-
Iman Dapat Memindahkan Gunung!Menara Pengawal—1987 (Seri 38) | Menara Pengawal—1987 (Seri 38)
-
-
Yesus menjelaskan alasannya, dengan mengatakan, ”Karena kamu kurang percaya.” Kemudian ia melanjutkan, ”Sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, – maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.”—Matius 17:14-20.
-
-
Iman Dapat Memindahkan Gunung!Menara Pengawal—1987 (Seri 38) | Menara Pengawal—1987 (Seri 38)
-
-
Iman Dapat Memindahkan Gunung!
Tetapi, seseorang mungkin bertanya, ’Apakah Yesus memaksudkan bahwa iman sedemikian benar-benar dapat memindahkan gunung?’ Yesus bisa jadi juga memaksudkan itu, tetapi ia sering menggunakan perumpamaan-perumpamaan. (Matius 13:34) Jadi ia mungkin memikirkan halangan-halangan yang bisa saja bagaikan gunung bagi orang yang percaya itu. Sebenarnya, kata ”gunung” sering digunakan untuk memaksudkan jumlah yang sangat besar, seperti misalnya ”hutang segunung”. Iman yang sejati dapat memindahkan atau menyingkirkan halangan-halangan yang bagaikan gunung, dan ini diteguhkan oleh banyak pengalaman pada jaman modern.
Sebagai contoh, tidakkah saudara setuju bahwa menderita lumpuh dari leher ke bawah merupakan gunung sedemikian? Namun, seorang penderita lumpuh dari leher ke bawah yang tinggal di Vancouver, B.C., Kanada, tidak hanya belajar melukis, dengan sebuah kuas atau pisau palet yang ditaruh di mulutnya, tetapi juga membiayai kehidupannya sendiri dengan menjual lukisan-lukisannya. Selain itu, imannya menggerakkan dia untuk berbicara kepada orang-orang lain tentang apa yang telah ia pelajari dari Alkitab, dengan berbicara dari kursi rodanya atau melalui surat. Ia mengetik surat-suratnya dengan mengetuk tombol-tombol mesin tik dengan sebuah tongkat kecil yang ditaruh di mulutnya. Ia juga tetap tentu menghadiri pertemuan-pertemuan Kristen dan memberikan khotbah-khotbah di Sekolah Pelayanan Teokratis yang dipimpin oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Teladan imannya, yang disertai kerja keras dan tekad, merupakan sumber anjuran bagi orang-orang di sekitarnya.
Iman akan Firman Allah dan janji-janjiNya juga telah membantu orang-orang lain. Misalnya, ini telah membantu banyak orang untuk mengatasi kebiasaan dan adat-istiadat yang tidak bersifat Kristen, seperti praktek bisnis yang curang, mencuri, merokok, berjudi, mabuk-mabukan, spiritisme, imoralitas seks, dan kebiasaan agama palsu. Faktor yang umum dalam semua pengalaman sedemikian adalah mendapatkan bukti yang meyakinkan bahwa Allah Yehuwa ada, bahwa Alkitab adalah FirmanNya yang tertulis, dan bahwa janji-janjiNya yang dinyatakan dalam Alkitab dapat dipercaya dan akan dipenuhi. Iman sedemikian dapat memindahkan gunung.
-