-
Apa yang Terjadi dengan Watak Manusia?Menara Pengawal—1990 | 1 November
-
-
”Mengapa ada kekejaman terhadap anak-anak pada zaman ini? Mengapa ada kekejaman terhadap binatang? Mengapa ada banyak tindak kekerasan? . . . Mengapa orang-orang melakukan terorisme? Mengapa orang-orang menggunakan narkotik? . . . Manakala kita telah memiliki segalanya, mengapa ada orang-orang yang berbalik kepada hal-hal mendasar yang merusak seluruh peradaban?”
PERTANYAAN-PERTANYAAN tersebut diajukan kepada umum oleh perdana menteri Inggris. Saudara mungkin telah berulang kali mengajukan pertanyaan serupa. Apakah saudara sudah menemukan jawaban yang memuaskan?
Menjelaskan pertanyaan-pertanyaannya lebih lanjut, perdana menteri itu mengatakan, ”Selama bertahun-tahun ketika saya masih muda dan berkecimpung dalam politik dengan semua harapan dan impian serta ambisi saya, kelihatannya bagi saya dan bagi banyak orang seangkatan saya bahwa apabila kita telah mencapai zaman manakala kita memiliki rumah yang bagus, pendidikan yang baik, standar hidup yang layak, maka segala sesuatunya sudah beres dan kita seharusnya mempunyai masa depan yang baik dan jauh lebih tenteram. Sekarang kami menyadari bahwa hal itu tidak demikian. Kita menghadapi problem-problem watak manusia yang nyata.”—Cetak miring red.
-
-
Mengubah Watak manusiaMenara Pengawal—1990 | 1 November
-
-
”Pekerjaan kita,” kata perdana menteri Inggris, ”adalah berupaya menemukan pembatasan agar dunia yang beradab dapat berlangsung terus.”
-