PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ”Kami Terharu dengan Perhatian Mereka”
    Sadarlah!—2017 | No. 1
    • Michelle, seorang Saksi Yehuwa, berkata, ”Gempa itu terjadi ketika pertemuan ibadah sedang diadakan di daerah yang kehancurannya paling parah. Seandainya itu terjadi saat banyak orang berada di rumah, jumlah korbannya pasti lebih banyak.” Mengapa mereka yang hadir di pertemuan itu bisa selamat? Faktor utamanya adalah rancangan tempat ibadah mereka yang disebut Balai Kerajaan.

      ”SEKARANG KAMI TAHU MANFAATNYA!”

      Balai Kerajaan di Nepal dibangun agar tahan gempa. Man Bahadur, yang ikut membangun Balai Kerajaan berkata, ”Kami sering ditanya kenapa kami membuat fondasi yang sangat kuat untuk bangunan sekecil itu. Sekarang kami tahu manfaatnya!” Setelah gempa, Balai Kerajaan boleh dijadikan tempat pengungsian. Meski terjadi gempa susulan, Saksi-Saksi Yehuwa dan tetangga mereka merasa aman tinggal di sana.

      Sebuah Balai Kerajaan digunakan sebagai tempat pengungsian setelah gempa di Nepal pada April 2015

      Saksi-Saksi Yehuwa dan para tetangga mengungsi di Balai Kerajaan

  • ”Kami Terharu dengan Perhatian Mereka”
    Sadarlah!—2017 | No. 1
Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan