-
Yehuwa, Allah yang Selalu BerkomunikasiMenara Pengawal—2015 | 15 Desember
-
-
19. Hal penting apa yang terjadi pada tahun 2013, dan apa yang akan kita pelajari di artikel berikut?
19 Bahasa Inggris sudah berubah sejak dirilisnya edisi pertama Terjemahan Dunia Baru bahasa Inggris, jadi terjemahan itu perlu direvisi. Pada 5 dan 6 Oktober 2013, diadakan pertemuan tahunan ke-129 Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal Pennsylvania. Sebanyak 1.413.676 hadirin di 31 negeri menghadiri langsung acara itu atau dihubungkan via internet. Seorang anggota Badan Pimpinan mengumumkan dirilisnya Alkitab Terjemahan Dunia Baru edisi revisi dalam bahasa Inggris. Hadirin sangat senang, dan banyak yang menitikkan air mata ketika menerima Alkitab baru mereka. Sewaktu para pembicara membacakan ayat-ayat dari Alkitab baru ini, hadirin langsung merasa bahwa edisi ini lebih enak dibaca dan mudah dimengerti. Dalam artikel berikut, kita akan membahas lebih lanjut tentang edisi ini dan bagaimana Alkitab ini sedang diterjemahkan ke bahasa-bahasa lain.
-
-
Terjemahan Firman Allah yang Jelas dan AkuratMenara Pengawal—2015 | 15 Desember
-
-
Untuk menerjemahkan Alkitab secara akurat, Panitia Penerjemahan Alkitab Dunia Baru memutuskan untuk mengikuti tiga prinsip dasar: (1) Menghormati nama Allah dan memasukkannya ke dalam Alkitab sesuai aslinya. (Baca Matius 6:9.) (2) Jika mungkin, menerjemahkan kata per kata sesuai aslinya. Jika itu tidak mungkin, menerjemahkan berdasarkan maknanya. (3) Menggunakan bahasa yang enak dibaca dan mudah dimengerti.a (Baca Nehemia 8:8, 12.) Tiga prinsip ini telah dipakai oleh para penerjemah Alkitab Terjemahan Dunia Baru dalam lebih dari 130 bahasa. Artikel ini membahas bagaimana tiga prinsip ini digunakan dalam Terjemahan Dunia Baru edisi revisi 2013b dan juga dipakai sewaktu menerjemahkannya ke dalam berbagai bahasa.
ALKITAB YANG MENGHORMATI NAMA ALLAH
3, 4. (a) Di mana kita bisa menemukan Tetragramaton? (b) Apa yang dilakukan banyak penerjemah Alkitab terhadap nama Allah?
3 Nama Allah ditulis dengan empat huruf Ibrani yang disebut Tetragramaton. Tetragramaton ada dalam banyak naskah Ibrani kuno, seperti Gulungan Laut Mati, dan juga dalam beberapa salinan Septuaginta Yunani. Salinan-salinan ini dibuat sejak abad kedua SM sampai abad pertama M. Banyak orang terkesan saat melihat betapa seringnya nama Allah muncul dalam naskah-naskah kuno.
4 Jelaslah, nama Allah harus ada dalam Alkitab. Tapi, banyak penerjemah menghilangkannya. Contohnya, hanya dua tahun setelah Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru bahasa Inggris dirilis, revisi American Standard Version dirilis. Edisi 1901 dari Alkitab ini memuat nama Allah, tapi revisinya tidak. Mengapa? Para penerjemahnya merasa ”sangat tidak patut” untuk memasukkan nama Allah. Banyak penerjemah bahasa Inggris maupun bahasa lainnya juga menghapus nama Allah.
5. Mengapa penting untuk menggunakan nama Allah dalam Alkitab?
5 Apakah penerjemah memang harus memasukkan nama Allah? Ya! Yehuwa, Pengarang Alkitab, ingin agar orang-orang mengetahui nama-Nya. Penerjemah yang baik harus tahu apa yang diinginkan si pengarang, dan hal ini harus memengaruhi keputusannya dalam menerjemah. Banyak ayat menunjukkan bahwa nama Allah itu penting dan harus dihormati. (Kel. 3:15; Mz. 83:18; 148:13; Yes. 42:8; 43:10; Yoh. 17:6, 26; Kis. 15:14) Dan, Yehuwa mengilhami para penulis Alkitab untuk menggunakan nama-Nya ribuan kali dalam naskah-naskah kuno. (Baca Yehezkiel 38:23.) Jadi, jika para penerjemah menghilangkan nama Allah, mereka tidak menghormati Yehuwa.
6. Mengapa nama Allah muncul di enam ayat lagi dalam Terjemahan Dunia Baru edisi revisi?
6 Sekarang, ada lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa kita harus menggunakan nama Yehuwa. Alkitab Terjemahan Dunia Baru edisi revisi 2013 memuat nama Allah 7.216 kali. Berarti, ada enam ayat lagi yang memuat nama Allah. Lima ayat pertama adalah 1 Samuel 2:25; 6:3; 10:26; 23:14, 16. Alasannya, dalam Gulungan Laut Mati yang baru diperlihatkan kepada masyarakat, nama Allah ditemukan dalam ayat-ayat itu.c Ayat keenam adalah Hakim-Hakim 19:18. Setelah naskah-naskah Alkitab kuno yang tepercaya diteliti lebih jauh, nama Allah ada di situ.
7, 8. Apa arti nama Yehuwa?
7 Bagi orang Kristen sejati, memahami arti nama Allah itu sangat penting. Nama Yehuwa berarti ”Ia Menyebabkan Menjadi.”d Sebelumnya, publikasi kita menjelaskan arti nama Allah berdasarkan Keluaran 3:14, yang mengatakan, ”Aku Akan Menjadi Apa Pun Yang Aku Inginkan.” Menurut buku Mendekatlah kepada Yehuwa, halaman 204, nama Yehuwa menunjukkan bahwa Ia menyebabkan diri-Nya menjadi apa saja yang Ia inginkan demi memenuhi janji-janji-Nya. Tapi, edisi revisi 2013 menjelaskan, ”Arti nama Yehuwa tidak hanya sebatas itu. Nama itu juga bisa berarti bahwa Yehuwa menyebabkan ciptaan-Nya menjadi atau melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk mewujudkan kehendak-Nya.” (Lihat juga buku Panduan Belajar Firman Allah hlm. 5.)
8 Yehuwa membuat ciptaan-Nya menjadi apa pun yang Ia inginkan. Contohnya, Allah menjadikan Nuh pembuat bahtera, Bezalel perajin yang terampil, Gideon pejuang yang gagah berani, dan Paulus utusan injil. Nama Allah punya arti yang sangat penting bagi umat-Nya. Itulah sebabnya Panitia Penerjemahan Alkitab Dunia Baru memuat nama Allah dalam terjemahan ini.
9. Mengapa Alkitab yang menghormati nama Allah perlu diterjemahkan ke dalam banyak bahasa?
9 Semakin banyak terjemahan Alkitab tidak memuat nama Allah. Nama itu diganti dengan gelar ”Tuhan” atau nama dewa setempat. Itulah alasan utama Badan Pimpinan merasa perlu menyediakan Alkitab yang menghormati nama Allah dalam banyak bahasa. (Baca Maleakhi 3:16.) Hasilnya adalah Alkitab Terjemahan Dunia Baru, yang sekarang tersedia dalam lebih dari 130 bahasa.
TERJEMAHAN YANG JELAS DAN AKURAT
10, 11. Apa saja kesulitan yang timbul saat menerjemahkan Alkitab Terjemahan Dunia Baru ke bahasa-bahasa lain?
10 Dahulu, banyak kesulitan timbul saat Alkitab Terjemahan Dunia Baru bahasa Inggris diterjemahkan ke bahasa-bahasa lain. Contohnya, edisi bahasa Inggris memuat kata Ibrani ”Syeol” di Pengkhotbah 9:10 dan di ayat-ayat lain. Kata ini umum digunakan dalam Alkitab bahasa Inggris lainnya. Tapi, kata Syeol tidak dikenal oleh kebanyakan pembaca Alkitab bahasa lain. Kata ini tidak ada dalam kamus mereka, dan bahkan beberapa berpikir ini adalah nama sebuah tempat. Karena itu, para penerjemah diperbolehkan untuk menerjemahkan kata Ibrani ”Syeol” dan kata Yunani ”Hades” sebagai ”Kuburan”. Ini terjemahan yang akurat dan lebih jelas.
11 Kata ”jiwa” dalam bahasa Ibrani dan Yunani juga sulit diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Dalam bahasa-bahasa tersebut, kata untuk ”jiwa” biasanya memaksudkan arwah atau sesuatu yang meninggalkan tubuh saat seseorang mati. Agar tidak salah arti, para penerjemah diperbolehkan menerjemahkan kata ”jiwa” sesuai dengan konteks kalimatnya.
12. Perubahan lain apa saja yang dibuat dalam edisi revisi 2013? (Lihat juga artikel ”Terjemahan Dunia Baru” Edisi Revisi 2013.)
12 Selain beberapa kata yang disebutkan di atas, ada beberapa bagian Alkitab lain yang juga bisa disalahartikan. Ini terlihat dari pertanyaan para penerjemah. Jadi, pada September 2007, Badan Pimpinan setuju untuk merevisi edisi bahasa Inggris. Panitia penerjemahan membahas ribuan pertanyaan dari para penerjemah Alkitab selama revisi ini dibuat. Ungkapan bahasa Inggris yang sudah kuno diganti dengan ungkapan yang modern. Hal ini membuat ayat-ayat lebih enak dibaca dan mudah dimengerti, tapi isinya tetap akurat. Terjemahan Alkitab yang baru-baru ini dibuat dalam bahasa-bahasa lain juga membantu dalam merevisi edisi bahasa Inggrisnya.—Ams. 27:17.
UNGKAPAN TERIMA KASIH
13. Bagaimana perasaan banyak orang mengenai edisi revisi 2013?
13 Bagaimana perasaan banyak orang mengenai Alkitab Terjemahan Dunia Baru yang telah direvisi? Kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa di Brooklyn, New York, telah menerima ribuan surat penghargaan dari saudara-saudari kita. Banyak yang merasa seperti seorang saudari yang menulis, ”Alkitab adalah peti harta yang penuh dengan permata yang tak ternilai harganya. Sewaktu membaca edisi revisi 2013 yang mudah dimengerti, saya seperti memeriksa setiap permata, mengagumi banyak fasetnya, kejernihan, warna, dan keindahannya. Alkitab yang bahasanya sederhana ini telah membantu saya lebih mengenal Yehuwa. Ia seperti seorang ayah yang merangkul saya sambil membacakan kata-katanya yang menenangkan.”
14, 15. Bagaimana perasaan orang-orang mengenai Alkitab Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa-bahasa lain?
14 Para pengguna bahasa lain selain Inggris juga berterima kasih untuk Alkitab Terjemahan Dunia Baru. Seorang pria lansia dari Sofia, Bulgaria, mengatakan mengenai edisi Bulgaria, ”Saya telah membaca Alkitab selama bertahun-tahun, tapi tidak pernah ada terjemahan yang sangat mudah dimengerti dan langsung menyentuh hati seperti ini.” Seorang saudari dari Albania juga menulis, ”Firman Allah dalam bahasa Albania terdengar sangat indah! Saya merasa mendapat kehormatan karena Yehuwa berbicara dalam bahasa kami sendiri!”
15 Di banyak negeri, Alkitab mahal dan sangat sulit didapat. Menerima sebuah Alkitab adalah berkat yang luar biasa! Laporan dari Rwanda mengatakan, ”Selama ini, banyak pelajar Alkitab sulit maju karena tidak punya Alkitab. Mereka tidak mampu membeli Alkitab dari gereja setempat. Dan, mereka sering tidak mengerti ayat-ayat tertentu, sehingga menghambat kemajuan mereka.” Sewaktu Alkitab Terjemahan Dunia Baru tersedia dalam bahasa mereka, sebuah keluarga dengan empat anak remaja di Rwanda mengatakan, ”Kami sangat bersyukur kepada Yehuwa dan budak yang setia dan bijaksana karena memberi kami Alkitab ini. Kami sangat miskin dan tidak punya uang untuk membeli Alkitab untuk tiap anggota keluarga kami. Tapi sekarang, masing-masing punya Alkitab. Untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Yehuwa, kami sekeluarga membaca Alkitab bersama setiap hari.”
16, 17. (a) Apa yang Yehuwa inginkan dari umat-Nya? (b) Apa hendaknya tekad kita?
16 Alkitab Terjemahan Dunia Baru edisi revisi 2013 akan tersedia dalam lebih banyak bahasa lagi. Setan mencoba menghentikan pekerjaan ini, tapi kita tahu Yehuwa ingin agar umat-Nya mendengarkan Ia berbicara kepada mereka dengan jelas, dalam bahasa yang mudah dimengerti. (Baca Yesaya 30:21.) Tak lama lagi, ”bumi pasti akan dipenuhi dengan pengetahuan akan Yehuwa seperti air menutupi dasar laut”.—Yes. 11:9.
-
-
Terjemahan Dunia Baru Edisi Revisi 2013Menara Pengawal—2015 | 15 Desember
-
-
Terjemahan Dunia Baru Edisi Revisi 2013
ALKITAB Terjemahan Dunia Baru bahasa Inggris sudah direvisi beberapa kali, tapi edisi revisi 2013 memuat banyak sekali perubahan.a Misalnya, dalam edisi ini, beberapa ayat jauh lebih singkat. Beberapa istilah Alkitab yang penting juga diganti. Beberapa pasal diubah menjadi bentuk puisi, dan kini, edisi ini juga memuat catatan kaki. Dalam artikel ini, kita tidak mungkin membahas semua perubahan, tapi kita akan melihat beberapa perubahan besar.
Beberapa istilah penting apa yang diganti? Seperti yang disebutkan pada artikel sebelumnya, kata ”Syeol” dan ”Hades” diganti menjadi ”Kuburan”. Sejumlah istilah lain juga diubah.
Misalnya, ”tingkah laku bebas” diubah menjadi ”tingkah laku yang tidak tahu malu”, sehingga sikap menghina hukum Allah yang tersirat dalam kata Yunani aslinya lebih terlihat. ”Panjang sabar” sekarang menjadi ”sabar”, karena dalam bahasa Inggris, kata ini lebih tepat maknanya. (Gal. 5:19) ”Kebaikan hati yang penuh kasih” sekarang menjadi ”kasih setia”. Terjemahan ini lebih akurat, sehingga pembaca akan lebih memahami kaitannya dengan ”kesetiaan”, karena kedua ungkapan itu sering muncul bersamaan.—Mz. 36:5; 89:1.
Beberapa kata yang dulu diterjemahkan menjadi satu istilah saja sekarang diterjemahkan berdasarkan konteksnya. Contohnya adalah kata Ibrani dan Yunani yang tadinya selalu diterjemahkan menjadi ”jiwa”. Contoh lainnya adalah kata Ibrani ʽoh·lamʹ. Tadinya, kata ini hampir selalu diterjemahkan menjadi ”waktu yang tidak tertentu”. Sekarang, kata ini diterjemahkan berdasarkan maknanya. Lihatlah terjemahan kata ini di Mazmur 90:2 dan Mikha 5:2 dalam edisi revisi 2013.
Kata Ibrani dan Yunani yang diterjemahkan menjadi ”benih” sering muncul dalam Alkitab, dalam konteks pertanian maupun sebagai arti kiasan untuk ”keturunan”. Edisi-edisi Terjemahan Dunia Baru terdahulu selalu menggunakan kata ”benih”, termasuk di Kejadian 3:15. Tapi, dalam bahasa Inggris, kata ”benih” sudah jarang dipakai untuk memaksudkan ”keturunan”. Jadi, edisi revisi 2013 memakai kata ”keturunan” di Kejadian 3:15 dan ayat-ayat yang berkaitan. (Kej. 22:17, 18; Pny. 12:17) Di ayat-ayat lain, kata ini diterjemahkan berdasarkan konteksnya.—Kej. 1:11; Mz. 22:30; Yes. 57:3.
Mengapa ada banyak terjemahan harfiah yang diubah? Lampiran A1 dari edisi revisi 2013 menjelaskan cara menghasilkan terjemahan Alkitab yang baik. Jika terjemahan harfiah tidak dimengerti, teks tersebut diterjemahkan berdasarkan maknanya. Kalau ungkapan bahasa aslinya bisa dimengerti dalam bahasa lain, itu akan diterjemahkan secara harfiah. Karena itu, ungkapan ”menyelidiki . . . hati” di Penyingkapan 2:23 tidak diubah karena bisa dimengerti dalam banyak bahasa. Tapi, di ayat yang sama, ”menyelidiki ginjal” mungkin tidak dimengerti, jadi ”ginjal” diganti menjadi ”isi hati”. Dengan demikian, makna kata aslinya bisa terlihat. Sama seperti itu, di Ulangan 32:14, ungkapan ”lemak ginjal dari gandum” diterjemahkan menjadi ”gandum yang terbaik”. Ungkapan lainnya seperti ”bibirku tidak bersunat” tidak dimengerti dalam kebanyakan bahasa sehingga diganti menjadi ”aku sulit berbicara”.—Kel. 6:12.
Mengapa ungkapan ”putra-putra Israel” dan ”anak lelaki yatim” diubah menjadi ”orang Israel” dan ”anak yatim”? Dalam bahasa Ibrani, kata untuk ”putra” bisa berlaku untuk pria maupun wanita, bergantung konteksnya. Jadi, di banyak ayat, ”putra-putra Israel” sekarang diganti menjadi ”orang Israel”.—Kel. 1:7; 35:29; 2 Raj. 8:12.
Kata Ibrani yang berarti ”putra” dalam Kejadian 3:16 sudah diterjemahkan menjadi ”anak” di edisi-edisi terdahulu Terjemahan Dunia Baru. Sekarang, di Keluaran 22:24, kata yang sama diubah menjadi, ’Anak-anakmu [Ibrani, ”putra-putramu”] akan menjadi anak-anak yatim.’ Karena alasan yang sama, ”anak lelaki yatim” juga diubah menjadi ”anak yatim”. (Ul. 10:18; Ayb. 6:27) Ini mirip dengan terjemahan dalam Septuaginta Yunani.
Mengapa banyak kata kerja Ibrani sekarang diterjemahkan dengan lebih sederhana? Dua bentuk utama kata kerja Ibrani adalah imperfektif dan perfektif. Kata kerja imperfektif menunjukkan perbuatan yang masih berlangsung, atau belum selesai. Kata kerja perfektif menunjukkan perbuatan yang sudah selesai. Pada edisi-edisi terdahulu Terjemahan Dunia Baru, kata kerja imperfektif selalu diterjemahkan dengan kata kerja yang diberi tambahan kata-kata tertentu, seperti ”mulai” atau ”selanjutnya”, untuk menunjukkan tindakan yang terus-menerus atau berulang.b Kata-kata yang menunjukkan penandasan, seperti ”pasti” dan ”benar-benar”, dipakai untuk kata kerja perfektif.
Dalam edisi revisi 2013, kata-kata tambahan seperti itu tidak dipakai kecuali itu memperjelas maknanya. Misalnya, sewaktu Allah berkata, ”Biarlah ada terang”, kata kerja asli untuk ”berkata” adalah kata kerja imperfektif. Terjemahan yang sekarang tidak menunjukkan perbuatan yang berlangsung terus-menerus, karena perincian itu tidak diperlukan. (Kej. 1:3) Tapi, dalam Kejadian 3:9, Yehuwa memanggil Adam berulang kali, jadi terjemahannya, yaitu ”terus memanggil”, tidak diganti. Kesimpulannya, kata kerja sekarang diterjemahkan dengan lebih sederhana, sehingga fokusnya adalah tindakannya, bukan apakah itu masih berlangsung atau sudah selesai menurut bahasa Ibraninya. Ini sebenarnya semakin memperlihatkan ciri bahasa Ibrani yang ringkas.
Karena mengikuti bentuk aslinya, beberapa pasal lain sekarang ditulis dalam bentuk puisi
Mengapa sekarang ada lebih banyak pasal yang ditulis dalam bentuk puisi? Banyak bagian Alkitab aslinya berbentuk puisi. Dalam bahasa-bahasa modern, ciri puisi biasanya adalah rima (pengulangan bunyi). Tapi, dalam puisi Ibrani, ciri utamanya adalah gagasan yang sejajar dan berlawanan. Dalam puisi Ibrani, irama dihasilkan dari gagasan yang disusun secara logis, bukan dari kata-kata yang berima.
Pada edisi-edisi terdahulu Terjemahan Dunia Baru, buku Ayub dan Mazmur ditulis dalam bentuk syair untuk menunjukkan bahwa kedua buku ini sebenarnya ditulis untuk dinyanyikan atau dibacakan sebagai puisi. Dengan demikian, unsur-unsur puisi yang dipakai sebagai penandasan jadi terlihat jelas, dan pembaca lebih mudah mengingat isinya. Pada edisi revisi 2013, buku Amsal, Kidung Agung, dan banyak pasal dari buku-buku para nabi juga ditulis dalam bentuk syair. Hal ini dilakukan untuk memperjelas gagasan yang sejajar dan berlawanan, sekaligus menunjukkan bahwa isinya memang awalnya ditulis sebagai puisi. Contohnya adalah Yesaya 24:2. Setiap baris dalam ayat itu berisi kata-kata yang berlawanan, dan satu baris mengantar baris berikutnya untuk menandaskan bahwa tidak ada yang akan terbebas dari penghakiman Allah. Dengan mempertahankan bentuk puisinya, pembaca bisa memahami bahwa sang penulis tidak sekadar mengulangi kata-katanya, namun menggunakan puisi untuk menandaskan berita Allah.
Perbedaan antara prosa dan puisi Ibrani bisa jadi tidak selalu terlihat jelas. Jadi, bagian yang ditulis sebagai puisi dalam terjemahan Alkitab tertentu bisa jadi tidak berbentuk puisi dalam terjemahan lain. Pertimbangan para penerjemah sangat berperan dalam menentukan ayat mana yang akan ditulis dalam bentuk puisi. Ada beberapa ayat berisi prosa yang kata-katanya puitis, ditulis dengan bahasa lambang, permainan kata, dan kesejajaran untuk menandaskan suatu pokok.
Dalam edisi revisi 2013, ada sebuah fitur baru di awal setiap buku, yaitu Garis Besar. Ini sangat berguna khususnya untuk menjelaskan siapa yang berbicara dalam buku Kidung Agung, yang adalah sebuah puisi.
Apa pengaruh penelitian atas manuskrip asli terhadap revisi ini? Terjemahan Dunia Baru yang pertama didasarkan atas teks Masoret Ibrani dan teks Yunani ternama karya Westcott dan Hort. Penelitian atas manuskrip kuno Alkitab terus berkembang, sehingga teks asli dari beberapa ayat Alkitab semakin dimengerti. Sekarang, sudah ada banyak salinan Gulungan Laut Mati. Lebih banyak manuskrip Yunani telah diteliti. Bukti-bukti baru dari manuskrip juga tersedia di komputer, sehingga kita lebih mudah memeriksa perbedaan antara berbagai manuskrip untuk menentukan versi mana dari teks Ibrani atau Yunani yang paling bisa dipercaya. Panitia Penerjemahan Alkitab Dunia Baru memanfaatkan semua perkembangan ini untuk meneliti beberapa ayat. Hasilnya, beberapa perubahan dibuat.
Misalnya, di Septuaginta Yunani, 2 Samuel 13:21 memuat kata-kata yang bunyinya kurang lebih, ”Tapi, ia tidak mau menyakiti perasaan Amnon putranya, karena ia menyayangi dia, karena ia adalah anak pertamanya.” Versi-versi terdahulu Terjemahan Dunia Baru tidak memuat kata-kata itu karena itu tidak terdapat dalam teks Masoret. Tapi, bagian ini ada dalam Gulungan Laut Mati, sehingga sekarang dimasukkan ke dalam edisi revisi 2013. Karena alasan yang sama, nama Allah sekarang muncul pada lima ayat lain dalam buku Satu Samuel. Penelitian atas teks-teks Yunani juga mengubah urutan kejadian di Matius 21:29- 31. Jadi, perubahan urutan ini dibuat berdasarkan banyaknya bukti dari manuskrip, bukan hanya berdasarkan satu teks Yunani yang biasa dijadikan dasar.
Ini hanyalah beberapa contoh perubahan dalam edisi revisi 2013. Hasilnya, Alkitab lebih enak dibaca dan mudah dimengerti oleh mereka yang menganggap Terjemahan Dunia Baru sebagai hadiah dari Yehuwa, Allah yang selalu berkomunikasi.
a Edisi revisi 2013 yang dimaksud dalam artikel ini adalah edisi bahasa Inggris.
b Lihat buku Pemahaman Alkitab, Jilid 1, halaman 1001, di bawah judul ”Verba (Kata Kerja)”.
-