-
”Kuatkan dan Teguhkanlah Hatimu”Menara Pengawal—1986 (Seri 31) | Menara Pengawal—1986 (Seri 31)
-
-
Mujizat Yehuwa di Sungai Yordan
13. (a) Keadaan apa nampaknya mustahil dihadapi oleh orang-orang Israel di sebelah timur Sungai Yordan? (b) Bagaimana ketaatan Israel diberkati?
13 Waktu itu musim panen tahun 1473 S.M., dan air Sungai Yordan sedang pasang. Bagaimana mungkin beberapa juta jiwa, tua dan muda, pria, wanita, dan anak-anak, dapat menyeberangi arus yang begitu besar? Namun Yehuwa memerintahkan Yosua, ”Bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini.” Sebagai jawaban, umat itu mengatakan kepada Yosua, ”Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan.” Orang-orang Israel berkemas-kemas. Imam-imam berbaris di depan, mengangkat tabut perjanjian, yang dengan hati-hati telah ditutupi dan yang melambangkan kehadiran Yehuwa di tengah-tengah mereka. Yehuwa kemudian mulai ’melakukan perbuatan yang ajaib di antara mereka,’ karena ”segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu. . . . maka berhentilah air itu mengalir.” Aliran air ”terputus sama sekali,” dan mengalir ke Laut Mati, ”lalu menyeberanglah bangsa itu.” (Yosua 1:2, 16; 3:5-16) Benar-benar suatu mujizat yang sangat menakjubkan!
14. Persamaan apa yang ada pada jaman sekarang, dan apa hasil dari kesaksian yang diberikan?
14 Sungai Yordan yang meluap itu mempunyai persamaan dengan lautan umat manusia yang sekarang langsung menceburkan diri kepada kebinasaan di Armagedon. (Bandingkan Yesaya 57:20; Wahyu 17:15.) Dewasa ini, pada waktu umat manusia berdiri di ambang kejatuhan akhir itu, Yehuwa menguatkan umatNya, yang kini berjumlah lebih dari 3.000.000—sebanding dengan jumlah umat Allah yang pergi bersama Yosua.—Bandingkan Habakuk 2:3.
15. (a) Pada jaman modern ini apa yang sama dengan tindakan yang teguh dari imam-imam pada jaman dulu? (b) Bagaimana ”kumpulan besar” dilukiskan dalam gambaran ini?
15 Seraya jutaan orang Israel berjalan di atas dasar sungai, ”para imam pengangkat tabut perjanjian [Yehuwa] itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan,” yang melambangkan campur-tangan Allah Yehuwa. (Yosua 3:17) Pada tahun 1919 sekelompok kecil dari Saksi-Saksi yang terurap melangkah dengan berani di hadapan ”air” umat manusia. Pada tahun 1922 mereka dengan berani menyambut seruan untuk ’mengumumkan, mengumumkan, mengumumkan Raja dan Kerajaannya,’ dan sebenarnya mengatakan, ”Ini aku, utuslah aku!” Yehuwa meyakinkan mereka, ”Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan.” Pada tahun 1931, Ia memberi mereka kehormatan dengan mengaruniakan nama Saksi-Saksi Yehuwa kepada mereka. (Yesaya 6:8; 43:2, 12) Di antara mereka yang menyeberangi Sungai Yordan terdapat orang-orang Israel yang bukan dari suku Lewi dan keturunan ”banyak orang dari berbagai-bagai bangsa” yang bukan Israel yang telah meninggalkan Mesir bersama-sama Musa. Demikian pula, ”kumpulan besar” dewasa ini ikut menyeberang memasuki sistem baru Allah, sedangkan kaum sisa dari golongan imam-imam rohani berdiri ’teguh, tidak goyah,’ yang patut ditiru dalam iman mereka.—Keluaran 12:38; Wahyu 7:9; 1 Korintus 15:58.
Tetap Mengingat Mujizat Itu
16. (a) Bagaimana mujizat Sungai Yordan diperingati? (b) Apa yang dinyatakan oleh hal ini berkenaan perbuatan-perbuatan Yehuwa yang penuh kuasa dewasa ini?
16 Kemudian Yehuwa memerintahkan agar mujizat di Sungai Yordan ini tetap diingat, dengan menyuruh supaya 12 orang laki-laki, yang mewakili suku-suku Israel, mengambil 12 buah batu dari tepi sungai dan menumpuknya di pantai sebelah barat di Gilgal. Batu-batu itu akan berdiri di sana sebagai tanda peringatan yang abadi bagi nama Yehuwa dan perbuatan-perbuatanNya yang penuh kuasa. Putra-putra Israel di kemudian hari harus diberitahu bahwa tanda peringatan ini dimaksudkan ”supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan [Yehuwa], dan supaya mereka selalu takut kepada [Yehuwa], Allahmu.” (Yosua 4:1-8, 20-24)
-
-
”Kuatkan dan Teguhkanlah Hatimu”Menara Pengawal—1986 (Seri 31) | Menara Pengawal—1986 (Seri 31)
-
-
17. (a) Tanda peringatan apa lagi didirikan oleh Yosua? (b) Umat manusia tidak dapat menghindari bukti kesaksian apa yang serupa dewasa ini?
17 Selanjutnya mereka membuat sebuah tanda peringatan lain, ”Pula Yosua menegakkan dua belas batu di tengah-tengah sungai Yordan itu, di tempat bekas berjejak kaki para imam pengangkat tabut perjanjian itu. Batu-batu itu masih ada di sana sampai sekarang.” Pada waktu imam-imam keluar dari dasar sungai dan Yehuwa mengalirkan kembali arus air yang tadinya membentuk sebuah bendungan, air mengalir mengelilingi ke-12 batu kesaksian itu. (Yosua 4:9) Dengan demikian, aliran air tidak dapat menghindari batu-batu tersebut.
-