PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Empat Murid Yesus Mulai Menjadi Penjala Manusia
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
    • Saat Yesus berjalan menyusuri pinggir danau, dia melihat Simon Petrus, Andreas saudaranya, dan beberapa orang lain sedang membersihkan jala mereka. Yesus menghampiri mereka, naik ke perahu Petrus, dan memintanya untuk mendayung menjauhi daratan. Setelah mereka sedikit menjauh, Yesus duduk dan mulai mengajar tentang Kerajaan Allah kepada orang-orang yang sudah berkumpul di pesisir.

      Setelah itu, Yesus berkata kepada Petrus, ”Bawa perahu ini ke tempat yang dalam, dan turunkan jala kalian.” Petrus menjawab, ”Guru, kami sudah kerja keras semalaman dan tidak dapat apa-apa. Tapi aku akan turunkan jalanya seperti perintahmu.”​—Lukas 5:4, 5.

      Andreas, Yakobus, dan Yohanes bersusah-payah menarik jala mereka ke perahu; Petrus berlutut di hadapan Yesus

      Mereka pun menurunkan jala dan berhasil menangkap ikan yang sangat banyak sampai-sampai jala mereka mulai robek! Jadi, mereka minta bantuan kepada teman-teman mereka di perahu lain. Tapi, dua perahu itu lama-lama semakin penuh dan mulai tenggelam. Melihat ini, Petrus berlutut di depan Yesus dan berkata, ”Aku tidak layak ada di dekatmu, Tuan, karena aku orang berdosa.” Yesus menjawab, ”Jangan takut lagi. Mulai sekarang kamu akan jadi penjala manusia.”​—Lukas 5:8, 10.

  • Yesus Melakukan Beberapa Mukjizat di Kapernaum
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
    • Hari itu, ada seorang pria yang kerasukan roh jahat. Di sinagoga itu, pria tersebut berteriak, ”Apa urusanmu dengan kami, Yesus orang Nazaret? Apa kamu ke sini untuk binasakan kami? Aku tahu betul siapa kamu, Yang Kudus dari Allah!” Yesus membentak roh jahat yang merasuki pria itu, ”Diam, keluar dari orang ini!”​—Markus 1:24, 25.

      Roh jahat itu pun membanting pria itu ke tanah dan membuatnya berteriak sekeras-kerasnya. Roh itu lalu keluar dari orang tersebut ”tanpa menyakitinya”. (Lukas 4:35) Orang-orang di sinagoga tercengang melihatnya. ”Apa ini?” tanya mereka. ”Dia punya kuasa untuk mengusir roh-roh najis, dan mereka taat kepadanya.” (Markus 1:27) Kejadian luar biasa ini langsung terdengar di seluruh Galilea.

      Sepulangnya dari sinagoga, Yesus dan para murid pergi ke rumah Simon Petrus. Ibu mertua Petrus sedang demam tinggi. Jadi, para murid meminta Yesus menolong dia. Yesus pun memegang tangannya dan membantunya bangun. Seketika itu juga, dia sembuh dan mulai melayani Yesus dan murid-muridnya, mungkin menyiapkan makanan untuk mereka.

      Saat senja, banyak orang mulai berdatangan ke rumah Petrus. Dalam waktu singkat, sudah ada kerumunan orang yang berkumpul. Mereka membawa semua orang sakit untuk disembuhkan oleh Yesus, ”tidak soal apa penyakitnya”. Yesus pun ”menyembuhkan mereka dengan menaruh tangannya ke atas mereka satu per satu”. (Lukas 4:40) Yesus menyembuhkan semua jenis penyakit, seperti yang sudah dinubuatkan. (Yesaya 53:4) Dia bahkan menyembuhkan orang yang kerasukan. Sewaktu roh-roh jahat itu keluar, mereka berteriak, ”Kamu Putra Allah.” (Lukas 4:41) Jadi, roh-roh jahat itu tahu bahwa Yesus adalah Kristus. Tapi, Yesus membentak mereka dan melarang mereka bicara lagi. Yesus tidak mau mereka berpura-pura melayani Allah Yehuwa.

      KERASUKAN ROH JAHAT

      Jika seseorang kerasukan roh jahat, roh itu bisa membuatnya sangat menderita. (Matius 17:14-18) Setelah roh jahat tersebut meninggalkan dia, tubuh dan pikiran orang itu akan kembali normal. Yesus beberapa kali mengusir roh-roh jahat dengan bantuan kuasa kudus Allah.​—Lukas 8:39; 11:20.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan