuluh mayat, korban dari kerusuhan antar golongan. Walaupun ada bahaya-bahaya ini, 16 orang menghadiri Perjamuan Malam. Balai ini menjadi satu-satunya tempat yang mempunyai penerangan. Semua rumah gelap karena takut menarik perhatian para pembuat kerusuhan. Setelah Perjamuan Malam, semua saudara dan para peminat menginap di rumah seorang saudara yang dekat dengan balai. Pagi berikutnya, setelah mereka pulang ke rumah, kerusuhan antar golongan pecah lagi.
-
-
Buku Kegiatan—Laporan Tahun 1992Buku Kegiatan 1992
-
-
[Gambar di hlm. 5]
Tahun lalu, 10.650.158 orang di seluruh dunia menghadiri perayaan tahunan Perjamuan Malam Tuhan
-