-
Buku Kegiatan—Laporan Tahun 1992Buku Kegiatan 1992
-
-
Sekolah Pelatihan Pelayanan—Sebuah Pintu Internasional Terbuka
Selama tahun dinas 1991, Sekolah Pelatihan Pelayanan diselenggarakan untuk pertama kalinya dalam bahasa-bahasa lain selain bahasa Inggris. Ada bahasa Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. Amerika Serikat mengadakan kelas ketujuhnya di Belleville, Michigan, dan kelas kedelapan di Coraopolis, Pennsylvania. Kelas kedua dan ketiga di Inggris diadakan di Surrey dan Manchester. Kelas-kelas bahasa asing diadakan di Creil, Perancis; Möllbergen, Jerman; Roseto degli Abruzzi, Italia; dan Barcelona, Spanyol.
Setiap pagi, para siswa berkumpul di ruang makan di lokasi sekolah, biasanya sebuah Balai Kebaktian atau Balai Kerajaan dengan ruang-ruang tambahan, untuk membahas ayat harian sebagaimana dilakukan di seluruh cabang Lembaga. Sebagai bagian dari pelatihan mereka, para siswa ditugaskan untuk memberi komentar berkenaan ayat harian atau memanjatkan doa pada waktu makan. Setelah makan pagi, sekolah dimulai pada pukul 8.30 pagi. Ada istirahat selama satu jam untuk makan siang, dan dari pukul satu sampai dua siang, para siswa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ditugaskan, yang dapat termasuk pekerjaan pembersihan, mencuci piring-piring yang dipakai untuk makan siang, mengurus pemeliharaan dan pekerjaan perbaikan di tempat sekolah, atau mengurus halaman di luar. Pada pukul 2.00 siang mereka memulai lagi kegiatan kelas mereka. Selesai pelajaran mereka menikmati makan malam di tempat tinggal mereka, dan menggunakan tiga jam pada malam hari untuk membuat pekerjaan rumah.
Selaras dengan tujuan sekolah, para lulusan sekolah ini dianjurkan untuk didapati setia dalam melakukan kehendak Allah dengan sepenuh hati seraya mereka dengan taat melayani dalam berbagai macam tanggung jawab sidang dan penugasan lainnya.—1 Kor. 4:2; Ef. 6:6.
-
-
Buku Kegiatan—Laporan Tahun 1992Buku Kegiatan 1992
-
-
[Gambar di hlm. 12]
Sebagian besar lulusan dari delapan kelas yang diadakan pada tahun ini sekarang melayani di enam negara tempat sekolah-sekolah itu diadakan, tetapi yang lain-lainnya telah mendapat penugasan di negara-negara berikut: Austria, Benin, Kanada, Cekoslowakia, Chad, Pantai Gading, Honduras, Hungaria, Irlandia, Belanda, Kaledonia Baru, Portugal, dan Rumania. Kelas pertama di Perancis dan Jerman diperlihatkan di atas
[Gambar di hlm. 13]
Seluruh penatua dan pelayan sidang yang lulus dari sekolah tersebut pada tahun ini telah ditugaskan dalam berbagai hak istimewa dinas, bergantung pada pengalaman mereka sebelumnya dan kecakapan yang mereka miliki sekarang, ini termasuk penugasan sebagai perintis istimewa, dinas utusan injil, pekerjaan wilayah, dan pekerjaan di kantor cabang. Kelas pertama di Italia dan Spanyol diperlihatkan di atas
-